PROLOG

60 4 0
                                    


Perkenalan tokoh utama.

Kim Taehyung.

Galuh Sekar ArumAka Jennie Kim

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Galuh Sekar Arum
Aka Jennie Kim

Galuh Sekar ArumAka Jennie Kim

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Stay tuned~


Galuh, hidupnya biasa saja, wajahnya biasa saja, otaknya juga biasa saja, bahkan kisah cinta yang dia alami dari dia lahir sampai saat ini pun biasa saja. Nggak ada yang special kayak martabak menurutnya. Namun ia bangga dengan kehidupannya yang biasa saja itu. Kadang ia juga bingung, apa yang bisa di banggakan?

Mungkin karena ia bebas hidup sesuai dengan kemauannya, bebas melakukan apa pun sesukanya tanpa takut Ada orang yang iri dan dengki dengan kehidupannya yang monoton itu.

Ia Tak pernah bosan dengan kesehariannya. Mau bagaimana lagi? Toh sudah takdir dari lahir, mau tidak mau harus di jalani dengan sepenuh hati. Namun kadang angkot pagi yang selalu mengantarnya ke sekolah lah yang membuatnya cemberut menunggu harapan palsu karena selalu meninggalkannya tiap pagi. Ralat, padahal ia yang selalu bangun kesiangan hingga sulit untuk menemukan angkot.

"Ada untungnya juga sih ga dapet angkot. Duit saku gue utuh." Ucap Galuh seraya mengintip ke saku baju seragamnya.

"Yo!! Makasih ya dek!" Teriak Galuh mengangkat satu tangan kepada adik kelas yang mau berbaik hati memboncengnya pagi ini.

Memang rezeki anak solehah sedang berpihak padanya hari ini, batinnya. Meskipun Galuh sadar ia sendiri jauh dari kata solehah.

Galuh melenggang meninggalkan parkiran menuju kelas sambil bersenandung ria di koridor menyanyikan lagu gagak yang lagi viral di Instagram. Mumpung masih ada waktu 5 menit sebelum bel berbunyi.

Sesaat ia mencoba menyeimbangkan badan ketika kuncir kudanya ada yang menarik dari belakang, yang membuatnya hampir terjungkal.

"Sialan lo." Maki Galuh ketika menoleh seraya membenarkan ikat rambutnya yang berantakan.

"Nyantol di tas gue rambut Lo."

"Lo ga pake tas Bambang!"

"Oh nyangkut di tangan gue berarti. Eh nama gue bukan Bambang btw."

Pake protes segala, dia lagi dia lagi. Malas sekali Galuh jika harus bertemu dengannya. udah muka sok ganteng gitu kan Galuh jadi pengen jeburin dia di lautan api saja.

"Kurang kerjaan ya lo? Mending bikinin PR gue deh biar Lo ada kerjaan."

"Kepanjangan rambut lo makanya gue jambak. potong sana!"

Apa-apaan orang sinting ini. Dia yang menjambak rambut bukannya minta maaf atau kasih duit buat jajan malah menyuruhnya potong rambut. Dia waras atau tidak sih.

"Sana potong. Malah diem. Mau gue Jambak lagi? Atau mau gue sayang sayang?"

Orang ini agak sedikit miring memang otaknya.

"Lo waras ga sih!"

"Malah ngegas mbaknya."

"Bodo amat Tae, bodo amat." Kesal Galuh seraya pergi meninggalkan Taehyung yang memasang wajah kebingungan.

Dimana salahnya? Padahal Taehyung hanya gemas saja ketika melihat rambut Galuh yang begitu panjang. Kan tangan dia jadi gatal ingin pegang tapi kebablasan menjambak.

"Lo sih." Taehyung berbicara pada tangannya sendiri yang membuatnya jadi di marahi Galuh.

Sebenarnya bukan gemas sih, dia hanya gabut saja pagi pagi begini karena tidak ada orang yang bisa ia jahili. Dan sangat kebetulan Galuh si pendek itu ada di hadapannya.

"Siapa Tae?" Tanya Baekhyun yang melihat Taehyung mulai membuat gaduh di depan kelasnya.

Taehyung tersenyum menatap kuncir kuda Galuh yang bergoyang ke kanan dan kiri ketika ia berjalan.

"Galuh."

***

Hay hallooo
Pendek ya? Sengaja kok buat perkenalan singkat mereka berdua aja.

Semoga suka cerita kedua aku.

Salam
Tunangan Taehyung:)

My Popular Boyfriend | KthTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang