05

425 44 5
                                    

Tolong hargai aku yang sedang berusaha membuatmu bahagia.
.
.
.
.
.

SAVE ME


20:00

Cklek.. suara pintu dibuka tiba tiba membuat yang ada di dalamnya terperanjat ..

"Kau sudah pulang?Kemarilah ,Aku sudah menyiapkan makan malam untukmu"

"Sudah ku bilang untuk tidak membuatkanku makanan,Karena aku tak akan sudi menyentuhnya secuilpun"

Saat dia akan menuju kekamarnya. Tiba tiba mendengar pertanyaan yang membuatnya sangat geram..

"Tapi ke-kenapa Jeno-ya?"

Jeno melangkahkan kakinya hingga tepat di hadapan wendy.

Mengangkat paksa dagunya hingga membuat wendu mendongak secara paksa membuat lehernya sangat sakit.

"Karena kau CACAT"

Ucapnya lantang sambil menghempaskan tangannya dari dagunya..

Krekk.. Suara yang wendy dengar dari tulang lehernya sendiri..

Wendy menangisi nasibnya,Bukan karena rasa sakitnya selama ini,Bukan juga karena perbuatan jeno barusan..

Hanya saja ia sangat merasakan sakit di bagian dadanya,Bukan karena wendy memiliki riwayat penyakit jantung,Bukan.
Tapi karena ucapan adiknya sangat tajam hingga meninggalkan bekas yang sangat dalam.

"AKU TIDAK CACAT"Teriak wendy.

Baru pertama kalinya Wendy meneriaki jeno,Jeno yang awalnya nampak seperti terkejut ,langsung merubah Kembali ekspresinya menjadi dingin.

Pandangan jeno menelisik wendy dari atas sampai bawah,Membuat wendy merasa di rendahkan oleh adiknya itu.

"Kau memang tidak cacat,Tapi berkacalah kumohon ,Dirimu bahkan tampak seperti Alien,Ani mungkin Alien masih lebih baik.. Kau seperti IBLIS.. Menyeramkan Membuatku tak ingin berdekatan denganmu,Karena itu sangat MENJIJIKAN!!!"Bentak jeno.

Wendy sudah menangis di tempat..Adiknya benar benar keterlaluan.

"Lalu aku harus bagaimana hiks hiks.."

Wendy sedari tadi terus menundukan kepalanya..

"Pergi dari kehidupanku,Kalau bisa Jangan pernah kembali lagi di kehidupanku karena aku,Sangat Muak hanya mengingat jika aku adalah adik dari seorang iblis,Cacat. Dan aku sangat muak hanya dengan melihat wajahmu yang selalu berada di sekitarku,Dasar Kuman menjijikan"

PLAK!!

"Jangan pernah lagi berbicara seperti itu Jeno-ya..Siapa yang mengajarkanmu berbicara kotor seperti itu pada perempuan. Kau menyakitiku kau--"

Jeno segera memotong ucapan wendy.

"Apa peduliku?Lagian mau aku menyakitimu mau kau mati sekalipun ,Aku tak peduli,Enyahlah kau dari kehidupanku"

"Baiklah..Semoga kau bahagia Son Jeno-ssi"Wendy mengucapkannya dengan datar dan raut wajah yang tak bisa di jelaskan.

Wendy segera meninggalkan jeno menuju kamarnya..

Membuat jeno seketika terkejut dan merasa bersalah ketika melihat mata kakaknya yang berwarna biru kehijauan dikelilingi warna merah akibat wendy sedari tadi menangis.

🐿🐿🐿

Wendy mengemasi pakaiannya juga barang barang yang sekiranya penting untuknya.

SAVE ME | Wendy X Suga(HIATUS)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang