Sebuah Surat Perpisahan

340 39 11
                                    


Untuk Junhoe,

Hei.

Haha ini sangat canggung. Aku tahu kau pasti sangat bingung. Menurutmu untuk apa aku menulis surat ini ini jika aku bisa mengatakannya langsung kepadamu.

Tapi... aku...

Yah pertama-tama. Selamat! Jinhwan menyatakan perasaannya padamu. Kau sangat beruntung kawan. Dan jangan sampai kau kehilangan dia, ia sangat berharga. Kau akan mati jika membuatnya menangis atau menyakitinya. Hanbin dan Bobby pasti akan membunuhmu! Hehe

Tidak, aku tak bermaksud mengambil Jinhwan darimu. Lagi pula aku sudah memiliki seseorang yang aku suka juga. Jadi jangan khawatir!

Aku akan mulai ke titik yang agak aneh dari sekarang.

Kita adalah teman sejak dulu. Sejak TK? Atau bukan? Aku tak terlalu yakin karena itu sudah sangat lama hampir setiap hari kau bersamaku, aku rasa kau juga tidak ingat tentang hal itu. Lagi pula, kau kan tahu aku selalu lemah dalam menghafal sesuatu.

Aku menganggapmu sebagai sahabatku, aku berharap kau juga menganggapmu sebagai temanmu. Setidaknya aku ingin kau mengakuiku sebagai teman baikmu.

Sekarang akan terasa lebih aneh, jadi tolong tenangkan dirimu dan terus bacalah.

Terimakasih untuk semuanya. Semua momen bersamamu benar-benar membahagiakan untukku. Sekalipun kita berkelahi, kita akan selalu berbaikan dalam waktu yang singkat. Dan aku minta maaf jika pernah menyakitimu. Aku sangat menyesal.

Bagaimanapun, aku akan pindah malam ini. Dan mungkin kau membaca surat ini ketika aku sudah pindah. Karena, aku tidak ingin membuatmu terbebani saat kau dalam kondisi yang baik dengan Jinhwan.

Aku tahu mungkin kau sekarang marah padaku dan bahkan lebih marah karena aku mengucapkan selamat tinggal pada orang yang aku sebut teman dari surat aneh seperti ini. Karena aku buruk soal menulis tetapi setidaknya aku sudah berusaha.

Awalnya aku bermaksud untuk tidak mengucapkan selamat tinggal kepadamu dan menghilang begitu saja dari kehidupanmu. Tetapi cara berpikirku yang egois ini murni untuk kebaikanku sendiri. Aku memilih untuk menulis ini sehingga ketika aku memulai hidupku yang baru aku akan menemukan kebahagiaan dan melupakan segalanya tentangmu. Ha ha ha

Aku ingin berbagi rahasia yang aku sembunyikan darimu sebelumnya. Rahasia yang berasal dari liburan kita di Jepang tahun lalu. Kenapa aku tiba-tiba menghilang di tengah liburan kita? Yah... malam itu, ketika kau tidur atau aku harus katakan 'hibernasi' karena kau benar-benar tertidur pulas. Aku menciummu.

Aku rasa sekarang kau panik dan tidak sadarkan diri menyentuh bibirmu kan? Aku malu pada diriku sendiri karena aku lari darimu sebelumnya. Yah aku lari.

Sekarang. Aku tidak tahu bahwa aku adalah seorang pengecut sampai aku menyadari bahwa aku mencintaimu.

Kau pasti berteriak frustrasi sekarang dan karena itu kau dimarahi oleh kakakmu. Aku tahu itu. Tetapi aku tidak dapat menahan untuk tidak mengatakannya.

Aku sangat menyukaimu.

Jika kau bertanya sejak kapan? Sejak pertama kita bertemu. Kau tahu, aku rasa kau seseorang yang sangat keren, dan aku sangat mengagumimu. Saat itu aku salah mengartikan perasaanku sebagai perasaan kepada teman atau sahabat.

Tetapi ketika kita akhirnya masuk sekolah menengah aku tahu, aku jatuh cinta padamu. Tapi aku menyimpan peasaanku sendiri. Aku tidak ingin membuatmu terganggu dan aku tidak ingin merusak persahabatan kita. Jadi aku memutuskan untuk menyembunyikannya. Dan itu hal bodoh yang pernah aku lakukan. Karena. Aku benar-benar merasa kehilanganmu sekarang. Aku harus menyerahkanmu dan melihatmu sebagai temanku. Hanya teman, dan hidup seperti biasanya.

Tapi.

Aku mau kau tau ada perasaan yang tidak bisa aku kendalikan sejak Jinhwan datang ke hidup kita. Melihatmu bersamanya adalah hal paling menyakitkan yang pernah aku lihat. Kau tahu. Aku merasa ingin mati dan move on dengan mudah. Tapi, ibuku jauh lebih penting.

Jadi aku memutuskan untuk melarikan diri lagi dan lagi. Itu hal terakhir yang bisa aku lakukan. Terlalu menyakitkan bertemu denganmu saat aku tahu aku tidak akan pernah mendapatkanmu.

Aku sangat kekanak-kanakan bukan? Dan aneh. Itu sifatku. Tapi aku sangat menginginkanmu. Tapi sekarang semuanya telah berakhir. Kau bersama Jinhwan. Dan aku harus pergi dari hidupmu. Aku harus membuangmu dari hidupku.

Ha ha ha! Jadi begitulah. aku hanya ingin mengatakannya. Aku benar-benar merasa lega ketika aku menulis ini dan aku membayangkan bagaimana wajahmu ketika Kau membacanya. Aku yakin kau pasti sedang berwajah aneh sekarang. Hehe

Terakhir, aku selalu bilang padamu jangan pernah mengucapkan selamat tinggal karena itu artinya perpisahan untuk selamanya, tetapi ucapkan saja sampai jumpa kembali sebagai harapan agar bisa bertemu kembali nantinya. Tapi izinkan aku kali ini mengucapkan selamat tinggal kepadamu.

Selamat tinggal Junhoe, untukmu yang tetap tinggal disana dariku yang pergi dari hidupmu selamanya.

Dari Sahabat Terbaikmu

Jung Chanwoo

SuratWhere stories live. Discover now