Part 1 - Kembar ?

894 61 6
                                    

   Syahda bersandar di sofa sambil membaca Novel yang baru saja dibelinya dan Ali tidur disofa dengan kepala yang diletakkan di paha Syahda. Ali sedang menonton berita di tv dan sesekali mencium perut buncit Syahda.

"Mas" panggil Syahda sambil memainkan rambut Ali yang ada dipangkuannya.

"Hm" deham Ali yang sedang menciumi perut Syahda lembut.

Syahda meletakkan novelnya diatas perut Ali. "Mas beneran berhenti jadi dosen ?" tanya Syahda.

Ali menatap wajah Syahda dari bawah. "Iya" jawabnya.

"Kenapa ? Bukannya Mas pengen jadi dosen ya ? Kok malah berhenti ?" tanya Syahda.

"Mas kerja diperusahaan dan Mas juga jadi dosen, Mas nggak mau keseringan ninggalin kamu. Kalau Mas jadi dosen, Mas akan sering pergi ke luar kota. Mas nggak mau lama lama jauh dari kamu, jadi Mas lebih memilih kerja diperusahaan dan berhenti jadi dosen" jelas Ali.

"Bukannya kalau Mas jadi CEO pun akan sering keluar kota, malah keluar negri lagi" ucap Syahda.

"Iya, tapi nggak sesering jadi dosen. Lagian Mas cuma nggak mau kalau nanti mas di mutasi keluar kota kita jadi terpisah. Mas nggak bakal bisa jauh jauh dari kamu" Ali kembali menciumi perut Syahda lembut yang membuat Syahda terkekeh geli.

"Geli Mas" ucap Syahda membuat Ali berhenti menciumi perut buncit Syahda.

"Mas geram tau, perut kamu kok bisa sebesar ini ya ? Padahal masih 6 bulan" tanya Ali bingung.

"Mas mau tau kenapa perut Syahda sebesar ini ?" tanya Syahda tersenyum geli melihat wajah Ali.

"Iya" jawab Ali dengan wajah polos.

Syahda menunduk mendekatkan bibirnya ke telinga Ali. "Bayi nya ada dua" bisik Syahda.

"Huh ?" Ali hanya memasang wajah nggak percaya. "Maksud kamu bayi nya kembar ?" tanya Ali memastikan.

Syahda mengangguk. "Iya" jawab Syahda tersenyum.

Ali memeluk pinggang Syahda kemudian menciumi perut Syahda berkali kali. "Ini beneran kan ?" tanya Ali.

"Iya Mas. Bayi nya emang kembar" jawab Syahda yakin.

"Kamu tau dari mana ?"

"Waktu itu kan Syahda ke rumah Ummi. Disana ada Ummi, Adel sama Nabil. Adel sama Nabil terus nanya kenapa perut aku besar banget padahal masih 6 bulan, terus Ummi nyeplos gini 'Namanya juga bayinya ada dua, ya wajar lah besar' Ya kami pada kaget lah. Terus Syahda nanya maksud Ummi apa, Ummi bilang kalau anak Syahda kembar. Syahda yang awalnya nggak percaya waktu Ummi bilang, jadi percaya waktu Ummi sebutkan ciri ciri waktu Ummi hamil Syahda dan kak Fatim sama kayak Syahda sekarang" jelas Syahda panjang lebar. Ali mengangguk mengerti.

Syahda mengangkat bajunya sedikit, Ali sedikit menjauhkan wajahnya dari perut Syahda. Syahda menunjukkan garis yang ada ditengah perutnya.

"Ini salah satu yang buat Ummi yakin anak kita kembar" ucap Syahda.

Ali mengangkat tangannya, kemudian mengikuti garis disepanjang perut Syahda.

"Geli Mas" protes Syahda sambil menutup kembali bajunya.

"Udah kamu periksa ?" tanya Ali.

"Belum. Besok kita USG ya Mas, sekalian kita liat jenis kelaminnya" jawab Syahda semangat.

"Jenis kelaminnya jangan dulu"

"Ih kok gitu Mas ? Kan Syahda penasaran" kesal Syahda.

"Mas juga penasaran. Tapi Mas mau suprise gitu" ucap Ali. Syahda hanya bisa nurut aja.

HALO, My Baby!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang