w h y ? -hyunlix

Tiga Belas.

Jangan lupa vomentnya kawan

Warn!! Banyak typonya!

Enjoy!!
.

.

.

.

Malam ini felix tidak bisa tidur, ia masih memikirkan apa yang terjadi saat diteater rumah hyunjin tadi. Bayangan hyunjin yang tiba-tiba menciumnya terus terbayang difikirannya, membuat kepalanya sedikit berdenyut sakit.

Lamunanya buyar begitu saja ketika mendengar ketukan pintu dari luar, hyunjin mengetuk pintunya dari luar.

"fel? Kau sudah tidur?"

"belum kak"

"boleh aku masuk?"

Felix langsung bangkit lalu mendudukan dirinya dipinggir kasurnya,

"iya m-masuklah"

Hyunjin memasuki kamar felix, dan entah kenapa felix malah menjadi gugup saat hyunjin berdiri tak jauh darinya.

"apa aku mengganggu mu?"

Felix hanya menggeleng pelan, tanpa menatap hyunjin yang menatapnya.

"kamu marah?"

Karena kaget refleks felix mengangkat wajahnya dan kaget setengah mati saat wajah hyunjin sangat dekat dengan wajahnya.

"ti-tidak tuh?"

Hyunjin terkekeh pelan sembari menjauhkan wajahnya dari wajah felix, lalu ia mengusap rambut felix pelan. "tidurlah"

Saat kaki hyunjin hendak melangkah keluar dari kamar felix, sebelum hyunjin benar-benar sudah diluar, felix dengan cepat menarik ujung baju hyunjin dengan pelan.

"ada apa?"

"aku t-tidak bisa tidur, b-biasanya ibuku akan memeluk ku"

Merasa paham, hyunjin berbalik arah menjadi mendekat kearah kasur felix, lalu menidurkan dirinya diatas kasur felix. Sedangkan felix hanya bisa menatap hyunjin polos,

"hei, kemarilah" ucap hyunjin sambil menepuk bagian kasur yang masih kosong

Felix mendekat, sungguh malam ini ia harus menahan rasa gugupnya setengah mati. Dan setelah felix menidurkan dirinya disamping hyunjin, ia hanya bisa terdiam.

Taklama itu jantung felix semakin tak beraturan dikarenakan hyunjin memeluknya, dan membuat badannya menempel dengan badan hyunjin.

"selamat tidur hwang felix"

Mari kita doakan saja semoga felix masih bisa nafas dengan benar setelah ini.