Sebulan telah berlalu. Bintang hari ini kesenangan setengah mati karena telah berhasil menurunkan lima kilogram dari bobot tubuhnya yang biasa. Berat badan awalnya adalah 68 kilogram dengan tinggi 158 cm. Dan kini berat badannya sudah turun menjadi 63 kilogram. Menurut dokter gizinya berat badannya idealnya adalah 48 atau maksimal 50 kilogram saja. Tetapi Bintang memberi target 45 kilogram. Agar ia memiliki body goals, gitu lho maksudnya.
Sebulan penuh berdiet dan berolah raga maksimal itu sungguh sangat tidak mudah saudara-saudara. Di saat orang-orang masih bergelung dengan selimut yang hangat pagi-pagi buta, ia sudah lelarian keliling kompleks untuk jogging. Seminggu tiga kali ia juga harus saling baku hantam one on one dengan Om Saka atau pun Tria. Walaupun sebenarnya Bintang kadang suka berlaku curang apabila sparring partnernya itu Om Saka. Ia suka berpura-pura kelelahan sehingga Om Saka akan memapahnya untuk beristirahat sebentar di pinggir sasana. Dan saat itulah ia bisa berpura-pura tidak sengaja mengelus roti sobek si om. Ssstt! Itu rahasia ya? Hehehe.
Namanya juga secrect admirer.Satu hal yang paling membuatnya merana bin sengsara lahir batin adalah, pada saat makan malam bersama. Perutnya bergemuruh hebat saat melihat makanan yang berlemak dan berkarbohidrat tinggi, seperti nasi padang yang terus saja membisikinya untuk menghabisi mereka semua. Ayo makan ambo. Tambo ciek, Uni. Onde mande, itu adalah cobaan terberat yang harus bisa ia taklukkan. Ususnya makin melilit-lilit saat melihat puding, coklat atau ice cream yang berjejer manjah di lemari es. Niat banget minta diicip-icip olehnya. Tapi semua pengorbanannya itu sepadan dengan hasilnya. Baju-baju lamanya bukan hanya muat tapi malah ada beberapa yang longgar. Kalau ia terus konsisten menjaga mulutnya yang kecil tapi bermuatan besar itu dengan disiplin, mudah-mudahan tiga bulan lagi semua impiannya akan tercapai, insya allah.
Tapi untuk mencapai semua itu sudah pasti tidak akan mudah. Saat makan malam ini saja contohnya. Semua makanan itu seolah-olah mengejeknya dan benar-benar menggoda imannya.
"Loh Bi, itu rendang padangnya kok nggak dimakan, Bi? Biasanya 'kan kamu paling doyan?" Sabda heran melihat Bintang yang sama sekali tidak menyentuh rendang daging yang begitu menggoda. Dendeng pedas cabe ijo pun diangguri saja oleh anak gadisnya. Sama sekali tidak di lirik. Anak gadisnya yang kini pipinya mulai tampak tirus ini hanya makan urap dan dan tiga sendok nasi merah saja."Bintang lagi diet, Yah. Biar nampak langsing kayak Lisa Blackpink dan bilang dan bilang hit you with that du du du... ah yeah ah yeah..." Bintang menjawab sambil menyanyikan lagu dududunya Blackpink.
"Ohhhh... anak gadis Ayah lagi diet toh. Kalau gitu, nih! Makan yang banyak ya, sayang. Biar kuat nanti dietnya. Hahaha..." Sabda menggoda gadis kecilnya yang sekarang sudah mulai memperhatikan penampakan fisiknya. Waktu sepertinya cepat sekali berlalu. Rasanya baru kemarin ia menyaksikan anak kembarnya itu lahir ke dunia. Dan ternyata kejadian itu sudah berlalu lima belas tahun lamanya.
"Ah, Ayah jangan menggagalkan tekad Bintang untuk kurus dong. Bintang sekarang punya kegiatan baru yang bermanfaat lho, Yah. Yaiyu ; diet sambil ibadah di bulan puasa. Perhitungannya adalah, menyapu menghilangkan 100 kalori. Mengepel 110 kalori. Mengelap-elap sambil mengeser-geser perabotan 120 kalori. Lari pagi sama Ayah 740 kalori, dan lari dari kenyataan 150.000 kalori. Bagaimana dengan program Bintang, Yah? Hebat sekaligus mengharukan bukan Yah?" Sabda terbahak. Bintang kecilnya ini memang istimewa. Ia selalu saja bisa menyelipkan humor bahkan pada setiap kejadian yang seharusnya membuat orang menangis menggerung-gerung karena kecewa. Istimewa sekali bukan anak gadisnya ini?
"Bintangnya Ayah, dengar ya? Berhentilah memikirkan pandangan orang lain jika itu membuat kamu tidak nyaman. Hingga dunia kiamat pun akan selalu ada orang yang suka bertepuk tangan saat melihat kita susah dan selalu ada orang yang tersenyum dibalik topeng kedengkian saat melihat kita bahagia. Jadi pointnya di sini adalah, buatlah dirimu sendiri bahagia, bukan orang lain. Kamu ingin kurus? Tidak masalah. Asal kurusmu itu karena kamu ingin tampil cantik misalnya, dan bukan karena kamu ingin minta pengakuan dari orang lain. Itu pemikiran yang salah, Sayang."
KAMU SEDANG MEMBACA
The Ugly Duckling ( Si Itik Buruk Rupa) Tamat
Teen FictionUntuk pembelian PDF Original hubungi 082165503008 Admin Nana. Bintang Sabda Alam--gadis remaja bertubuh tambun, dekil dan jerawatan akibat masa pubertasnya, tergila-gila pada Christian Diwangkara Junior. Anak sahabat orang tuanya yang dewasa, canggi...