Phase 1: Begin?

117 7 1
                                    

Pemuda itu sedang mengesap coklat panasnya yang baru selesai ia buat. Saat yang tepat untuk menikmati acara televisi yang memberitahukan isu terkini seandainya teman sekamarnya tidak memonopoli televisi apartemen untuk menonton sitkom dengan bahasa yang ia tak mengerti.

Sang pemuda melihat jendela yang menampakkan pemandangan sekitar apartemen mereka. Begitu indah, itu yang ada di pikirannya saat melihat sekitar. Orang-orang yang sedang lari ataupun berjalan santai di taman yang berada di dekat apartemen membuatnya ingin ke sana seandainya tak mengingat tugasnya yang minta untuk dibelai.

"Jun, mana laptop gua?" tanya sang pemuda pada temannya yang sedang menyaksikan iklan.

"Coba tanya Jae Ra," jawab Nam Joon, pemuda yang ditanyai soal laptop.

Tanpa babibubebo, Seok Jin pun pergi dalam keadaan masih memegang coklat panasnya. Ia pergi dengan dandanan alah babu ke apartemen para gadis yang dekat dengan lift.

"Jae Ra!" teriak Jin dari luar.

"Gak usah teriak napa, bang! Ini bukan hutan!" teriak salah satu penghuni apartemen dari dalam sambil berjalan mendekati pintu.

"Napa, bang?" tanya seorang gadis pada Jin setelah membuka sedikit pintu.

"Jae Ra mana?" tanya Jin langsung pada tujuan. "Gua mau minta laptop."

"Ada bimbingan ama dosen akademik, bang. Lagian laptop lu ama bang Yoon Gi," jawab gadis itu.

"Oh, yaudah deh. Thanks, Hye," ucap Jin sambil pergi dari hadapan Hye Min, gadis penghuni kamar tersebut.

Saat Jin mendekati kamar Yoon Gi, ia melihat Tae Hyung yang baru saja hendak membuka kunci apartemennya. Sepertinya Tae Hyung baru selesai kuliah.

"Hyeong! Yoon Gi ada nitip laptop gak?" tanya Jin yang membuat Tae Hyung menolehkan kepalanya. Setelah pintu terbuka, Tae Hyung terlihat berpikir.

"Kayaknya udah di kasih ke bang Ho Seok deh. Tapi bentar cari dulu," ucap Tae Hyung lalu mencari laptop Jin yang biasa diletak di meja belajar Yoon Gi. "Bener, gak ada bang."

'Kok keoper-oper gini sih,' batin Seok Jin. Ia pun pergi ke kamar Ho Seok setelah berterimakasih ke Tae Hyung.

Tepat saat ketibaan Jin di depan kamar Ho Seok, Ho Seok hendak keluar dari kamar.

"Lho, ada apa, bang?" tanya Ho Seok dengan tampang bingung.

"Laptop gua ada gak?" tanya Seok Jin.

"Lah, laptop abang ama Nam Joon," jawab Ho Seok yang bingung dengan pertanyaan Jin.

Nam Joon kebetulan baru sampai di kamar Ho Seok karena hendak mengajaknya ikut ke konser rapper yang tak terlalu jauh dari apartemen mereka.

"Lah, kok gua?" tanya Nam Joon refleks.

"Trus mau ama siapa lagi?" tanya Ho Seok pada Nam Joon.

"Ya Tuhan... Sebenarnya laptop ku sama siapa...," gumam Seok Jin sambil memijat keningnya. Tepat saat itu, ada sebuah panggilan masuk di ponselnya. Mendengar nada dering, ia pun pergi ke kamar dan mengangkat telpon masuk.

Saat Seok Jin pergi ke kamar, Ji Min baru saja pulang dari kampus.

"Kok pada ngumpul?" tanya Ji Min karena melihat Nam Joon dan Ho Seok yang melihat ke arah pintu apartemen Nam-Jin.

"Bang Jin nyariin laptopnya yang hilang," jawab Nam Joon.

"Lah, kan laptop bang Jin di aku," jawab Ji Min dengan polosnya. "Kemaren kan aku minjem gegara presentasi," sambung Ji Min lagi.

Baby S#itter - Bangtan SonyeondanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang