awal mula

29 1 0
                                    

Namaku Dita Anastasya aku kelas 2 SMA, di Tenebris High School Yang terletak di ujung kota Teen. Aku tidak mempunyai banyak teman, hanya beberapa orang yang ingin bicara denganku meraka bilang aku aneh. Tapi jika mereka sudah kenal baik dengan ku aku adalah seorang yang sangat humoris.

Author pov.
Hari ini adalah hari dimana datangnya kepala sekolah baru menggantikan kepala sekolah yang lama yang menghilang. Dipadu dengan upacara pembukaan tahun ajaran baru. Disana terlihat siswi perempuan yang terlihat menutup diri dari keramaian memandang kedepan dengan tatapan kosong.

"Hai dit..ada apa dengan mu, kenapa kau terlihat murung?" ujar lila salah satu dari 3 teman dita yang mau berbicara dengan nya.

"Ah aku tak apa"kata dita menyakinkan.

"Oh ya dit. Apa kau sudah dengar kabar kepala sekolah kita yang baru?, kudengar dia sangat tampan" kata lila bersemangat dia adalah salah satu teman dita yang sangat cerewet.

"Oh aku tak peduli tentang itu lebih baik kita segera berbaris sebentar lagi upacara pembukaan akan dimulai"

Dita dan lila pun segera menuju tempat upacara, dengan pikiran yang menghantui dita tentang mimpinya yang sangat aneh. Dia bermimpi didatangi oleh seorang kakek tua yang mengatakan.. "Kamu dan dia adalah kunci dari semua tragedi ini".. Dita masih tak mengerti apa arti dari itu semua. Kunci apa? Dia itu siapa? Tragedi yang mana?. Pertanyaan itu semu selalu terngiang di kepala dita.
Sempat dia mengabaikan mimpi tersebut tetapi esok hari nya dia kembali di datangin oleh mimpi itu.

Disisi lain seorang pria sedang menatap ke arah cermin yang ada di ruang kerjanya. Disana ia melihat kakeknya yang sudah meninggal dari balik pantulan cermin.

"Tahun ini akan terulang tragedi 73 tahun yang lalu, dan bakal ada 13 org yang menjadi korban" kata si kakek dengan suara lirih

"A..a..apa!" kata laki-laki itu kaget.

"Kau harus berkerjasama dengan seseorang untuk mengehentikan tragedi ini dan harus menemukan penyebab tragedi ini" jelas si kakek membuat laki-laki itu menatap tak percaya.

" bagaimana aku bisa bertemu orang itu? Aku bahkan tak tau siapa dia"

"Dia perempuan beramata hazel memiliki tailalat di tekuk leher, dan kau harus mengajak nya tinggal bersamamu untuk memecahkan tragedi ini". Terang kakek yang perlahan mulai menghilang.

"Kakek tunggu kakek kakek"

"Pak... Bapak baik-baik saja kenapa berteriak?" kata salah satu guru.

"Aaku baik-baik saja" katanya singkat.

"Kalau begitu saya permisi saya hanya ingin mengantarkan beberapa berkas" ujar guru itu seraya keluar dari ruangan.

"Huh.. Mimpi itu lagi.. Dimana aku harus mencari gadis yang dimaksud kakek?" tanya nya pada diri sendiri.

Laki-laki itu beranama Gio Tenebris pemilik salah satu sekolah ini dan sekaligus kepala sekolah baru disini menggantikan kepala sekolah lama yang menghilang. Dia pria berumur 25 tahun cukup muda untuk menjadi seorang kepala sekolah dan dia sangat tampan. Dia harus segera memecahkan tragedi sekolah ini dari 73 tahun yang lalu agar tidak terjadinya korban.

Dan saat ini dimulai upacara pembukaan. Para siswi menatap kagum kepala sekolah yang ada dihadapan nya kini dengan tatapan memuja. Gio menoleh menghadap para siswa seraya memikirkan perkataan sang kakek sambil mencari gadis yang akan membantunya. Pandangan nya berhenti oleh gadis yang baris paling belakang, dia tidak seperti gadis lain yang akan selalu menatap dirinya dengab tatapan memuja.

Tapi gadis itu memandang kearah lain dengan tatapan kosong nya, dari raut wajahnya terlihat ia sedang memikirkan suatu persoalan yang sangat rumit. Dan entah kenapa gio yakin bahwa dia adalah gadis yang tengah di cari untuk membantunya.
**********

It's Impossible For MeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang