Part 1

17 2 0
                                    

~batin~
' Isyarat'
Normal
"Cibiran"
*tulisan catatan ira*

Jadi jangan salah ngartiin yeh selamat membaca jangan lupa tekan ⭐ di pojok kalo ada masukan ✒💭

  ............selamat membaca...........

Pondok Al Hikmah,Surabaya (ngasal yeh nanti di cariin lagi lokasinya😄)

Suasana malam di pondok sangat tenang menjadi ramai karena Sarah dan teman-temannya memulai aksi mereka

"Hei buruk rupa kenapa kau menutup wajah mu dengan cadar hah!?,,oh aku tau karna kau menutupi wajah buruk rupamukan"ucap Ayumi
"Iya kan"ucap Laila

Dan tiba² ustazah Maura dan memberhentikan pertikaian mereka
"Hei ada apa ini kok rame² dan kenapa baju Ria basah"ucap Ustazah sambil menatap Ria khawatir
"Nggak ada apa apa bu ustazah saya tadi nggak sengaja kepleset dan waktu itu Laila bawa ember isinya air jadinya nggak sengaja kesenggol jadi gini deh ya sudah bu ustazah saya pamit ganti baju dulu Assalamu'alaikum"ucap Ria dan berlalu pergi kekamarnya
"Sudah yang lainya bubar dan kamu farah tolong bersihkan lantai ini nanti takutnya ada yang lewat dan terpeleset Ustazah mau ke kantor dulu assalamu'alaikum"ucap Ustazah
"Kok aku sihh yang numpahinkan anak buruk rupa itu"ucap sebal Farah
"Udah² buruan bersihin kalo bu ustazah tau belom selesai bersihinnya bakal kena marah"ucap Laila yang selalu bisa jadi penengah di genk tersebut

Kamar kembar
Setelah sampai Ria segera masuk ke dalam kamarnya dan langsung di tunding dengan pertanyaan oleh sang adik

~kakak kenapa yah kok basah kuyup~
'Kakak kok basah kuyup kenapa?'
"Nggak papa kok dek cuma kepleset"
'Kalo kepleset nggak mungkin atas sampe bawah kak'
"Udah kakak nggak papa kok kakak ganti baju dulu yah dingin"
Setelah mengucap tersebut Ria langsung pergi ke kamar mandi perempuan yang kebetulan tak jauh dari kamar mereka
"Alhamdulillah sudah bersih sekarang waktunya tholab harus cepet sebelum telat"
Setelah selesai membersihkan diri Ria kembali kekamarnya untik mengajak adeknya berangkat tholab sampai dikamar ternyata adeknya sudah menunggu diluar dan telah membawa kitab pelajaran hari ini
'Kakak lama keburu telat kak ini adek sudah nyiapin kitab kakak'
"Iya dek kakak minta maaf tadi masih nyuci baju sekalian ayo berangkat"
Mereka berangakat beriringan sepanjang perjalanan banyak mennatap mereka dengan benci dan ada pula yang mencibir mereka

" sok cari muka"
"Sok alim"

Dan itulah beberapa cibiran mereka dan di tanggapi oleh kembar dengan banyak² istigfar

Setelah sampai di kelas dan mereka tinggal hanya menunggu guru pengajarnya datang selagi menunggu kedatangan guru si kembar Ria dengan khusyuk membaca kitab yang akan di ajarkan pada hari ini Sedangkan Ira sedang membaca Al qur'an serta menghafal ayat tersebut meskipun Ira hanya membatin tapi di bisa menggunakan cara untuk menyetorkan hafalanya yaitu dengan gerakan tangan bisa di sebutjuga dengan teknik ummah (bener nggak?soalnya aku lupa namanya)

Author pov
Ok semua saya terangin di pesantren tersebut menekankan belajar nggak kitab aja tapi juga umum pelajaran kitab itu dilakukan waktu sore setelah ashar dan malem setelah isya' pada pagi hari waktunya seluruh santri menjalankan pembelajaran umum dan tempat pembelajaran itu nggak terbagi namun campur akhwan sama ikhwanya tapi mereka tetap di kasih batasan setiap kelas kursinya sebelah kanan laki² sebelah kiri perempuan pembelajan tersebut sampai jam 3 sore mereka dilasih waktu istirahat sejenak untuk mandi dan langsung pembelajaran sore dan setiap jum'at hanya ada acara pembelajaran kitab di pagi hari dan dilanjut kerja bakti dan pada hari ahad mereka diliburkan jadi gitu back story

Author pov end

Setelah menunggu beberapa menit guru mengajar datang pelajaran pun dimulai dengan hikmad
"Assalamu'alaikum semuanya"ujar Ustadz
"Walaikumsalam Ustadz"ucap semua santri
"Mari kita mulai pelajaran malam hari ini dengan membaca umul kitab disambung dengan doa"ucap Ustadz
Skip....
.
.....
...

..
Setelah pembelajaran seluruh santri kambali kekamarnya masing²

Si kembar

'Kak kita lansung kekamar'
"Iya dek nanti kalo Ustadz Reza keliling nanti kita di hukum"
'Kak setelah sampai ke kamar aku mau setor hafalan ke kakak yah'
"Iya adek ku sayank sekarang kita kekamar yah"
'Iyah kak'

Raihan pov
Tumben ustadz Reza ngajak keliling kawasan santri putri
"Rai kamu diajak ustadz keliling?tumben banget"ucap Ikhsan
"Iyah San tumben banget gak papa deh dari pada nganggur ya kan"ucap Raihan
"Yaudah yok dah di tunggu ustadz di luar"ucap Ikhsan
"Ayok"ucap Raihan
"Assalamu'alaikum ustadz nunggu lama"ucap Raihan
"Walaikumsalam nggak kok baru beberapa menit aja yaudah yok berangkat"ucap Ustadz

Mereka bertiga menyusuri kawasan santri putri dan tiba² Raihan mendengar suara lantunan al qur'an
"Permisi ustadz apa ustadz mendengar suara"ucap Raihan
"iyah saya juga mendengarnya arah kamar deket kamar mandi "ujar Ustadz
"Mari kita kesana"ucap Ikhsan

Di kamar si kembar
Dengan lihai Ira menggerakan ayat demi ayat berdasarkan arti dari ayat tersebut dan Ria melantunkan

"Shodaqholloh huladzim"ucap ira
Tiba²

Tok
Tok
Tok
Tok
"Iyah sebentar"ucap Ria
Cklek
"Assalamu'alaikum siapa yah,,,oh ustadz ada ap yah ap lantunan saya mengganggu santri lainya "ucap Ria
"Walaikumsalam tidak ukhty lantunan anda menenangkan hati"ujar Ikhsan

"Iyah tapi kenapa kamu belum tidur "ujar Uztadz Reza
"Afwan ustadz tadi ira meminta saya untuk menyimak hafalannya sekali lagi saya minta maaf"ucap Ria
Tiba² Ira sudah berada di belakang Ria

"Ira melum tidur"ucap ustadz dan Ira hanya mengangguk
"Ira menggunakan metode apa untuk menyetorkan hafalan ke kak Ria"ucap ustadz lagi
📝 Ira menulis kan  sesuatu di catatan kecil yang selalu iya bawa

*dengan Kauny Quantum Memoryustadz*

~lho kok ukhty itu malah menggunakan tulisan nggak langsung berbicara~Raihan
"Menggunakan bahasa isyarat aja Ira ustadz bisa kok"ucap uztadz
' iyah ustadz saya lagi menyetor kan hafalan saya ke kakak hanya kakak dan pak kyai saja yang bisa menerjemahkan jadi saya hanya bisa setor ke pak kyai langsung atau nggak ke kak Ria '
"Oh gitu yasudah ustadz pamit keliling lagi segera tidur ayo Raihan ,Ihksan assalamu'alaikum"ucap ustadz
"Walaikumsalam"ucap Ria

Setelah pecakapan antar ustadz dan si kembar tadi mereka memutuskan untuk kembali ke kawasan santri putra

"Afwan ustadz saya mau tanya kenapa santri putri tersebut menggunakan bahasa isyarat"ucap Raihan penasaran
"Oh Ira dia bisu meskipun dia bisu tapi dia selalu memotivasi dirinya untuk pantang mundur dan dia menerima kekurangan nya dengan ikhlas dan tawakal Ira pula lah yang telah memotivasi saya untuk pangtang kata menyerah ,dan kalian tau mereka ditemukan oleh pak kyai dalam keadaan yatim piatu dan sudah bercadar jadi pak kyai menawarkan mereka tempat tinggal dan mereka mau dan jadilah mereka disini mereka santri berprestasi ulet dan tekun"ucap ustadz
~kok aku  baru tau mereka ya ~Raihan



Tbc

085732133527 kalo mau berteman bisa langsung wa
Sekian assalamu'alaikum semua

cerita kami🌸Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang