Yadong || Jeon jungkook NC+

=Sembilan belas=

(Vote sebelum membaca, tq)

Siders gimana kabarnya?

Warning
21++

"Ini rumah mu? Kedainya dimana?" tanya jungkook sembari memarkirkan mobilnya di depan rumah gue

"Iya ini rumahku, terlalu sederhana bukan? Kedainya ada di samping rumah, itu yang terdapat tulisan Keluarga Kim, cukup menggelikan." sohye

Jungkook terkekeh, ia menunjukan jari manisnya sudah terpasang cincin pernikahan yg setiap harinya ia lepas.

Gue senyum, dan gue juga menunjukan kalo gue udh memasang cincinnya pula.

Kami berjalan langsung menuju kedai, tanpa kusadari tangan jungkook kini menggenggam erat tangan gue.

Asekkk- awtor

"Ohh hallo-!!" Jungkook menyapa ayah yg sedang membuat kimchi

"Ah iya iya sohye jungkook kalian duduk saja di kursi sebelah sana, ayah akan menyiapkan makanan untuk kalian".

Kami berjalan dan duduk di kursi yang ayah tunjukan untuk kami, jungkook melepaskan genggamannya.

Kini ia membuang wajahnya.

Sakit anzeng-!!! - awtor

Kami hanya terdiam sampai ayah membawa kimchi yg ia masak tadj, dan ia juga membawa 4 botol soju.

" ayah kenapa ayah membawa soju?" sohye

"Kau menyukai soju jungkook??" tanya ayah pada jungkook yg sudah lahap memakan kimchi.

"Ah iya, aku suka soju, makanan mu sangat enak, harusnya bnyk pelanggan yg kesini, bukan malah ke restoran itu" Jungkook

Setelah banyak berbincang-bincang dengan ayah, dab makananyapun sudah habis tak tersisa, tak terasa waktu sudah menunjukan jam 8 malam.

Tiba tiba ada seorang laki laki yang masuk kedai ayah.

"Paman, apa kimchi nya masi ada?" Jeno

Suara itu-

Jeno..

Gue menoleh dan benar saja itu Jeno, kulihat Jungkook menatap Jeno dengan tatapan tajam sembari menenggak 1 gelas kecil soju yang ia pegang.

"Eh.. Sohye, lu disini? Ngapain?" Jemo mendekati sohye dan jungkook

"Boleh gue duduk disini?" tanya Jenl, dan tanpa menunggu jawaban ia langsung duduk.

Bisa gue liat jungkook menahan emosinya, gue gak tau kenapa tapi rahangnya jungkook mengeras.

"Masi banyak tempat duduk yg kosong disini, Jeno!" ujar jungkook dengan nada penuh penekanan.

Jeno terkekeh mendengar ucapan Jungkook namjn gue hnya bisa diem mematung.

"Wohow.. Sans gan, gue hanya ingin dekat dengan sohye, karena gue sahabatnya, lu tau itu?" Jeno