merindukan sosok mu

61 5 1
                                    

Didalam keheningan Reyna duduk di bangku depan rumahnya yg sepi, seakan tinggal di dalam huyan yg jauh dari penghini masyarakat. Sesaat Reyna termenung dan tersentak,tiba-tibaterdengar suara yg memanggilnya

"Reyna... Reyna... Reyna"

Suara iti seperti suara ibunya
Dengan kemudian iya tersentak dan menanyakan pertanyaan soal suara itu dalam hati.

"Ah.,suara ibu. Gak mungkin,ibu kan udah gak ada? "ucapnya dalam hati dengan kesedihan.

Tak beberapa lama, Reyna duduk di kursi depan rumahnya. Tiba-tiba ayah nya memanggil.

"Reyna, kamu belum tidur? Kamu kenapa ada disini. Ini kan udah
Malam"tanya ayah nya.

"iya yah, aku gak bisa tidur. Aku terus mengingat ibu"

"sudah lah nak, ibu mu kan udah lama meninggal. Jadi kamu harus ngelupain ibu mu biar ibu mu tenang di alam sana, udah kamu masuk gih sana?"seruh ayah nya.

Kesokan harinya, Reyna berangkat sekolah dgn menggunakan sepeda pemberian ibunya.

Saat Reyna sampai di sekolah, Reyna langsung memarkirkan sepedanya dan berjalan menujuh ruang kelas.
Saat Reyna berada di depan ruang labor lama sekolahnya
Suasana hati Reyna berubah seketika.
Kini iya kembali teringat ibunya.

Saat Reyna berpaling ke arah labor tersebut dgn tatapan hati masij gelap
Reyna dikejutkan oleh suara yg memanggilnya dgn lwmbutan kata-kata.

"Reyna... "sesaat Reyna berpaling ke samping.

"eh,ternya ta kamu syehla. Kamu ngagetin aku ajah. "

"kamu ngapain di sini?"tanya syehla dengan heran melihat sikap Reyna yg sekarang berubah.

"gak ada papa kok syehla, aku tadi hanya lihat daftar di depan pintu ruang labor ajah kok. "

"yaudah yuk kita masuk kwlas! "aja seyhla dengan menatap Reyna yg masih melihat ruang labor itu dgn hatinya yg murung.

Jam istirahat di sekolah di mulai
Seluruh siswa keluar kelas, tak terkecuali Reyna.Reyna duduk di bang ku nya sambil membaca buku yg divberikan ibunya swaktu dia masih kelas 3 sd. Dengan hatinyabyg masih terpaku soal kejadian tadi di depan ruang labor lama.

Hari berjalan begitu cepat.tak disangkavhari semakin gelap,para siswa sd 01 Angkasa timur pun bergegas pulang. Reyna menggayuh sepedanya begitu cepat hingga iya sampai ke rumahnya.

Sesampai nya di rumah Reyna pun masuk ke kamarnya, dan langsung menghantam kan tubuh nya ke kasurnya.dengan bantal guling kesayangannya.

Menit-menit berlalu dengan detikan jarum jam yg begitu lambat hingga tak sadar oleh nya, di telah terbawa mimpinya yg dipertemukan kembali
Dengan ibunyavtersayang:>.

rindu ibuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang