One Punch of Justice

Bab 29

"Mengetahui atau tidak tahu bagaimana ..."

Kapten Tikus tentu saja mengangkat bahu: "Bajak laut adalah dosa, mencuri juga merupakan kejahatan, dapatkah dikatakan bahwa Bajak Laut tidak menangkapnya, Marinir tidak diizinkan menangkap pencuri? Ide Anda sangat bermasalah, pencuri kucing, zhī zhī 吱 ... "

"Ada banyak masalah besar ..."

Nami berteriak marah pada Kapten tikus dan berteriak: “Tapi itu mengambil semua barang curian dari pencuri. Bisakah Anda menggertak dan takut? "

"Zhī zhī 吱, ada tampilan yang mulia di sana dan tampaknya hebat ..."

Kapten Tikus mencibir dua kali dan menggosok hidungnya: “Apakah kamu juga tahu bahwa kamu adalah seorang pencuri? Apakah ada masalah dengan Marinir menangkap pencuri? Jika kamu mengikuti teorimu, Dunia Baru memiliki Bajak Laut Hebat seperti Empat Kaisar yang belum dihilangkan, Arlong kecil, kami tidak punya waktu untuk menjagamu dan seharusnya tidak ada keluhan, kucing pencuri, zhī zhī 吱 ... "

"kamu!"

Nami tertegun oleh Kapten tikus untuk sesaat, dan sama sekali tidak ada alasan untuk membantahnya.

Di belakang sekolah menengah Noki tidak bisa terlihat bagus, dia hanya bisa menggantungkan harapannya pada kemungkinan akhir.

"Bapak. Laut!"

Noki Gao berbalik dan berteriak pada Saitama: “Tolong bantu kami! Uang itu adalah Nami untuk desa ... "

"Aku tidak bisa berbuat apa-apa ..."

Saitama berdiri dari tempat duduk, tetapi kalimat pertama membuat hati Noki tenggelam. “Aku baru saja mendengarnya, tetapi dia berkata bahwa tidak ada yang salah dengan itu. Adalah kejahatan mencuri sesuatu. Jika tidak ada klaim oleh pemilik, memang benar bahwa itu harus diterima oleh Pemerintah Dunia ... "

Mata Noki yang awalnya memalukan secara bertahap memudar.

Iya nih……

Dia juga Marinir ...

Bagaimana itu bisa membantu orang lain?

Saya sangat konyol ……

"tapi……"

Melangkah keluar dari rumah, kepala botak Saitama memantulkan cahaya matahari di bawah sinar matahari: "Pria 'zhī zhī 吱' ini sendiri juga bersalah atas kejahatan, dia tidak memenuhi syarat untuk mengajarimu ..."

keadilan

dilakukan!

"Tolong berhenti, Kapten tikus."

Saitama melewati Nami: “Kamu punya banyak masalah dengan dirimu sendiri. Meskipun menangkapmu bukan bagian dari ruang lingkup komisi, kamu tidak dapat ditindaklanjuti oleh 'di sini', pahlawan dan marinir adalah sama. ”

"Siapa kalian ..."

Kapten Tikus tidak mengenali Saitama untuk sementara waktu, tetapi yin dan yang menatapnya: "Apakah kamu tahu dengan siapa kamu berbicara? Saya Kapten Marinir, tetapi Anda sepele kepala botak sipil ... ah? Kepala botak?"

Berbicara tentang ini, Kapten tikus tiba-tiba melihat sekilas, beberapa tidak yakin: "Tunggu sebentar ... Siapa namamu?"

Saitama mengangkat sudut mulut: "Namaku Saitama, bukan orang kebanyakan, tapi pahlawan."

"Pahlawan yang mengaku ... kepala botak ..."

Menggabungkan berbagai fitur, Kapten tikus akhirnya tumpang tindih orang di depan orang dengan yang ada di memori: "Kamu ... kamu penjaga Loguetown - Brigadir Marinir Saitama !?"