jangan lupa voment, banyakin komen biar aku semangat lanjutinnya:)
warn!! banyak typonya!hope you like it.
enjoy!!
••
•
•
.
.
.Ini sudah hari kedua, satu malam felix berada dirumah sakit. Tidak ada tanda-tanda hyunjin mencarinya—tapi ia juga tak tahu kebenarannya.
"lix, kok bengong?"
felix dengan kanget menoleh kearah kangmin, "hah? emang gua ngelamun ya?"
"kenapa?" bukannya menjawab, kangmin malah bertanya kembali.
"engga kok"
hening.
Entah kenapa, tba-tiba saja felix merasa ingin sekali bubble tea dan juga cheese cake. Matanya melirik ragu kearah kangmin yg sedang membaca buku disofa.
"hm, kangmin?"
yang dipanggil menoleh, "kenapa?" menatap felix lembut,
"gua boleh minta sesuatu, gak?"
kangmin mengangguk pelan.
"gua mau bubble tea sama cheese cake, boleh ya?"kata felix sambil mengatupkan kedua tangannya didepan dadanya dan memberikan tatapan memelas kepada kangmin.
melihat itu, kangmin merasa lemah terhadap felix, karena ekspresi itu sangat menggemaskan dimatanya.
"oke, karna ini permintaan lo dengan pake cara kaya gini, jadi dengan amat sangat terpaksa gua iyain"
mata felix berbinar, "thanks, min. oh ralat, itu permintaan anak gua" ucap felix sambil tersenyum membuat matanya menyipit seperti bulan sabit.
kangmin memutar matanya, " ya, whatever"
"tapi, kalo gua beli yg lo minta tadi, otomatis lo bakal sendiri dong disini?"
"tenang, ada temen gua yg bakal kesini kok. mungkin bentar lagi sampe?"
"yaudah, tunggu sebentar ya?"
Mendengar itu kangmin sedikit lega, lalu ia pun pamit keluar untuk membelikan apa yang diminta oleh felix tadi.
KAMU SEDANG MEMBACA
w h y ? -hyunlix
CasualeFelix pikir ia akan bahagia bersama tunangannya, Tapi semuanya hancur begitu saja. warn!! √bxb! √homophobic go away! √mpreg! √bukan lanjutan dri 'who?' highest rank #12 in changlix #22 in changlix #4 in kangmin #66 in hyunlix #3 in hyunlix #1 in kan...