Prolog

81 21 6
                                    

    Pagi-pagi sekali gadis itu telah terbangun dari tidurnya. Ia bergegas untuk mandi dan mempersiapkan segala sesuatunya untuk mengikuti kegiatan belajar mengajar disekolah barunya. Dia, Anmahra Chalisya atau gadis yang kerap di sapa Rara itu kini akan mengurus kepindahannya dari Bandung, ke Jakarta.

Rara asli orang Jakarta, namun beberapa tahun yang lalu orang tuanya ditugaskan untuk bekerja di Bandung. Dan kini, saatnya Rara untuk pulang ke kota kelahirannya. Kota Metropolitan.

Rara, mempersiapkan diri dengan ria,karena ia akan bertemu dengan seseorang disekolah barunya. Rara membayangkan bagaimanakah ekspresi orang itu ketika tau Rara akan satu sekolah dengannya. Ah, rasanya Rara ingin segera bertemu dengan orang tersebut.

Namun, seketika lamunan Rara buyar.

Brakk.. Brakkk..
"Pagi kak! "Ucap orang itu dengan riang
"Iyaa pagi juga"sahut Rara malas, karena lamunannya buyar terganggu.

"Ciee..yang udah siap-siap buat berangkat kesekolah barunya" kata adik Rara dengan nada berbinar. Iya, dia adik rara, Alqueena Maharani namanya, kisaran usia 9 tahunan namun, ia sangatlah aktif.

"Iyalah, orang mah kalau mau sekolah ya semangat, emang kamu dek jam segini belum mandi? "jawab Rara dengan nada mengejek.

"Emang jam berapa sekarang kak? "tanya Rani

"Noh liat! Udah jam 7 kurang 15 menit, dan sekarang adek belum mandi juga. Telat dateng kesekolah baru tau rasa" jawab Rara dengan menunjuk jam dinding dikamarnya.

"Ya ampun kakak kok nggak bilang daritadi sih?!" teriak Rani sambil berlari turun ke bawah

"Lah?gimana mau bilang cobak? Orang dianya dari tadi nyerocos mulu" gerutu Rara.

🍃🍃🍃

Thanks buat yang udah baca, Vomment nya jangan lupa yaa..

8 Mei

CINTA DIUJUNG WAKTU ♡Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang