03 (Bahagia itu sederhana)

12 0 0
                                    

"Akhirnya sampai juga" (ucapku dalam hati). Segera ku bergegas turun dari mobil itu, dan berhenti sebentar di warung dekat pantai. 

"Buk, pesen es degannya 1 porsi ya"(dengan nafas terengah-engah)
"Iya mbak, pake tambahan gula aren apa nggak mbak?"(ujar ibu penjual es degan)
"Nggak usah buk" (sambil berkipas-kipas)

Tak selang lama pesanan es degan ku telah datang. Tegukan pertama dari es degan ini cukup menggantikan rasa hausku.
"Huh, segerrr" (batinku)
Tiba-tiba ibu itu menghampiri ku dan beliau berkata
"bahagia itu sederhana kan mbak, kaya gini nih misal kita haus cukup minum es degan buat nanganin hausnya, misal kita laper cukup kita makan, atau misal kita rindu seseorang cukup melihat fotonya sambil mendoakannya" (sembari ibu itu menepuk pundakku).
Seketika aku teringat sesuatu, dan lebih mensyukuri hidup.

Sampaikan PesankuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang