Saatnya pulang sekolah tiba, aku sama Ezra pulang bareng kayak biasa dan dia mengendarai sepedanya sendiri. Kita singgah beli jajan dulu sebelum pulang kerumah. "Put, pengen sosis goreng? atau apa?" tanya Ezra padaku dan aku hanya menjawab "Iya terserah samain kayak kamu." Ezrapu langsung menyebutkan pesanannya.
"Put, duduk dulu atuh, sini.." kata Ezra padaku yang masih berdiri sambil menenteng sepedaku, mendengar ajakan Ezra akupun langsung duduk di sampingnya. "Za, mama kamu kapan pulang?" tanya aku. Perlu diketahui Ezra tuh jauh dari orang tuanya, yah orang tuanya sibuk kerja di luar kota. Dia tinggal sendirian, tapi aku biasanya main kerumahnya sih.
Mendengar pertanyaanku Ezra hanya menggelengkan pelan kepalanya, dan aku menepuk pelan kepala nya. "Kaciannn... huhu." ejekku padanya.
"Ehh, putri" dia mencubit hidungku lumayan kuat. "Aaauu...iya iya sorry." ujarku menyerah pada cubitannya, dan tak lama kemudian makanan yang kami pesan datang dan kami memakannya, setelah selesai kami melanjutkan perjalanan untuk pulang kerumah masing-masing.
"Put, nginep kerumah gua napa?, sekali kali." Kata Ezra sambil mengayuh sepedanya.
"Lah Za, kita kan lawan jenis gimana sih? ntar malah di gebukin orang."
"Lagian kenapa? Toni lagi keluar kota, gak ada temenya aku, sepi loh Put." Pinta Ezra padaku dengan mengeluh kayak anak kecil aja.
"Ya iya iya, tapi sebentar aja ya, aku gak mau nginep dirumah lu." Ujarku pada Ezra. Mendengar hal itu membuat Ezra tersenyum sedikit. "Yaudah deh, buruan telpon mama kamu." kata Ezra sambil menyenggol pelan lenganku. Akupun langsung mengambil ponselku di dalam tas dan langsung menelpon mamaku untuk memberitahunya bahwa aku main ke rumah Ezra.
Setelah memberitahu mama, aku dan Ezra melanjutkan bersepeda ke rumah Ezra, jelang beberapa menit kami pun sampai di rumahnya Ezra, tanpa menunggu lagi aku dan Ezra langsung masuk ke rumah.
"Put, aku mandi dulu ya. Kalau kamu mau mandi ntar mandinya dikamar mandi mama aja ya." kata Ezra yang sedang melangkah ke kamarnya. "Iya iya, aku mau masak dulu laper." jawabku pada Ezra dambil mencari bahan makanan untuk di masak. Aku udah biasa masak dirumah Ezra, udah nganggap rumah sendiri heheh..
dan yang hanya bisa aku temukan hanyalah dua bungkus mie ramen, tanpa berlama-lama lagi aku langsung memasak itu, jelang beberapa menit kemudian Ezra datang dengan memakai baju piamanya yang bergambar kartun Spongeboob dan duduk di sofa sambil menonton tv, perlu diketahui bawha Ezra itu kayak anak kecil banget tontonannya.
"Yaampun Za, udah tua masih nonton Spongeboob!" mendengar teriakanku Ezra hanya menoleh kearahku sambil terkekeh.
"Biarin napa, lucu kok." Bela dirinya. aku yang sedang memasak ramen hanya menggelengkan kepala melihat kelakuannya.
"Za, makan!" Teriakku menyuruhnya makan. Ezra bengkit dari sofa dan langsung berjalan menuju kearah ku. "iihh, mie lagi." Ucap Ezra dengan lesu. "Gak ada yang lain Za, yaudah makan aja napa sih." Celotehku padanya. "Iya iya Bawel." jawab darinya.
Tanpa ambil pusing akhirnya aku langsung makan bersamanya, Setelah makan aku berencana untuk mengajaknya menonton CD horror.
"Za, nonton film kuy?" Ajakku padanya yang sedang minum.
"Film apa?" Tanyanya dengan bingung sambil menggaruk kepalanya.
"Horror." Jawabku dengan semangat.
Dia hanya menggaruk kepanya, entah apa maksudnya , tapi menurutku dia takut sama film horror. "Za, kamu takut ?" tanyaku, dia hanya menggelengkan pelan kepalanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
SoftBoy
Teen Fiction"Sini-sini aku obatin, kan udah di bilangin jangan naik, kalo gak ada aku gimana?" -Ezra Anshori "Iya iya maaf, lain kali nggak lagi." -Andin Putri Ini kisah aku yang temenan sama cowok Softboy, temenan sama cowok yang lembut, baik, sopan, yah perfe...