Chapter 14.

2.4K 76 0
                                    

Kini semua murid SMA Kartika melakukan upacara bendera setiap hari senin. Banyak siswa yang telat karena alasan rumah mereka jauh, bangunnya kesiangan dan lain-lain, membuat banyak siswa di hukum bersama dengan siswa yang tidak memakai atribut lengkap.

Seperti biasa, anak-anak most wanted telat lagi dan guru-guru yang lainnya sudah bosan ketika anak-anak itu selalu saja telat dan tidak ada bosan-bosannya itu.

"Heran ya ibu sama kalian, kalian ga bosen apa telat mulu? coba kalian sekali-kali ga telat gitu, bosen ibu liatnya" ucap Bu Vina.

"Ah ibu orangnya bosenan sih, kalo bosen gausah di liat lah bu" ucap Alif sembarangan membuat Bu Vina naik darah seketika.

"Berani kamu ngejawab? udah telat ngejawab lagi mau jadi apa kamu hah?" ucap Bu Vina.

Seketika anak geng itu diam setelah amarah Bu Vina memuncak.

Setelah itu upacara pun selesai, siswa dan siswi berhamburan meninggalkan lapangan menuju kelas masing-masing tapi tidak dengan ke enam cowo most wanted di sekolah yang sedang di jemur di bawah tiang bendera di tengah terik matahari yang menyengat.

Semua siswi yang melihat ke enam siswa tersebut menatap nya dengan kasian, iba, dan masih banyak lagi yang mereka katakan.

Keempat siswi yang sedang berjalan lewat lapangan melihat keenam cowo yang sedang di hukum di tengah lapangan membuat mereka memberhentikan langkahnya.

"Eh bentar-bentar, itu bukan Deev sama yang lainnya ya?" ucap Acha seraya memberhentikan langkahnya membuat ketiga temannya ikut langkahnya terhenti.

"Eh iya tuh, pasti mereka mah paling telat lagi gak ada bosen-bosennya emang" ucap Ana seraya memutarkan bola matanya.

"Ngapain sih ngeliatin mereka, kita kan niatnya mau beli jajan kenapa malah berhenti disini sih?" tanya Adelia yang tiba-tiba ketiga temannya itu berhenti.

"Yaelah bentaran doang liat ginian, eh itu si Ken kok ga ada ya?" tanya Acha penasaran.

"Paling dia udah masuk kelas kali cha, udah lah kita ke kantin aja bentar lagi Bu Tita masuk"

Setelah itu Adelia dan temannya pun pergi ke kantin membeli jajanan untuk mengganjal perut mereka yang sudah sedari tadi ingin di isi. Adelia dan ketiga temannya sudah balik dari kantin dan membawa banyak makanan yang ia beli tadi di kantin.

Setelah itu, Bu Tita yang mengajar matematika di kelas 11 IPA 2 sudah masuk dan menjelaskan materi di depan anak-anak.

"Anak-anak buka bukunya halaman 105, kita hari ini akan membahas trigonometri. Dan ibu akan mentugaskan kalian bikin kelompok dan per orangnya 8. Jadi ibu udah nyiapin kelompoknya jadi kalian gausah repot-repot bikin kelompok sendiri" ucap Bu Tita.

"Iya Buu" jawab anak-anak serempak.

Setelah itu Bu Tita membagi beberapa kelompok menjadi 5 atau 6 kelompok. Kemudian Bu Tita minta agar anak-anak nya segera ke kelompoknya masing-masing dan mendiskusikan apa yang ingin mereka buat.

"Jadi anak-anak pergi ke kelompok kalian masing-masing dan kalian harus mendiskusikan tentang apa aja yang mau kalian bikin" timpal Bu Tita.

"Baik buuu" keadaan di sekelas sekarang udah rame layaknya di pasar.

Kringgg...

"Baik anak-anak, bel sudah berbunyi silahkan diskusinya di lanjutkan di rumah ya" Bu Tita sambil pergi menuju keluar kelas.

Murid-murid langsung berhamburan keluar kelas menuju kantin.

Keadaan kantin saat ini sangat ramai dan di penuhi oleh siswa yang ingin makan di kantin. Adelia dan kawan-kawan segera mencari tempat dan langsung memesan makanan.

"Lo pada mau makan apa?" tanya Acha.

"Ko lo sih yang pesen? bukannya gue?" tanya Ana.

"Udah lah gpp gue aja" jawab Acha.

"Hmm, gue pesen bakso aja deh sama minumnya es teh manis" ucap Ana.

"Lo del? rys?" Tanya Acha pada mereka berdua.

"Samain aja deh" jawab mereka berdua.

"Sini gue bantuin deh"

Setelah itu mereka berdua bergegas menuju tempat penjual bakso dan es.

Saat Adel dan Acha sedang di tempat bakso dan es, segerombolan cowo famous datang dari arah kantin, semua orang yang berada di kantin matanya tertuju kepada keenam cowo yang sedang berjalan menuju kantin.

Ken bertanya kepada teman-teman nya, "Weh pada mau duduk dimana nih? kantin penuh banget" salah satu teman Deev menjawab "Di tempat biasa aja". Mereka pun langsung menuju tempat biasa mereka nongkrong.

Saat mereka menuju tempat yang biasa mereka tempati, ada yang aneh karena tempat itu udah di isi oleh temannya Adelia.

"Minggir lo! Ini tempat kita!" Rico berbicara dengan nada tinggi.

"Apaan sih ini udah kita tempati duluan kali" timpal Ana gak mau kalah.

"Udah lah Na tempat ini masih cukup buat duduk bareng mereka kali" Airys menyelak.

"Gak bisa gitu lah rys, kan ini tempat kita duluan yang tempati" Ana masih gak mau ngalah.

"Udah lah gpp kali Na, lagian juga kan nih kantin penuh juga kan"

"Temen lo aja gpp kalo duduk bareng, kok lo yang sewot sih?!" Rico juga ga mau kalah.

"Terserah lo pada deh" Ana hanya bisa pasrah

Alif menanyakan kepada temen-temennya "gimana nih weh? mau duduk disini apa gimana?" Candra menimpal "yaudah lah yah kita duduk di sini aja lagian gak ada tempat lagi juga udah laper juga gua"

"Pada mau makan apa nih? biar gua yang jalan sama Alif"

"Tumben lu Ric mau jalan biasanya lu nyuruh ade kelas" timpal Rakha.

"Iya nih, mood gua lagi bagus nih haha. Udah gece pada mau pesen apa keburu gua males jalan lagi"

"Gua batagor sama es jeruk aja deh Ric" jelas Rakha.

"Yang lain?"

"Gua bakso deh sama es teh manisnya satu" timpal Candra.

"Gua siomay sama es jeruk" jelas Angga.

"Deev? Ken?"

"Samain aja" jawab Deev singkat.

Selang beberapa menit Adelia dan Acha kembali dengan membawa senampan bakso dan es teh manis yang ia pesan tadi. Mereka kaget pasalnya ada Adeeva dan teman-temannya yang akan menjadi satu meja dengannya.

"Loh kok mereka ada di sini sih" tanya Acha pada Ana dan Airys.

"Udah lah biarin aja Cha lagian juga ga ada tempat duduk juga" jelas Airys

Tiba-tiba es yang berada di tangan Adelia tiba-tiba jatuh dan mengenai baju seragam milik Adeeva.

"Eh sorry banget nih baju lu jadi basah gitu kena es, tapi gua gak sengaja kok numpahin es nya. Sini gua bantu bersihin" jelas Adelia yang ingin membersihkan baju milik Adeeva.

Adeeva yang di perlakukan seperti itu hanya diam dan menatap Adelia dengan tatapan datar.

Selamat menjalankan ibadah puasa bagi yang menjalankan.

Gimana puasanya hari ini? Lancar kan? Udah ada yang bolong blom nih wkwk

Maaf banget ini mah baru update lagi

Maaf juga udah buat kalian nunggu lama huhu :(

Vote dan koment ya

Adeeva dan Adelia[Hiatus]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang