Butterfly

Chapter 3

"Apa aku harus bergabung dengan mereka," Seokjin menatap keberadaan Jungkook dan Jhope. Semua siswa yang berada disana menatap mereka termasuk Jungkook dan Jhope.

Taehyung berbalik dan menonjok muka Seokjin keras, wajah tampannya terluka. Di sudut bibirnya berdarah.

"Oh, Jin hyung. Aku tidak sengaja aku pikir kau orang iseng," ujar Taehyung seraya membantu Seokjin duduk. Ia tersenyum dan mengelap dara di ujung bibir Seokjin. Mereka saling menatap dan mengucapkan sesuatu di batin mereka.

"Kenapa sekarang kau terlihat imut Kim Taehyung."

"Jangan mengancamku Kim bodoh Seokjin".

Seokjin tidak marah, melihat Taehyung dengan berbagai ekspresi itu sangat menarik.
Bagi Seokjin wajah marah Taehyung itu terlihat sangat cantik.

"Maaf ya Jin hyung aku benar-benar tidak tahu," ujar Taehyung dengan nada bicara yang di buat-buat seolah sedang mengejek.

"It's ok, Aku akan mencari obat untuk luka yang kau berikan," Seokjin menyeringai dan membuat kesal Taehyung.

"Taehyung hyung," Jungkook memanggil Taehyung dari kejauhan. Taehyung pun pergi menghampiri Jungkook dan Jhope.

"Taehyung hyung bertengkar lagi dengannya?," Jungkook menarik lengan Taehyung berbisik kemudian menatap Seokjin yang masih menatap Taehyung dengan senyuman.

"Tidak, aku hanya tidak sengaja memukulnya," elak Taehyung.

"Tae, pipimu kenapa merah begitu," kali ini Jhope yang bertanya.

"Merah?."

"Benar, pipi Taehyung hyung merah."

Taehyung meraba pipinya, Apa benar pipinya merah. Pipinya terasa panas.
Taehyung menatap Jhope dan Jungkook bergantian seolah bertanya 'apa iya?'.

"Pasti karena kau marah pada Jin hyung makanya pipi hyung jadi merah," Jungkook mengipas-ngipas pipi Taehyung.

"Aku cuma nyaranin aja ya Tae, lebih baik kau berdamai saja dengan Jin hyung."

Jhope melihat Taehyung sering bersitegang dengan Seokjin.
Seokjin selalu membuat emosi Taehyung naik dan mereka akan bertengkar setelahnya.

"Berdamai?, aku dan Jin hyung tidak pernah bertengkar hyung."

Taehyung menatap keberadaan Seokjin yang sedang berbicara dengan teman-temannya.

"Iss, masih bisa tersenyum," batin Taehyung. Merasa di perhatikan, Seokjin menatap Taehyung dan memberikan wink. Taehyung pun berdecak seraya memalingkan muka.

Jhope menatap Taehyung yang kesal.

"Lalu, kenapa kalian kalau setiap bertemu gak pernah akur?."

"Jhope hyung tahu kalau Jin hyung suka bertengkar dengan Taehyung hyung," tanya Jungkook. Ia menatap kedua hyungnya bergantian.

"Iya, Jin hyung adalah teman sekelas kami. Dia juga sunbaemu Kookie."
Jungkook mengangguk-ngangguk mengerti.

"Jungkook mana kenal dengan orang macam Seokjin itu hyung," ujar Taehyung seraya menyantap makanannya. Jhope menatap Jungkook.

"Aku memang jarang bergaul dengan sunbae selain Jhope hyung," ujar Jungkook dengan senyum manisnya.

"Gemesin banget sih," ujar Jhope seraya mengusak rambut Jungkook.

Taehyung yang mendengar ucapan Jhope mengangkat sebelah alisnya lalu menatap Jhope kemudian menatap Jungkook. Adiknya itu semakin melebarkan senyumnya.