berubah?'4

35 8 0
                                    

Saat dia berada di Jalan Vallen melihat Rosa dan Reyhan berangkat sekolah bareng.
Vallen sebenarnya sudah mengiklashkan Reyhan untuk sahabatnya tetapi kenapa rasa cemburu selalu ada dihati Vallen jika melihat mereka berdua.

Sampai disekolah~

"Tengtengteng....." bunyi bel masuk kelas.

Vallen memasuki kelas nya.

"Hai len!" Sapa Rosa senang.

"Hai juga." Jawab sapa dengan muka datar.

"Ehh, lu kenapa len?" Tanya Rosa bingung.

"Gapapa." Jawabnya datar.

"Lah itu matanya kenapa?" Tanya Rosa lagi.

"Ini semalem abis nonton drakor." Jawabnya bohong.

"Ohh." Jawab Rosa curiga.

Vallen pun izin ke toilet karena ingin buang air kecil.
Lalu ia ingin balik ke kelas lagi.
Tiba tiba Vallen tertabrak oleh laki laki yang sedang lari berlawanan arah.

"Aww--" teriak Vallen.

"Lu gapapa?" Ucap Reyhan sambil memberi tangannya untuk membantu Vallen.

"kalo lari liat liat dulu kek ada orang apa engga!" Saut Vallen marah marah.

Saat Vallen dibantu berdiri matanya saling bertatapan dengan Reyhan. Dag dig dug hati Vallen.
Lalu Vallen diantar ke UKS oleh Reyhan dan Reyhan juga mengobati luka yang ada di telapak tangannya.

"Aww perihh!" Teriak Vallen.

"Namanya luka ya pasti perih." Jawab Reyhan datar.

"Eh gue mau tanya sama lu, boleh ga?" Tanya Vallen.

"Nanya tinggal nanya ribet bat si lu." Jawab Reyhan ngegas.

"Weselo dong, nih emang bener ya lu abis jadian sama Rosa?" Tanya Vallen dengan wajah kekepoannya.

"Iya." Jawab Reyhan singkat.

"Ohh selamat ya ^_^" jawab Vallen.

"Lu sahabatnya kan?" Tanya Reyhan dengan muka tenge.

"Iya ngapa emang?" Tanya Vallen lagi.

"Ya gapapa." Jawab Reyhan datar.

***

Fake FriendTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang