part5(Weekend)

59 10 0
                                    

Malam ini bintang bintang sedang bersinar dengan terangnya, bulan pun tidak kalah memancarkan cahayanya, menyembunyikan kegelapan malam. Hal ini membuat RARA sangat senang, karena ia bisa melihat bintang sepuasnya. Berbeda dengan NANA, Sahabatnya yang memejamkan mata ke arah Rara seakan keindahan malam ini tidak menarik untuknya. Tapi dibalik itu tersimpan sebuah masa lalu.

“ Nana, jangan bilang elu terpesona dengan wajah cantik gw ini.” Ucap Rara sambil mengalihkan pandanganya pada Nana sambil memasang wajah geli.

“ Apa ? yang benar saja. Mata gw ketutup. Lu pikir gw penyuka sesama jen ~ ah udahlah.”

“ haha. Tenang tenang ge juga bukan tipikal wanita suka wanita.” Kekeh Rara

“ Bagus. Bagaimana kalau kita pulang, sudah hampir 2 jam kita berbaring di rumput ini dan  gw rasa kulit gw sudah membeku sekarang.”

“ Ah ayolah. Apakah lu tidak bisa menikmati apa yang sedang  gw nikmati sekarang. Menatap keindahan dunia malam. Bintang, Bulan, Semilir angin dan hal lainnya. Itu mengasikkan Nana.”

"Dan yahh gw gak suka semua ini!".Ucap nana

"Tapi dulu juga elu suka senjakan gimana sih lu na".Ucap rara

"Tapi itu dulu bukan sekarang!".Ucap nana

"Marah marah melulu ihh,bikess dehh ahh".Ucap cece yang mulai lebay.

   "minta ember dong gw mau muntah ni!".Ucap rara seakan akan ingin muntah beneran.
 
  "Yeee sirik ae lu kutu kupret".ucap Cece gak kalah cempreng

  "Au ah gw mau pulang bay bayyy".Ucap rara sambil lari kekendaraannya dan meninggalkan mereka sambil yang sedang melongo melihat tingkah aneh sahabat nya yang satu itu.

  "Ehhh ehhh Ra jangan tinggalin gw dong kalo gw ditinggalin gw nebeng sama syp elahhh".Ucap cece

  "Bodo amat,elu nya ngejijiin".ucap rara

  "Sok jiji padahal mah sayang kan elu sama gw".Ucap cece penuh keyakinan

   "Wahai sahabat sahabat kuh yang akuh sayangi kecuali kutu kupret ononohh yang disebelah nana".Ucap Rara sambil menunjuk nunjuk ke arah cece."Tolong wakili sahabat mu ini untuk memukul jidat nyonya cece yang terhormat itu".Ucap rara seperti seorang pembantu.Tanpa diduga mereka benar benar memukul jidat Cece tanpa rasa bersalah😂.

"Aduhhhh sakit asw ihhh lorang mahh".Ucap cece sambil memegangi jidat dia.

  "Hhhhha hhhhaa hhaaa MAMPUSSS LUHHH HHHHAH😂😂😂😂

"Babay Cabat Cabat akuhhhh".Ucap rara sambil melenceng pergi  meninggalkan Cece

🎊Skip sore hari🎊
"Om telolet om… om telolet om”
“Telolelolelolet telolelolelolet”
“Yeeeeeeeee”

Ya, pemandangan seperti yang sering gue dapati saat sore tiba. Mungkin ini yang namanya galau. Menghabiskan banyak waktu buat sendiri dan ngalamun nggak jelas. Kadang senyum sendiri bahkan sering nangis nangis nggak jelas.

“Hayooooo, lagi ngapain!!!” lagi lagi Brian mengageti gue.
“Lo ngapain si bikin kaget gue aja, untung jantung gue nggak copot!”
“Hahahaa lagian lo si sendirian mulu setiap hari di sini dijam yang sama pula”
“Au ahh”
“Jangan ngambek dong Ra gue kan cuma pengin liat lo senyum”
“Beliin minuman dulu baru gue nggak ngambek sama lo”
“Ok Ra, senyum dong”
“Heheeee”

Yap brian adalah sahabat laki laki satu satunya sejak gw masih kelas 2Sd gw sama dia cuma beda 1 tahun,Dia juga jadi ketos sma nusa bangsa Kita kemana mana selalu bareng.

Jangan lupa vote and komen!

5v troublemakerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang