1.4

188 26 0
                                    

ta, aku berharap kamu juga akan mengingat permintaanku yang satu ini.
ketika aku meminta jangan beri aku perpisahan,
yang membuat rasa takut kehilangan kiar menjalar,
karena itu benar-benar siklus terkejam yang paling aku benci.

jarangnya rentetan pesan berisi kabar dari kamu selama satu dua tiga hari,
aku bisa memaklumkan, asumsiku mungkin kamu sibuk.
mungkin kalau memakan sampai seminggu,
aku hanya bisa berasumsi kamu memang terlalu sibuk.
setelah dua minggu lebih atau bahkan berbulan-bulan, jangan heran jika rasa curigaku mulai muncul.

hilang tak tentu rimbanya, mati tak tentu kuburnya.
kamu hilang lenyap tanpa membekas,
parahnya selama bertahun-tahun.

ini menjengkelkan karena aku tidak ada pilihan selain menunggu.
tapi, sadar akan hal apa yang jauh lebih pedih dari menunggu?
satu kata kerja yang tiap orang amat tidak suka.
ternyata menunggu lebih menyakitkan daripada perasaan sakit itu sendiri.

kalau boleh jujur, ta.
aku lelah karena terlalu menjaga perasaan seseorang yang tak mau menjaga perasaanku juga.
aku....... memang sayang sama kamu.
ini klise.
tapi....... kamu juga terlalu sulit dimaafkan kali ini.
ini rumit.

Ameliorate.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang