Ruangan dengan dominasi warna putih itu seketika hening, kepala mereka semua tertunduk kecuali seorang pria yang berada di kursi tengah-tengah antara mereka."KALIAN INI BAGAIMANA! TIM PALING RUSAK DIANTARA SEMUA. SUDAH BERAPA KALI SAYA BILANG BENTUK TEAM YANG BENAR-BENAR BECUS. APALAGI INI KENAPA BENDAHARA TEAM KALIAN SAMPAI KABUR MEMBAWA UANG SEGITU BANYAK HAH!" Telinga mereka panas. Aih sungguh suara itu sangat-sangat keras.
"Kamu!"tunjuk sang Bos pada ketua Team yang menunduk paling dalam.
"Sudah mau pindah ke perusahaan lain!" Teriaknya, membuat pria malang itu makin menundukan kepala.
"Maafkan kam...."
"Maaf tidak akan mengubah keadaan! Apa kalian bisa mengembalikan citra perusahaan ini kalau pernikahan mereka sampai batal! Sudah saya bilang pernikahan ini bukan pernikahan biasa mereka orang besar!" Kepala sepuluh orang itu makin menunduk dalam. Namun ada yang aneh dengan gadis berwajah mungil yang tak menundukan kepala dia menatap bosnya yang sedang marah itu sambil memelintir rambut yang tersampir didadanya. Membuat sang bos menatapnya tajam.
"Nona Nalu, bagaimana pendapat anda tentang ini?"
"Yaa mau gimana lagi Pak, lagian yang korup juga bukan saya," balasnya santai, terlewat santai malah. Membuat semua orang menatap Nalu memperingatkan kalau mereka dalam masalah sekarang.
"Memang bukan Anda, tetapi karena kalian satu team kalian juga harus sama-sama bertanggung jawab soal ini." Nalu hanya mengidikan bahunya acuh.
"Ya gak bisa gitu geh, Pak. Kan bendaharanya dia. Dia yang pegang uang dia yang kabur, lagian Bapak tinggal cari dia sampe dapat terus kelar deh urusannya." Jawab gadis itu kesal. Beberapa teman nalu mulai memelototinya bahkan cubitan pedas mendarat di pahanya dan pelakunya tentu saja orang yang ada di sampingnya itu. Nalu menatap sahabatnya itu kesal.
"Saya tidak masalah tentang uang itu, tapi yang jadi masalah saya saat ini adalah apakah kalian siap mencari bahan-bahan baru ditempat yang baru untuk acara minggu depan?" Semua terdiam. Ayolah memang semudah itu.
"Tidak kan! Kalau kita tidak jadi WO di pernikahan ini bukan hanya mempermalukan perusahaan kita tapi juga membuat sang pengantin malu. Mereka mungkin terancam gagal menikah karena kita. Lalu bagaimana?" Semua menghela napas. Dalam hati mereka mengutuk sang bendahara yang kabur membawa uang ratusan juta. Matilah kau! Teriak batin mereka.
"Kalau begitu kami akan lembur untuk mempersiapkan ini," balas Ketua team mereka. Sang bos menatap pria itu tak senang.
"Dan akan saya pastikan pernikahan nona Rene dan tuan Abdi akan berjalan lancar, Pak." Yang Bos hanya menghela napas kasar.
"Karena kalian sudah menyanggupi, maka jangan permalukan jasa WO kita."
"Baik," jawab mereka serentak.
Mereka segera bubar untuk meninggalkan ruangan horor itu. Namun tidak dengan gadis berwajah mungil itu dia keluar terakhiran saat semua sudah keluar dia tak ikut keluar namun menutup pintu ruangan itu dengan rapat dan kembali berbalik ke arah Bosnya yang kini tampak kesal memijit kepalanya.
Bugh!
Satu berkas sudah mendarat di kepala Bosnya itu dan kaki mungil itu menendang kursi empuk Sang Bos hingga pemilik terlonjak kaget."Jahat!" Teriak gadis kecil itu menggema di ruangan membuat pria yang berumur 28 tahun itu menutup telinga.
"Kenapa bentak-bentak! Karena Kakak aku lembur malam ini! Awas aja nanti di rumah aku bilangin sama mama!" Teriaknya keras lalu segera keluar dari sana dengan membanting pintu keras hingga membuat pintu kaca itu retak.
Sang pria di dalam itu hanya menghela napas kasar. Huh kenapa pula dia mau menikahi anak baru lulus SMA yang manja itu. Matilah dia saat pulang nanti di ceramahi oleh mamanya sendiri.
Sialan!
••°••
Yuhuuu😘
Cerita baru heheh. Makasih buat yang mau baca😊7 mei 2019
RoseEdelweis

KAMU SEDANG MEMBACA
Istri Manjaku ( Lengkap)
RomanceHanz pria berumur 28 tahun yang mempunyai karakter galak menjadi makin pusing karena menikahi gadis kecil yang baru lulus SMA kemarin. Gadis kelewat manja yang bahkan akan melapor segala hal kepada Mamanya. Gadis kelewat manja yang awalnya adik ang...