Nyaman

113 15 2
                                    

Semua murid sudah berkumpul di lapangan sekolah + barang-barang mereka.

Tinggal nunggu instruksi selanjutnya dari guru.

Btw gimana ya nasib Soraru kemaren?
Lets cekidot :v

"Hueee Soraru-san gomennee, aku lupaa" Ucap Mafu sambil memohon minta maaf.

"Gara gara lu gue jadi gak sekolah!! eh tapi makasih juga gue jadi bolos, jadi lu gue maafin" Balas Soraru

"Arigatou Soraru saaaan" Ucap Mafu sambil meluk Soraru

"Yeuh giliran bolos malah seneng" Tambah Amatsuki yang sedaritadi ternyata sudah disitu

"Suka suka gue lah~!"

>>>Skip<<<

Semua murid sudah menaiki bus yang akan membawa mereka ke sebuah tempat

Mafumafu, Soraru, Amatsuki, Kain, Urata, Shima, dkk -> bus A

Sakata, Senra, Eve, Sou, Kogeinu, Luz, Kuroneko, dkk -> bus B

Nqrse, Araki, Un:c, Rib, Silvana, Reol, Hashiyan, dkk -> bus C

Seperti biasa ada drama diantara kita-- eh mereka

"Pak! Kami itu dua sejoli yang selalu bersama! bapak gak bisa misahin kami!"

"Yeaay kita bis nya bareeng!"

"Cih! Saya gak mau bareng sama dia pak!"

Padahal cuma bareng satu bis doang, blum pasti duduk bareng atau kagak

Oke lanjut ke selanjutnya

Bus pun berangkat

Bus berjalan menuju puncak tempat mereka akan melakukan sanlat

"Mudah-mudahan tempatnya nyaman buat tidur" Doa Soraru dalam perjalanan

Dan bus pun berhenti didepan sebuah tempat yang luas dan terlihat nyaman tepat didepan tulisan 'Pesantren As-Salam'.

"Eve liat deh liat! tempatnya luas banget, sekolah kita selalu waw gitu ya?!" Kagum Sou

"Alay banget sih kek gak pernah liat tempat luas, eh tapi emang kayak nyaman gitu ya"

"Ya kan? Ya kan?!"

Semua murid pun turun dari bis beserta barang-barang

Banyak yang takjub dengan tempat yang nyaman, luas, sejuk, benar-benar bikin rilex.

Bahkan Soraru yang imej nya kalem-cool juga takjub, ampe sujud syukur karena doa nya di perjalanan tadi dikabulin//yha ooc.

Tanpa basa-basi karena kehabisan ide langsung lanjut ke pembagian kamar aja

Mafumafu, Urata, Sakata, Luz kamar no.10

Soraru, Amatsuki, Akatin, Un:c kamar no.11

Shima, Senra, Rib, Kain kamar no.12

Nqrse, Araki, Hashiyan, Kradness kamar no.13

Eve, Sou, Silvana, Kogeinu kamar no.14

dan seterusnyaa-----

Yang perempuan

Reol, Kuroneko, Lon, Ene kamar no.20

dan seterusnyaa----

Semua murid pun langsung menuju kamar masing-masing untuk beristirahat

Kamar 10

"Uwaw kasurnya tingkat gais" Ucap Sakata ketika membuka pintu kamar

Dan perperangan/g perebutan kasur dimulai

"Gue mau diataas!!" (L)

"Halah jerapah mah dibawah aja ngalah sama yang muda!!"

"Ngalah sama yang kecil dong!! yang kecil berarti diatas!!"

"Wih si boncel ngaku, daripada kalian ribut begitu mending aku aja yang diatas" (M)

"BACOOD!!" Urata rem nya blong gais

Kamar 11

"Gue di--" omongan Akatin terputus karena Soraru langsung mengambil posisi kasur bawah kiri pojok

"Gue dii--" omongan Akatin terputus egen, hampir emosi tapi..

"Kalian mau tidur dimana terserah aja, ane mah ngalah" potong Mamat

"Yey makasih babang Mamat" Ucap Akatin dan Un:c sambil berlari ke kasur atas

Kelar tanpa pertumpahan darah

Kamar 12

"Daripada ribut, ayo kita adilin make jankenpon! Yang menang milih duluan"

"Siapa takut"

"Jankenpon!" Jankenpon! Jankenpon!"

"Yes!!" (Senra menang pertama)

"Ashiaaap!" (Kain kedua)

"Fiuh untung bukan terakhir" (Rib ketiga)

"A. Ok." ( Shima yang keempat, pasrah dengan takdir)

Kamar 13

"GAKMAUTAUPOKOKNYAGUADIKASURKANANBAGIANBAWAH!" (N)

"Yaabodoamatguamaunyadiatas" (H)

"Guangomongsamaarakinjir"

"Bahasanya tolong dijaga mba--eh mas" (K)

"Ribet dah lu nar, siapa cepat dia dapat" Sahut Araki sambil naro kopernya di kasur yang dia pengen.

"YHAANJ*N*B*NG*ATGUADISITUU"

"Kalau Ustadz Kashi denger udah dihukum lu, nar" (K)

Waw. No titik koma dan kata kasar :)

Kamar 14

"Nee Sou, kita dikasur yang atas yuk." Ajak Eve

"Jangan ah, aku takut tinggi. Tapi kalau Eve mau aku gak apa-apa" (S)

"Yaudah kita dikasur bawah aja, aku gak apa-apa kok" (E)

"Gak papa di kasur atas aja"

"Kan kamu takut, gak papa kasur bawah aja"

Silvana & Kain *poker face* : 'malah drama ni dua bocah' .

-----

Yang perempuan mah aman semua, gak ribut kayak yang laki-laki.

~*~*~*~*~*~*~*~

*Ting nung ting nung*

Kepada seluruh murid, sekarang kalian dipersilahkan untuk beristirahat. Silahkan gunakan waktu istirahat ini sebaik mungkin, dan jangan ada yang keluar pesantren. sekali lagi, jangan ada yang keluar pesantren. Terima kasih.

*Ting nung ting nung*

Semua murid pun senang gembira~ 
Rata-rata pada tidur karena lelah habis perjalanan panjang tadi.

☆☆☆☆☆☆

Btw ini ceritanya non-fiksi dari pengalaman Nana sendiri dan dicampur bumbu-bumbu fiksi

Yang penting.....

Jangan lupa Vote, Comment, dan Share~!

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Aug 16, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Sanlat?! (Pesantren Kilat)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang