Part 1

46 5 4
                                    

Geby Qiandra Maheswari (geby) , mahasiswi salah satu Univ di Bogor , umurku yang kini menginjak 18 tahun. Aku yang sejak kecil sudah biasa diasuh dan dirawat oleh nenek ku di Jakarta , sebab kesibukan pekerjaan orangtuaku yang tak mampu mengurusku serta adik-adikku secara bersamaan.

Hingga dimana aku memutuskan untuk hidup mandiri , yang dimana ketika aku tamat SMA aku merantau ke Bogor dan terpaksa harus tinggal terpisah oleh nenek , adik-adikku serta orangtuaku. Aku memilih Bogor karna , kebetulan aku tertarik untuk melanjutkan perguruan tinggi disana yaitu karna disana terdapat jurusan yang kuminati (jurusan Design grafis). Disana aku tinggal dirumah bibiku , sehingga aku tak perlu lagi repot-repot mencari tempat tinggal.

Semua fasilitas dan kebutuhan lainnya terpenuhi , hanya saja dalam rumah tersebut aku tinggal sendiri. Dikarnakan bibi ku serta keluarganya pindah ke Bandung , tinggal bersama keluarga suaminya. Saat diawal ku pindah keBogor , sungguh aku masih sangat canggung dan tegang karna hidup sendiri , tidak memiliki seseorang yang ku kenal disana selain bibiku(yang dimana kini beliau telah pindah keBandung) , serta aku belum memiliki kenalan atau teman disana. Namun walau begitu , aku itu sesungguhnya tipe anak yang cepat akrab dengan siapapun karna sikap ke sok akrabanku dengan orang-orang.

*setelah beberapa minggu*

"Oii Geby? Loe Geby kan? Wahh nggak nyangka gue bisa ketemu loe disini hehee. Luu inget gue kan?" (tidak sengaja bertemu diminimarket , kakak sepupu Geby)

"Ehh..loh , Fahmi?! Astaga gue kira siapa , ternyata loe tohh.wah iya ya gue juga nggak nyangka kita bisa ketemu disini , btw loe kenapa bisa ada disini? Bukannya loe dijakarta?"

"hahaa iya , gue kuliah disini. Males lah kuliah dijakarta , sekali-sekali cari suasana baru gitu Geb you knowlah. Lah loe sendiri kenapa bisa terdampar disini coba?"

"ah elahh loe kebanyakan gaya banget sih , iya gue tahu kok loe pindah kesini karna ada pacar loe kan?! Biar loe bisa berduan terus , dasar-,. Kalau gue sih kuliah disini karna , gue mau belajar mandiri gitu dan kebetulan ada salah satu Univ yang ada jurusan yang gue minatin. Dan Bogor kan lumayan dekat sama jakarta jadi kalau liburan gue bisa mampir jenguk nenek sama adik-adik gue dijakarta."

"hmm gitu , iya juga sih jarak Bogor-Jakarta lumayan deket. Lah loe sok-sok'an mau mandiri segala , padahal jelas-jelas hidup loe itu semua sampai kebutuhan loe disini sudah dipersiapkan matang sama ortu(orangtua) loe. Jadi loe tinggal kuliah dengan santai tanpa beban , jadi apa yang bisa dibilang mandiri coba?!"

"hmm iya memang , tapi setidaknya gue mampu hidup sendiri disini tanpa keluarga gue."

"tapi bukan berarti juga loe hidup bebas tanpa dicontrol loh ya , gue bakal mata-mata'in loe kalau sampai loe melakukan hal aneh. Bakal gue aduin ke nyokap(mama)loe , btw kalau loe butuh sesuatu atau apapun loe mintol(minta tolong) ke gue aja."

"astaga ni anak nething(negatif thinking) banget sih sama gue , gue nggak bakal melakukan hal aneh. Tenang aja hidup gue itu lurus ke pothing(positif thinking) jadi aman , iyaiya tenang aja gue pasti bakal sering ngebuat loe kerepotan kok hahaa."

"nah good , yasudah kalau begitu gue duluan ya. Bye Geb , kabarin gue kalau loe sudah sampai rumah dan jangan lupa kasik tahu gue alamat tinggal loe okey?!"(bergegas keluar dari minimarket tersebut)

"siap , nanti gue kabarin. Okey hati-hati bro(singakatan dari brother/kakak)"

~ Bersambung ~

{Lanjutan}

~sesampainya dirumah~

"huhh melelahkan juga , sumpah sebenarnya gue mager(males gerak) banget keluar beli kebutuhan bulanan beginian. Ohiya gue lupa , gue kan harus laporan ke Fahmi and sekalian kasik tahu alamat rumah gue."(bergegas mengirim via chat pada Fahmi)

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 11, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

My memories with youTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang