Beberapa pasang mata yang berada di ruangan begitu gelap dan kumuh, seakan menjadi. Saksi bisu seperikat bukti kekejaman organisasi phoenix. “ jika kau berpikir setelah ini akan menjadi akhir dendam ku. Kau sungguh salah besar justru sebalik nya ini adalah permulaan dendam ku ” lelaki yang berujar barusan hanya mp menyeringai tipis, memandang begitu remeh orang yang tengah bersujud sambil menggumankan beberapa kata maaf berulang kali yang keluar dari bibir nya.
Dia memandang takut bagaimana tatapan bengis pria yang mempunyai aroma dominat yang memekak , membuat aura dominasi milik nya memenuhi ruangan yang dapat dikatakan begitu gelap dan bau amis, mampu membuat dirinya begitu ketakutan seperti kulit nya meremang dengan rasa sakit yang dirasa Oleh nya di sekujur tubuh.
“ aku mohon maaf kan aku phoenix. Aku akan memberikan apapun keingginan mu “ orang yang di panggil phoenix itu hanya menyunggikan senyum tipis nya , wajah bak dewa yunani miliknya tidak mengeluarkan mimik apapun hanya datar yang dapat di lihat dari mimik wajah itu. Membuat yang disana terlihat kebinggungan menetralisis apa yang di pikirkan orang terhormat itu.
Lain hal nya dengan. Namja berkulit sedikit Hitam itu mencoba menimang nimang tawaran yang di berikan Oleh orang yang nyawa nya sedang di pertaruhkan itu saat ini. Tanpa sadar sudut bibir nya tertarik ke atas membuat sunggingan seringai tercetak jelas di rahang tegas nya.
Dia mendekat kearah orang yang di elu elu kan sebagai, seorang pemilik aura dominant yang begitu mendominasi ruangan yang bisa di sebut sebagai ruangan eksekusi saat ini. Membuat yang disana memusatkan sepasang mereka berahli menatap orang yang mempunyai jabatan tidak dapat diremehkan jabatannya , dengan beribu pertanyaan di yang bersarang dimasing masing benak mereka.
“ aku , mempunyai saran yang cukup bagus bos “
Alis pemimpin organisasi phoenix itu terangkat, dengan senyuman penuh arti. Membuat yang disana menegguk ludah kasar di buat nya. “ aku akan mengampuni nyawa mu dengan satu syarat ,“ ————— jeda cukup lama atas pernyataan sosok pemimpin phoenix itu , membuat sang sandra meneggang memikirkan apa yang iblis nya ini akan minta sebagai tawaran nya.
“Byun baekhyun ” orang itu sekitika berubah menjadi pucat. Itu bukan sebuah hal yang di anggap mudah. Yang diminta iblis di depan tidak lain dan tidak bukan adalah sosok mutiara kecil yang berharga baginya. Dirinya mengepal sedalam dalam nya jari jari miliknya.
“ Phoenix ——— “ brugh!! Tubuh tidak berdaya itu tersungkur Kala merasakan benda keras memukul begitu kuat Dada nya, orang yang di elu elukan sebagai pemimpin phoenix itu menatap begitu remeh orang yang kini terhilat meringis kesakitan di depan nya Tanpa ada rasa iba sedikit pun.
Ruangan yang tadinya Hening sedikit demi sedikit, mulai terdengar suara yang mengejek orang yang terlihat begitu memperihantinkan dengan tatapan yang sulit di Baja membuat pria berumur itu meneggang di buat nya.
“ Luhan, berikan aku pistol “ titah nya begitu mutlak. Seseorang pemuda Manis yang tadi nya sedang hanyut dalam monolog nya sendiri, terlihat tersikap ketika nama nya di panggil barusan. Membuat pemuda Manis itu dengan begitu was was menyerahkan pistol milik nya pada bos nya itu.
Dengan hati hati pemuda Manis itu menyerahkan pistol miliknya kepada sang pemimpin phoenix itu, Kemudian menundukkan tubuh nya begitu sopan berbalik berjalan ketempat nya semula. “ Rusa wajah mu memucat “ ejek seorang berkulit putih kemudian dihadiahi tatapan tajam dari sosok pemuda Manis bernama luhan .
Mafioso itu melirik sekilas pistol yang bermerek desert eagle. Pistol yang masuk kedalam daftar pistol mematikan di dunia.
Semua menjadi Hening seketika, ketika mendengar suara tarikan pelatuk yang begitu nyaring dan berisik memenuhi ruangan gelap ini.
Tinggal satu tarikan pelatuk lagi maka akan ada benda kecil terbuat dari timah, mencolos dengan kecepatan di atas rata rata.Phoenix berjalan mendekat ke arah pria paru baya yang mengenaskan tersebut , dirinya menundukan badan nya menyamakan tinggi nya dengan pria yang mengenaskan di depan nya kemudian menarik surai belakang nya membuat mau tidak mau membuat kepala pria tua itu terpaksa mendonggak.
Pria tua itu memandang takut bagaimana wajah berparas tampan di depan nya begitu datar. Dan juga bagaimana sorot onyx tajam nya memandang dirinya begitu dendam.
" keinginan ku masih sama tua bangka. Baekhyun... " ujar nya dengan suara begitu rendah. Tangan nya yang mengenggam pistol desert eagle mulai mengarahkan mocong nya ke arah dahi pria tua itu.
Manik nya terpejam sempurna Kala suara dencingan kuku milik mafioso itu seakan bergesekan dengan dinding pelatuk itu.
" lakukan sesukamu kepada baekhyun " pasrah nya. Membuat namja tinggi itu menyeringai di buat nya, Phoenix melepaskan cengkraman nya kasar mengakibatkan tubuh itu kembali tersikap sehingga berbentur beberapa barang berat di belakang Sana.
" Sehun lakukan sesukamu dan jongin aku ingin 'dia' berada di ruangan ku nanti malam. " ujar nya seraya berlalu meninggalkan, mereka semua dengan tatapan binggung memandang punggung lebar bos nya itu dengan banyak tanda tanya.
)0(
Bus pariwisata melaju dengan kecepatan rata rata, membelah jalanan hutan yang terlihat begitu menyeramkan.
" baekhyun- ah bagaimana jika kita bersenang senang ? " tanya yeoja mungil itu dengan tatapan menggoda. Membuat seorang namja yang bernama baekhyun terkekeh gemas.
" kau mendapatkan ku honey " bisiknya seduktif, membuat yeoja itu tersenyum tipis di buat nya. Sekilas dirinya melihat sekeliling nya nya beruntung jika para guru berada di bis lain, sedangkan yang lain hanya sibuk dengan kegiatan nya masing masing.
Yeoja bernama taeyeon itu memajukkan wajah nya memangut bibir tipis yang begitu lembut itu begitu kuat membuat suara kecipak begitu erotis di buat nya. Tidak berselang lama ciuman itu terputus, baekhyun menghairi nya membuat yeoja bernama taeyeon itu memandang kecewa namja yang menurut nya tampan itu.
Jemari kurus nya bergerak begitu absrak di kejantan milik namja di depan nya dengan manik sipit nya yang kini berganti menjadi kilatan nafsu, Sunggingan senyum tercetak di wajah pemuda yang dapat di bilang cantik itu.
Sebrengsek brengsek nya byun baekhhyun namja mungil itu tidak pernah melakukan hal yang berbau sex kepada yeoja yang dirinya pacari. Hanya sekedar foreplay dan ciuman seduktif yang dirinya miliki.
" mengapa kau semakin hari semakin Cantik eoh?" Bisik baekhyun, seraya menyisipkan surai rambut blonde milik yeoja mungil itu. Sekali lagi baekhyun memajukkan wajah nya kemudian melumat bibir tebal milik yeoja itu begitu menuntut, membuat taeyeon kesusahan mengimbangi permainan bibir panas milik baekhyun.
Benda lunak itu terjulur sesekali menjilat membasahi bibir yeoja itu seraya mengetuk berulang Kali bibir tebal nya. Sedangkan jemari lentik nya menyikap shirt yang taeyeon kenakan lalu jemari lentik itu bergerak absrak di luar undeware itu membuat yeoja itu mengelinjang membuat ciuman itu terputus sepihak.
Taeyeon berulang Kala menggeleng frustasi Kala baekhyun mulai menekan nekan kemaluan nya. " baek... Milik mu " namja bersurai coklat madu itu menjauhkan tangan nya. Jemari lentik nya yang barusan dirinya gunakan bergerak mengusap bibir yeoja itu yang mengkilap akibat saliva.
" not now okay. Sekarang tidur lah " ujar nya sambil mengecup singkat dahi milik yeoja mungil itu, mengarahkan kepala milik yeoja itu kebahu nya yang begitu sempit.
Jika di pikir- pikir perjalanan berkemah di atas gunung ternyata bukan sarana yang sangat bagus. Di tambah sepasang Mata tajam yang berasal dari sang supir berkali Kali tertangkap Oleh ocean blue nya menatap nya dengan tatapan yang tidak dapat baekhyun artikan.
" baekhyun- ah tidak tidur eoh?" Tanya yeoja yang setengah mengantuk ketika menyadari teman sebangku nya itu belum tidur juga. " insomnia ku kambuh mungkin sebentar lagi " ujar nya sedangkan taeyeon berohriah melajutkan acara tidur mentidur nya di bahu sempit milik baekhyun tersebut.
DOR!!
.
.
.
TBC

KAMU SEDANG MEMBACA
The Phonenix And His Naughty Puppy
FanfictionPark chanyeol adalah mafia organisasi gelap yang terkenal akan kekejaman nya di dunia bawah. Byun baekhyun adalah seorang Playboy yang cukup terkenal di kalangan gadis di sekolah nya. " apa yang kau inginkan ?" " tubuh mu " Rated : M Boyx boy Homop...