Kejutan...

15 5 0
                                    

Setelah sebulan lamanya Elena pergi merantau ke Mesir nan jauh disana, kini ia pulang membawa banyak lencana baru dan kini Elena sudah di nobatkan sebagai Militer Wanita terkuat dan terpintar se Dunia. Karena Elena mempunyai tak tik tersendiri ketika di serang penjahat. Dia senang bisa kembali ke rumah dengan Lencana dan hadiahh-hadiah lain nya. Orang tuanya pasti akan bangga dengan anak semata wayang nya ini. Yang menggembirakan lagi, Elena bisa melepas rindu, setelah sekian lama tidak bertemu Hafiz. Elena sudah mengontek Hafiz untuk menjemputnya pukul 12 siang.

Setelah menunggu sekitar 15 menit, akhirnya terlihat mobil hitam Hafiz datang mendekati Elena. Hafiz turun di iringi Askanah sakhi di sebelah nya. Wait, apa?! Askanah ada di hadapan Elena kali ini. Elena terkejut dengan kehadiran seorang wanita di sebelahnya.

"Ha..Hafiz wanita di sebelah mu itu siapa?" Tanya Elena gugup.

"Oh, Elena perkenalkan ini adalah tunangan ku yang sesungguhnya. Askanah, ini mantan kekasih ku" Jawab Hafiz

"Kamu jahat,Hafiz!" Bentak Elena sampai mengeluarkan air mata.

"Elena, aku minta maaf. Aku tahu aku salah, karena meninggalkanmu di saat kamu merantau jauh. Orang tuaku juga sudah menyetujui hubungan aku dengan Askanah. Aku minta maaf, semoga kamu mendapatkan yang lebih baik daripada aku" Jelas Hafiz.

Elena menangis, menangis sejadi-jadinya. Hadiah yang sangat mengejutkan diri maupun hati nya. Elena menghentikan taksi yang ada di belakang mobil Hafiz dan langsung menaiki taksi tersebut. Hafiz beranjak pergi dari bandara bersama Askanah. Menaiki mobil hitam milik Hafiz.

Elena hanya bisa menangis sendirian di dalam taksi tersebut. Sambil melihat foto² dan mengingat kenangan di dalam foto tersebut. Hatinya sangat hancur, ketika tahu kepulangan nya membawa rasa perih yang amat terdalam di lubuk hati nya. Sejahat itukah, Hafiz kepada Elena?.

Sesampai nya di rumah, ia langsung mengetuk pintu dan menghampiri kedua orang tuanya. Memeluk erat tubuh mereka. Tangis Elena campur aduk, antara bahagia dengan kesedihan. Mama dan papa nya sangat bangga ketika tahu anaknya sudah sukses dan menjadi Yang paling terbaik di Angkatan militer tahun ini. Apalagi papanya, yang dulu nya juga seorang Militer. Tetapi, saat Elena ber cerita tentang Hafiz,,,

"Nak, mungkin hafiz bukan yang terbaik untuk kamu. Makan nya, alloh menjauhkan dia dari kamu. Suatu saat, akan datang lagi seseorng yang akan membuatmu bahagia. Entah Hafiz kembali kepadamu, atau orang lain yang menghampiri hidupmu.Cukup doa' dan ikhtiar saja yang kamu lakukan. Udah ah gausah nangis gitu, sayangku" Ucap Mama Elena.

Elena tersenyum dan langsung memeluk lagi erat tubuh mama nya. Papanya tersenyum bahagia ketika anaknya sudah tidak terlalu bersedih. Elena pergi ke kamarnya dan langsung membersihkan dirinya...


Woee!! Hadiah yang sangat mengejutkan bagi Elena hmm:( bagaimana keadaan Hafiz dan Askanah yaa?? Tunggu kelanjutan nya!!

Once AgainTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang