WARNING! ADA ADEGAN KEKERASAN! tapi gak keras2 amat karna aku gak pro bikinnya:(((JUNGKOOK POV
Sesak masih sangat terasa. Malah semakin menyiksa. Luka yang terasa semakin menganga lebar. Perih. Lelah berjuang. Penat untuk terus merasa sakit. Bosan menjadi bodoh karna bertahan.
Tapi bodohnya hati ini masih untuk orang yang sama. Orang yang bahkan dengan gampangnya menyakitinya berkali- kali. Bukannya aku tidak ingin melupakan, tetapi aku tak bisa.
Entah harus seberapa terluka lagi hati ini agar aku bisa melepasnya dengan kebahagiaannya. Tapi apakah aku tak berhak untuk bahagia juga?
Aku ingin egois
Ingin memilikinya seutuhnya
Ingin memilikinya untukku sendiri
Tak ingin berbagi dengan siapapun juga
.
.
.
.
"Jeon Jungkook!" Teriak guru pengajar yang ada di depan kelas
Jungkook terhenyak. Baru menyadari kalau dia melamun sejak tadi di kelas. Ah pantas saja gurunya berteriak memanggil nya. Sepertinya ia tak mendengar karna sibuk dengan pikirannya sendiri.
"Maaf,pak. Ada apa?" Ucap Jungkook sambil takut- takut menatap gurunya.
Ia dapat merasakan orang- orang di sekitarnya memperhatikannya dengan berbagai ekspresi. Ada yang mencemooh, mengejeknya secara terang- terangan, berbisik sambil menghadapnya.
"Kamu dari tadi saya panggil Jungkook tapi tidak didengarkan, saya disini menjelaskan tidak kamu perhatikan juga. Kamu mau belajar atau melamun?" Ucap sang guru sambil menatap Jungkook tegas.
"Hukum saja pak si cupu itu" kata seorang siswi cantik di kelasnya. Sayangnya hanya wajahnya yang cantik.
"Benar pak, suruh dia membersihkan gudang dan toilet sekolah" teriak salah satu siswa di kelas. Dibalas dengan teriakan setuju dan tawaan dari para murid yang lain.
"Apa maksudmu? Aku tidak mungkin bisa membersihkan toilet dan gudang" perkataan yang bersifat sanggahan meluncur bebas dari mulut Jungkook.
Dalam hati ia mengutuk kenapa ia sangat berani seperti ini. Ia pasti akan mendapatkan masalah.
"Oh si cupu sudah berani ternyata! Jalang Kim Taehyung berani bicara juga ternyata!" Marah seorang siswi
Tamatlah riwatnya. Tolong doakan ia semoga tidak sampai berakhir sekarang.
"Hei! Sudah diam, saya tidak meminta saran kalian dan saya tidak menyuruh kalian tertawa!"
Tegas sang guru saat kelas mulai ribut"Jungkook, temui saya setelah istirahat" setelahnya berlalu keluar kelas saat merasa kelas sudah kondusif.
Raut muka Jungkook mulai cemas dan takut. Sebenarnya ia sudah terbiasa dibully seperti ini tapi tetap saja ia masih merasa takut.
"HEI CUPU KE SINI!" Teriakan marah terdengar
Ah Jeon Jungkook, nerakamu dimulai sekarang.

KAMU SEDANG MEMBACA
My Ex - Vkook, Taekook
FanfictionTentang mantanku dan kisah sebelum kami berakhir. - Jeon Jungkook Maaf jika ada kesamaan nama tempat, nama peran, dan alur cerita. Ini murni dari pemikiranku sendiri, juga terinspirasi dari banyak cerita vkook diluar sana. #topv #bottjk Bxb not stra...