Once Again

Kembali demi Misi..

Seminggu kepergian Hafiz dari hidup Elena, Elena memutuskan untuk lebih fokus terhadap tugas militernya. Membasmi para penjahat di sekitar nya. Agar negara nya tetap aman dan tentram tanpa ada gangguan dari dalam apalagi luar.

Elena beranjak pergi ke ruang tamu, dan langsung menonton acara berita.

"Di beritakan ada kasus pembunuhan di sekitar daerah Pakistan. Korban sudah mencapai 2 orang yang sepertinya yang di incar hanya seorang wanita saja" ucap pembawa berita.

Tiba-tiba telpon Elena berdering dan terlihat jelas di layar nama kontak "Hafiz zeshan sattar". Ada apa dia nelpon? Baru saja ada niat untuk Elena move on dari Hafiz. Eh dia dateng lagi. Elena mengangkat telpon nya.

" Elena, tolongin aku, tolong!!" Gertak Hafiz

"Ada apa Hafiz? Kamu kenapa?!" Jawab Elena

"Askanah di culik sama buronan yang sedang viral di beritakan di setiap chanel televisi. Tolong bantuin aku!! Aku gamau Askanah terluka!!" ucap Hafiz.

"Kita bertemu di kantor Militer" jawab Elena.

Awalnya Elena hanya diam termenung, namun setlah itu dia langsung pergi ke kamarnya dan mengganti pakaian nya. Seragam Militer berwarna cream, lengkap dengan senjata lain nya. Ia bawa dibagian belakang. Mama dan Papa Elena sedang pergi berlibur ke Indonesia. Jadi dia tak sempat pamit langsung secara tatap muka. Elena menelpon mamanya dan mama nya menyetujui tugasnya.

Elena bergegas pergi ke kantor militer dengan mobil hitam nya. Dengan Ke cepat an 100km/jam. Ini misi yang harus di selesaikan, Elena harus menangkap dan menghukum mati penjahat tersebut.

Sampai di Kantor Militer, semua anggota militer lain nya berbaris dan menghormati Elena. Di dalam kantor sudah ada Hafiz yang tengah duduk cemas Menunggu Elena. Dia berlutut pada Elena.

"Elena tolong akuu, lupakan saja dulu rasa sakit yang aku beri untukmu. Ini soal nyawa!! Penjahat itu menelpon ku dan meminta ku untuk memberikan dana 1 milyar dan hanya itu satu² nya cara untuk membebaskan Askanah" Pasrah Hafiz

Elena tersenyum sinis.

"Anggota Militer!!" Serentak menjawab "Siap!""

"Ada misi yang harus aku selesaikan dan aku harap kalian semua ikut turun menyelesaikan masalah ini. Penjahat itu pasti mempunyai banyak anak buah yang akan mencelakai kita semua. Aku suda mempunyai tak tik ter sendiri untuk menyelesaikan masalah ini. Bawa semua senjata, siapkan 2 mobil dan helikopter. Oh ya satu lagi, bawa 1 orang yang bisa membongkar rakitan bom. Kita berangkat ke TKP hari ini juga. Persiapkan diri kalian!" Jelas Elena.

Setelah menerangkan apa yang harus di lakukan, Elena, hafiz, beserta anggota militer lain segera bergegas ke Tempat yang di arahkan oleh sang penjahat. Dan misi di mulai..

Makin menegangkan:( Elena tuh sosok yang kuat ya walaupun udah di sakitin tapi masih mau membantu. Dan itu bukan karena masa lalu nya tetap sebagai tugas nya sebagai seorang Militer ter pintar..
Aaa tunggu kelanjutan nya:v