One (prolog)

58 24 9
                                    

"Kak Luthfi, aku suka sama kk. Kk mau ga jadi pacar aku?".

Semua orang terkejut atas apa yg di ucapkan oleh olive seorang cwe cupu, yg berani mengungkapkan rasa nya di depan orang banyak.

Mendengar perkataan olive, Luthfi hanya tersenyum sinis.

"Lo g tau malu yaa! Ngaca dong?!".

"Hah, maksud kk apa?".

"Dasar cewe murahan, lo ga bsa ngaca atau ga ada kaca. Gue ini dah punya pacar! Dasar cewe murahan, cupu pula!".

"Kk dah punya pacar? Aku ga tau klo kk dah pnya pacar? Pacar kk spa?".

"Maaf liv, kak Luthfi itu pacar aku".

"Hah? Kamu pacar nya kak Luthfi, tapi kamu tau kan klo aku suka sama kak Luthfi dah lama. Kamu penghianat rev!".

"Maaf liv, aku jga suka sama kak Luthfi, aku ga bisa boongin perasaan aku sendiri".

"Kamu penghianat reva, kamu sahabat aku atau bukan!".

"Maaf liv, yok kak kita masuk?".

Sudah cukup hati olive sakit, ternyata yg ia anggap sahabat nya sendiri sudah menghianati dia, dan sekarang dia harus menerima ini.

Telur, air pel an, minum an lengket semuanya di siram kan ke Olive

"Dasar pelakor!".

"Kak Luthfi itu ga cocok yaa sma elu ya cupu itu".

"Ngaca dong, lo itu ga cocok".

"Kak Luthfi itu cocok nya sma reva buka sma anak cupu kek elu".

"Gaes, lempar lagi telur nya buat pelakor ini yg ga tau malu".

Olive hanya pasrah di lempar kan telur, air bekas pel an, dan minum-minum yg lengket.
Dia diem bukan berarti dia takut.
Olive capek dia sudah di permalukan dan harga diri nya jatuh.
Apa yg harus dia perbuat?
Hanya diem dan menangis.

Dari dulu sampai sekarang knpa harus dia yg jadi bahan bullian mereka?

"Apakah kalian bahagia klo aku seperti ini".

"Nasib ku miris sekali".

"Apa? Kalian tidak capek membully ku?". Ucap olive lirih.

#nex?
#maaf ya pendek
Insya allah klo vote nya banyak aku panjang dehh!

Vote
And
Comen!

O L I V ETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang