menghilang kan rasa sedih

26 3 0
                                    

Saat mereka sampai di wisata tersebut. Mereka duduk di bangku di bawah pohon yg rindang
Sambil sembari menghilangkan heningan hati.

Tiba-tiba fitri menegur Reyna dan satu temannya.

"hy,kyknya klu beli minuman segar. Enak nih"ajak fitri.

"benerjuga tuh,ayok kita beli minuman segar"jawab reyna.

Setelah membeli minuman
Mereka kembali duduk dan melihat pemandangan sekitar wisata.

Saat itu reyna termenung merindukan ibunya kembali

Tersentak iya ternyata hari makin gelap Reyna dan teman-temannya pun kembali pulang

Di perjalanan Reyna dan teman-temanya dihentikan oleh pak satria,bapak penjaga sekolah

"hi, kalian habis dari mana? Kok jam segini masih pakai baju sekolah. "tanya pak satria.

"kami abis rifleksih pak untuk hilangkan kesedihan tadi. Di wisata sungai bersih"

"ooh,terus kalian pergi bertiga doang. Kalu kaluan di culik gimana! "ucap pak satria cemas.

"gak papa kok pak. Kami kan udah besar, jadi gak perlu kawatirkan kami"jawab Reyna.

"iya pak,kami gak papa kok. "lanjut fitri dan temannya.

"yaudah kalau gitu bapak antar y, pulang? "ajak pak satria.

Mereka pun tidak menolak penawaran pak satria tersebut

Pak satria menagntarkan Reyna dan dua temanya pulang dengan selamat. Dan yg di antar terakhir itu Reyna.

Sesampainya di rumah,ternyata papa Reyna telah menunggu Reyna dengan cemas.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 07, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

rindu ibuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang