#10

14 3 0
                                    

Kiara sudah siap dengan seragam sekolah nya. Dan segera keluar rumah untuk berangkat bareng Kavi.

"Bun Kiara berangkat ya, assalamualaikum" ucapnya sambil menyalimi bunda nya

"Walaikumsalam, ini makan di jalan rotinya. Buat Kavi satu" ucap bunda nya

"Iyaa"

Kavi yang sedang menunggu Kiara sambil memainkan ponsel nya pun langsung menaruh benda itu di saku nya.

"Hai Ki, udah sarapan?" Sapa Kavi

"Udah kok, nih buat lo dari bunda" ucap Kiara sambil menyodorkan roti berisi coklat

"Makasih, langsung?"

"Ayo"

Mereka pun sampai di sekolah, mulai dari memasuki gerbang sampai di koridor menuju kelas Kiara. Semua siswa/i yang melihatnya pun merasa iri apalagi kaum hawa.

'Kok mereka keliatannya deket bgt ya' 'iya, ga cocok' 'cocok anjay, Kiara nya cantik Kavi nya ganteng'
Begitulah cercaan2 yg dilontarkan, ya namanya jg warga:v

Di depan kelas Kiara sudah ada Juna yang tampaknya sedang menunggu Kiara. Tapi pas lihat Kiara bareng Kavi, Juna langsung pergi begitu saja dari hadapan Kiara.

"Lah juna kenapa?"

"Tau tuh. Yaudah kalo ada apa-apa bilang gue ya, bye sayang" ucap Kavi

"Iya zheyeng. Bye" ucap Kiara dengan gaya bicara nya yg mirip dgn yang itu lohh wkwk:v

"Ehm kayaknya ada yang lagi pdkt nih girls" sindir Mira

Kiara pun memutar bola matanya malas, bagaimana bisa sahabatnya lupa akan hal yang di rooftop kemarin?

"Si bego. Lo gak inget?" Tukas Kiara

Aqila menaikkan alis yanga artinya "kenapa?"

"Ini kan rencana gue bodoh-_" ucap Kiara sambik menoyor kepala Mira

"Aduh sakit bodoh" celetuk Mira

Riani dan aqila hanya menertawakan Mira yang dapat hadiah dari Kiara

"Diem lo kutu" sinis Mira

"Udah udah, tuh Bu Santi udah masuk. Nanti pas istirahat aja gue jelasin ke kalian" ucap Kiara kemudian duduk di tempatnya.

Jadi, Kiara duduk dibarisan kedua dari depan dan duduk bersama Mira, sedangkan Aqila dan riani, mereka duduk di barisan tiga dari depan.

***

"Woi Vi, cabut lah kuy" seru Zidan sambil menepuk bahu Kavi yang baru saja datang

"Pelajaran siapa?" Tanya Kavi

"Bu endang"

"Yakali ga kuy wkkw"

"Cabut guys" Diat langsung jalan mendahului mereka berdua

Kini Diat, Kavi, Zidan sedang berada di rooftop sekolah. Yaa tempat ini memang tidak banyak tahu, hanya beberapa murid saja.

"Katanya lo semalem jalan sama adek gue vi?" Tanya Diat

"Iya yat. Gue juga ketemu bokap lo, dia masih inget gue ternyata"

Diat menatap Kavi bingung, 'masih ingat'? Maksudnya?

Kavi menghembuskan nafas pelan "Gini, bokap gue sama bokap lo dulu nya satu perusahaan dan gue sering banget dulu ke kantor bokap. Jadi bokap lo kenal gue, terus pas gue pindah ke Belgia setengah tahun gue kira bokap lo udah lupa sama gue. Gitu" jelas Kavi

"Ooohhhh gitu"

"Eh vi akhir2 ini lo gue perhatiin..."

"Idih homo lo pake perhatian sama gue" potong Kavi

"Yeh si ajg gue belom kelar ngomong. Akhir2 ini lo lagi deket sama Kiara?"

Mendengar pertanyaan Zidan barusan membuat Diat menoleh beralih dari ponselnya.

"Iya, gatau kenapa gue kaya gamau Kiara lepas dari gue. Apa gara2 taruhan itu ya, makanya gua jadi,,,, mungkin ye mungkinnn gue suka sama dia" Jelas Kavi

Diat dan Zidan melongo "bhahahajkshakahaks. Lo? Suka? Sama Kiara? Adek gue?" Ledek diat sambil tertawa

"Maybe"

"Senjata makan tuan dia yat hahaha" timpal Zidan

Kavi pun lalu mengeluarkan ponselnya dari saku baju. Lalu mereka bertiga larut dalam dunia masing2.

***

Bel istirahat berbunyi, seluruh siswa berhamburan pergi ke Kantin. Begitupun dengan 4 sejoli ini, Kiara, Riani, Mira, dan Aqila sedang mencari tempat duduk yang kosong. Pasalnya, kelas mereka telat istirahat 5menit

"Aelah, gara2 bu Santi nih. Ga kebagian kan anj" celetuk Riani

Saat sedang melihat lihat tempat kosong, tiba tiba saja ada orang yang berdiri disamping Kiara

"Woi Ki, lo ngapain disini?" Tanya Juna

"Ya ngapain lagi, lagi nyari tmpt kosong lah"

"Mau gabung bareng gue gak, tempat gue kosong" tawar Juna yang sedang meminum es nya.

"Boleh dah"

Saat mereka sedang makan, ada orang yang menghampiri meja mereka.

***

Kavi, Diat, dan Zidan sedang berada di kantin. Ya, mereka baru turun dari rooftop sejak tadi pagi

Kavi yang sedang memerhatikan seluruh isi kantin menemukan dua sosok yang dikenalnya "ck, gue harus samperin"

PHPTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang