kl mau tau ceritanya langsung baca zeyeng bkn di pelototin.
yaudah karna thor P'L baik didepan & sombong dibelakang (gg.canda) kasih dikit deh...
.
.
.
.
"oppa saranghae...oppa! oppa!" ucap para EXO-L antusias karena sang idola berada tepat di depan...
" Bagiku pertemuan merupakan hal yang singkat, karena setelah bertemu adalah berpisah " . . . . . . . .
Di sebuah taman kota Busan, ada seorang yeoja yang sedang mengamati angsa-angsa berenang sambil menaburkan beberapa remah roti. Sesekali dia tersenyum, hingga senyumnya menghilang karena...
"Son Wendy !" teriak seorang pria yang sudah berumur dari kejauhan.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Sontak yeoja itu, Wendy, melihat kearah sumber suara. Dia berdecak kesal, mukanya yang tadinya ceria pun menjadi muram.
"Sudah Appa bilang, jangan memaksakan kehendak mu Nona Son!" ucap pria itu, Siwon, yah itu Appa Wendy.
"Appa tidak mengerti apa yang ku ingin kan...huft!" ucap Wendy dengan nada kesal.
"Appa tau persis apa yang kamu mau Wendy !" ucap Siwon meninggi.
"Tidak, Appa tidak tau...hiks" Wendy menunduk lalu menangis.
Wendy sudah berusaha supaya air matanya tidak keluar, tapi tetap saja air matanya jatuh. Wendy sangat kesal dan marah karna keluarganya tidak mengerti apa yang Wendy ingin kan. Bahkan menentang keras keinginan Wendy tersebut.
Siwon sangat tidak menyukai putri sematawayang-nya ini menangis, ia berusaha untuk membuat sang putri tenang.
"Memang apa yang kamu ingin kan dari hidup mandiri, Wendy ?" tanya Siwon dengan nada lembut.
"Coba katakan pada Appa..." lanjutnya.
"Appa, hiks...aku hanya ingin hidup mandiri, supaya aku tidak menyusahkan appa dan eomma. Aku juga tidak mau menjadi anak yang manja. Hiks...aku janji, setiap akhir pekan aku akan mengunjungi kalian. Aku ingin merasakan penghasilan ku sendiri appa...hiks" ucap Wendy meyakinkan appanya.
"Tapi nanti siapa yang menjadi penerus perusahan keluarga kita, Wendy ?" ucap Siwon, ia khawatir siapa yang akan meneruskan perusahan keluarganya kalau bukan Wendy, anak sematawayang-nya.
"Wendy appa, Wendy akan kembali dan meneruskan perusahan keluarga kita. Wendy menunggu jika waktunya sudah tepat" ucap Wendy.
"Wendy mohon appa, biarkan Wendy hidup mandiri, ne ?" Wendy memohon kepada Appanya.
"Hmm..baiklah, tapi kamu harus janji sama Appa. Jangan berkeluyuran malam, kecuali lembur. Jangan berteman dengan banyak lelaki yang sama sekali tidak kau kenal dan nakal. Jangan pernah merepotkan orang lain, jika butuh apa pun hubungi appa atau eomma segera, ne ?" ucap Siwon dan langsung memeluk Wendy.
