SAGITARIES💫 - page I

375 29 5
                                    

"Silahkan masuk nak." ucap seorang wanita paruh baya dari dalam kelas pada perempuan di luar kelas.

Aries melangkahkan kakinya dengan mantap. Ini hari pertamanya ia masuk sekolah sejak kepindahannya. Senyum Aries tak luput dari wajahnya sambil berdiri disamping guru dan menghadap ke seluruh siswa XII IPA 1.

"Anak-anak perkenalkan. Dia anak baru dari Jakarta. Ibu harap kalian menerimanya Silakan perkenalkan dirimu, nak".

"Hai semuanya!" Aries menyunggingkan senyumnya "Nama saya Ariesta elara. Panggil saja Ais. Saya pindah ke sini karna ayah saya di pindahkan ke diknas daerah sini".

Ini hari yang menyenangkan untuk Aries. Ia menatap ke seluruh siswa yang sedang melemparkan senyum sumringah padanya.

"Sudah?" Aries mengangguk, "kalau begitu silakan duduk di tempat yang kosong itu" tunjuk guru itu pada satu bangku kosong di samping seorang laki-laki.

Aries tanpa ragu melangkahkan kakinya pada bangkunya. Setelah duduk Aries menyapa teman sebangkunya itu "hai".

Cowok itu menoleh ke Aries dengan tatapan datar yang masih sama seperti sebelumnya.
"Siapa namamu?" Tangan Aries terulur ke atas.

'Agi' dia menulis namanya di buku tulis yang masih kosong.

"Kalo nama panjangnya?" Tanya aries lagi dan langsung menurunkan tangannya.

'Agiiiiiii' masih sama dengan tadi, cowok itu tetap tak bersuara. Terbesit di otak Aries kalau cowok tampan ini bisu? Mungkin saja.

Aries terkekeh "bukan, maksudnya nama lengkap kamu siapa?".

'Sagitarius ethano' tangannya mengukir indah nama itu di buku tulis. Aries mengangguk dengan senyum yang ia tunjukan sejak tadi.

"Emh..maaf, kamu bisa bicara?" Tanya aries hati-hati.

Cowok yang diketahui bernama Agi itu hanya menoleh lalu menatap lurus ke depan." Eh maaf aku gak bermaksud. Kamu tahu? Tanteku bilang aku orang yang cerewet. Bahkan ia pernah pusing 3 hari tiga malam karna mendengar celotehanku" Aries dengan antusias mengajak lawannya itu berbicara diiringi kekehan.

Tangan Agi menulis dua kata dengan cepat 'gak nanya'.

Aries tersenyum "kamu emang gak nanya kok. Kan aku yang cerita".

'Berisik'

"Aku gak berisik kok. Kan ngomongnya gak kenceng," Aries menyunggingkan senyumnya hingga deret gigi putihnya terlihat. Tanpa malu, Aries menggenggam tangan Agi yang sedang memegang pulpen "kamu lucu tau".

"Jangan sentuh!!" Agi menarik tangannya dan kini agi berbicara lantang hingga seluruh siswa menatap mereka.

Aries langsung tertawa "kamu kenapa sih?". Ternyata dia bisa bicara, tapi mengapa sejak tadi dia menjawabku dengan tulisan?

Agi langsung membuat batas antara dia dengan Aries menggunakan buku tulis yang sejak tadi ia gunakan.

"Aneh," gumam Aries sambil tersenyum. "Tapi lucu." Cowok ini menarik bagi Aries, ia bersumpah akan menjahili agi terus.

_0-0_

Kring kring kringgg

"Gi, ke kantin yuk" ajak Aries pada agi yang sejak tadi membersihkan tangannya dengan tissue. Apa segitu jijiknya dia di pegang Aries? Entahlah, ia tak perduli.

"Gak usah sok akrab!" Kini mulut Agi terbuka meski hanya mengeluarkan empat kata, tapi itu sangat langka. Siswa di kelas ini pun tahu kalau agi seperti batu pantai.

SAGITARIES | sagitarius x ariesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang