dijodohin | pjm

duabelas

Sampai di sekolah gue sama jimin jalan ke kelas, kelas kita emang beda tapi searah dan sampingan juga.

Di jalan gue sama jimin becanda dan tiba tiba somi lewat nggak tau ang dia baru datang atau emang sengaja,

"hai jim." somi

"hai." jimin

"kamu pulang sama siapa ntar?" somi

"sama pacar gue la." jimin sambil rangkul gue.

Dan muka si somi tiba tiba bete,

"kenapa muka lu?" gue

"nggak apa apa." somi sambil jalan duluan

"ck." gue

"udah yang." jimin

Sampai depan kelas jimin nyium pipi gue abis itu pamit ke kelasnya, adih bang baper adek.

Gue pun masuk kelas, pas masuk kelas teman teman gue yang kurbel ini langsung teriak.

"aduh bob kane bat pagi pagi di cium doi." hana

"lu mau juga han sini gue cium." bobby

"ngga makasi." hana

"apa la gue yang doi nggak peka." sena

"jomblo auto ke pojokan." daniel

"lo aja kali gue nggak." satu kelas

"jahat klean sama abang." daniel

Gue langsung duduk aja di bangku gue dari pada ngeladenin para kurbel ini dan pastinya nyalin punya sena.

Nggak lama gurunya datang, sepanjang pelajaran gue cuman dengerin musik doang pake headset.

bener nggak si tulisannya - author

Malas si kalau matematika soalnya gue nggak terlalu tau, tapi nggak tau kenapa nilai gue di atas rata rata.

Jam istirahat gue sama teman teman gue langsung ke kantim si daehwi juga ikut,

Di kantin udah banyak banget orang sampe tadi kita nggak jadi makan.

Dan si sena usulin untuk kita makan di kantin belakang yang tempatnya bolos atau nggak pacaran.

Jadi sekarang kita lagi nunggu hani sama daehwi mesan makanan.

Gue sama sena cuman cerita cerita tentang nanti nikahan gue sama jimin,

"ra nanti kalau nika lu mau tinggal di mana sama si bantet." sena

"gue mau sewa rumah sama taehyung di pluto." gue

"anjg serius ego." sena

"di aprt jimin." gue

"lu makan apa nanti? Kan si jimin belum kerja." sena

"kan gue anaknya suho gampang la." gue

"songong najis, gue juga anaknya g dragon." sena

"iya cuman si hani doang anaknya lulove luna." gue

"lucinta bego." sena sambil ngakak

Kita lagi asik asik ngakak tiba tiba ada yang duduk di meja kita, pake segala senyum.

Siapa lagi kalau bukan somi,

"hai ra sen." somi

"hai." gue

"hm." sena

"gue bole gabung nggak?" somi

"ngga-" sena