[2]

9 2 0
                                    

'Gih sekarang gue sadar kalo lo tu nggak sejelek pemikiran gue'-batinnya lagi.

"Lo ngapain San?lo nggak gila kan gara-gara tadi?kok senyum senyum sendiri?"tanya Gadis.

"Gue nggak papa,"jawab Sandra.

"Yaudah."

Dilain tempat...

Di kelas Gigih sedang pelajaran Ppkn Gigih tidak memperhatikan guru yang sedang mengajar,Gigih memikirkan Sandra sampai-sampai Gigih di suruh pak Agus keluar kelas akibat Dito yang begitu berisik.

'San lo tu cantik gue suka sama lo,gue berdoa semoga kita bisa sama-sama-harap Gigih dalam hati.

"Gih..Gigih"panggil Dito dengan nada tinggi sambil mengoyang-goyangkan tangan Gigih.

"Apaan sih To,pelan dikit bisa nggak?"sahut Gigih.

"Ya maap,lo kenapa sih?lo nggak sakitkan?kok dari tadi senyum senyum mulu?"tanya Dito dengan nada sedikit rendah supaya pak Agus tidak mendengar pembicaraan mereka berdua.

"Lah emang kenapa?nggak boleh?"jawab Gigih.

"Ya nggak papa sih,gue kira lo gila"jawab Dito terkekeh.

"Ishhh.."

"Eh kalian kenapa?kalian nggak mendengarkan pelajaran saya ya?"tanya pak Agus.

"Enggak kok pak kita ndengerin pelajaran bapak,"jawab Gigih.

"Iya pak kita tadi ndengerin,"sahut Dito.

"Udah udah kalian keluar dari kelas,daripada kalian nganggu yang lainnya,"tegas pak Agus.

"Iya pak,"pasrah keduanya lalu meninggalkan kelas,menuju ke perpustakaan.

                           ///

Disaat berjalan di koridor mereka melewati kelas Sandra,Sandra duduk dipaling depan Gigih melihat sekilas dari luar kelas Sandra.

Gigih senyum-senyum sendiri saat lihat Sandra di dalam kelas,saat itu Sandra sedang membaca buku sekilas melihat keluar kelas ternyata ada Gigih yang sedang senyum-senyum sendiri,Gigih tau kalo Sandra melihatnya Gigih dan Dito langsung menuju ke perpustakaan.

"Ishh..dia tu kenapa senyum-senyum sendiri kaya orang gila,"gerutu Sandra setelah Gigih dan Dito pergi.Di dalam hatinya dia senang karena Gigih senyum seperti itu.

"Lo kenapa San?marah-marah sendiri?,"tanya Gadis.

"Ng..gak papa,"jawab Sandra gugup karena takut jika sahabat tau kalo Sandra suka sama Gigih.

Setelah pelajaran selesai bel istirahat berbunyi.Sandra dan Gadis menuju ke kantin.Di kantin mereka bertemu Gigih dan Dito.

Dito Mahardika adalah sahabat lama Gigih Kasmarandi.Kalau Gadis Rosana itu sahabat dari Kinara Alexsandra.

"Eh..itu gebetan lo Dito,"ucap Gadis sambil membisikan ke telinga Sandra.Saat itu juga Gigih dan Dito menyapa Gadis dan Sandra dengan senyuman.

"Apaan sih?gue dah nggak suka,"jawab Sandra.

Sandra sudah tidak suka Dito karena Sandra mulai menyukai Gigih.Sedangkan Dito suka dengan Gadis,Dito belum sempat mengungkapkan perasaanya ke Gadis.

"Whatttt...apa?lo dah nggak suka sama Dito?,"tanya Gadis kaget.

"iya."

"Terus lo sukanya sama siapa?"tanya Gadis penasaran.

"Ya..ngg..ak ada lah,"jawab sandra .

"Jangan-jangan lo suka sama Gigih?"tanya Gadis.

"En..ggak,"jawab Sandra gugup.

"Masak enggak kok lo jawabnya gugup?"goda Gadis.

"Ayolah San nggak papa kalo lo suka sama Gigih gue nggak papa, jawab jujur Kinara Alexsandra."

"Emm...Dis sebenernya gue suka sama Gigih semenjak saat itu,saat gue ketabrak Gigih,"jelas Sandra.

"Owhh..ya nggak papa,gue suka kalo lo jujur,"ucap Gadis.

"Lo nggak papa Dis?nggak papa kalo gue suka sama Gigih?"tanya Sandra.

"Nggak papa San gue ikhlas,"sahut Gadis.

"Makasih Gadis."ucap Sandra lalu memeluk Gadis.

"Udah yok ke kelas,"ajak Gadis.

"ayok."

                            ///

Di kamar Sandra memainkan handphonenya membuka sosmed,ada notif pesan dari seseorang yang nggak dikenal Sandra.

🍁

MAAF KALO CERITANYA NGGAK NYAMBUNG🙏

Please,Understand Me:/Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang