Hanz mondar-mandir di teras rumah menunggu seseorang yang bisa menyembuhkan kegelisahannya. Tak lama sebuah mobil memasuki rumahnya dengan cepat Hanz berlari ke arah mobil membuka mobilnya dan menarik seseorang yang ada disana.
"Kamu kenapa sih Hanz?!" Tanya Pria paruh baya itu heran.
"Papa harus bujuk mama kembali ke kamar pokoknya. Masa Hanz di usir Pa. Mama kelewatan banget. Udah aku coba gendong ke kamar mama tapi dia malah meluk Istri Hanz kuat lho," gerutu Hanz kesal. Pria paruh baya itu terkekeh pelan. Inilah yang membuatnya ingin cepat pulang dari perjalanan bisnis yang melelehkan.
"Iya iya," balas Pria itu cepat-cepat ke arah kamar anaknya. Saat dia sampai dikamar anaknya dilihatnya istri dan menantunya itu tidur dengan saling berpelukan erat. Sontak dia tertawa.
"Udah biarin aja begitu," ucap Haris yang seketika mendapat tatapan tak terima dari anaknya.
"Gak bisa! Hanz gak tahan," ucapnya cepat yang menghadirkan tawa pria itu keras.
"Ok ok," balasnya cepat. Pria itu seketika mendekati istrinya lalu menciumnya lembut membuat istrinya terbangun dan menatapnya berbinar.
"Papa!! .... huuu ... Huu ... Akhirnya pulang juga. Mama kira papa udah kecantol sama janda muda yang ada disana. Huuu ... Mama udah siapin pisau lho buat ngebiri papa kalo papa beneran kecantol sama janda muda. Duhh kenapa papa masih ganteng sihh." Hanz menggelengkan kepala tak percaya melihat ibu lebaynya menangis histeris begitu. Ayolah papanya baru melakukan perjalanan bisnis selama BEBERAPA JAM! Dan ibunya sudah begini.
Hanz bisa melihat jejak senyum diwajah Papanya itu. Terlihat papanya mencium puncak kepala Mamanya.
"Huuu Papa beneran gak dapat yang lebih cantik dari mama kan disana." Hanz menghela napas kasar. Ayolah mereka sudah tua!
"Udah ihh dramanya. Papa bawa Mama keluar dong," pinta Hanz memelas.
"Tuh-tuh liat Pa. Anak kamu tuh jahat sama aku. Masa aku diusir dari rumah sendiri. Dia tuh ada misi misahin aku dari menantuku! Jangan warisin perusahaan papa sama dia yaa. Warisin ke cucu kita aja." Lagi-lagi Haris tertawa lalu mengendong istrinya itu keluar.
"Ehh Pa, Nalunya ketinggalan...!" Ucap Rumy histeris namun dengan kecepatan penuh Hanz menutup pintu itu cepat. Benar-benar dia dan papanya sepertinya mendapat nasib yang sama.
Saat mamanya itu sudah pergi barulah dia bisa tidur nyaman dengan istri manjanya ini.
Hanz duduk disamping Nalu. Tangannya terulur membelai wajah mungil itu lembut lalu dengan lembut dia mendaratkan bibirnya manis di bibir istrinya.
"Enggh," gumam istrinya itu terganggu. Saat ciuman manisnya berubah jadi lumatan barulah istri manisnya itu bagun dengan pandangan tak fokus.
"Kak ..." Hanz tersenyum mendengar suara istrinya yang mulai serak dengan gilanya di makin mencumbu istrinya itu kasar bak orang kehausan.
~~•••~~•••~~
Dikit banget yaa😂 tapi pengen update heheh.
Komen geh siapa tau moodku baik terus mau up besok gitu.😊 Kemarin komennya lumayan lahh
KAMU SEDANG MEMBACA
Istri Manjaku ( Lengkap)
Roman d'amourHanz pria berumur 28 tahun yang mempunyai karakter galak menjadi makin pusing karena menikahi gadis kecil yang baru lulus SMA kemarin. Gadis kelewat manja yang bahkan akan melapor segala hal kepada Mamanya. Gadis kelewat manja yang awalnya adik ang...