About milly

14 4 4
                                    

   namanya milly agatha, gadis yang hidup sendirian sepanjang hidupnya. Gadis dengan rambut hitam kecoklatan sepanjang punggung itu, memiliki warna kulit seputih salju dan tubuh yang proposional. Hanya saja seleranya yang buruk dalam fashion dan kacamata bulat yang selalu bertengger diwajahnya membuat banyak orang yang mencibir kearahnya. sayangnya milly tidak tau, dibalik cibiran orang yang merendahkannya tersimpan nada iri dengan kecantikan alami yang gadis itu miliki.

  Milly itu gadis pemalu, baginya tatapan orang lain sangat mematikan. Sebisa mungkin milly menghindari bertatapan dengan orang lain.

   Milly selalu salah tingkah saat bersitatap dengan orang lain. Didalam benaknya selalu muncul pertanyaan apakah dia mengira aku membencinya? kalau aku menatapnya seperti itu apa yang ada dipikirannya?  lalu dia akan menundukkan wajahnya saat ada orang yang menatapnya dengan pandangan tak suka.

   Milly memang gadis pemalu, satu-satunya hal yang ingin dia lakukan setiap hari adalah mengunci pintu apartemennya rapat-rapat dan bersembunyi dibalik selimutnya yang nyaman tanpa keluar daripada harus melangkahkan kakinya keluar.

   Tapi dia tak bisa, bagaimanapun milly tetaplah gadis biasa yang harus pergi ke sekolah layaknya gadis-gadis seumurannya.

   Milly akan berangkat paling pagi dan pulang paling sore. alasannya klise, tidak suka ditatap banyak orang.

  Milly akan mulai berperang dengan pikirannya saat ada orang yang menatapnya lama. dan bisa dipastikan dia akan segera berlari menjauhi tatapan tersebut.

   Ada satu tempat yang paling milly sukai disekolah, satu tempat yang membuatnya selalu nyaman. perpustakaan. Ada satu tempat yang sedikit tersembunyi namun milly bisa melihat pujaan hatinya dari sana. siapa lagi? Bagas daniswara.

   Milly menyukainya bukan karena bagas menolong saat dia dibully teman-temannya. atau saat dia akan jatuh dan bagas menolongnya. bukan karena semua itu.

   Milly menyukainya hanya karena setiap hari bagas akan selalu berada ditempat yang sama. dengan earphone ditelinganya sambil membaca buku atau terkadang tidur diperpustakaan. Milly menyukainya hanya dengan manatapnya.

  Bagas itu populer, milly tidak bisa menyangkalnya. tapi bukan karena wajah keren dan tubuh atletisnya yang membuat milly jatuh cinta. Tapi karena pandangan dingin dan sikap tidak pedulinya dengan ucapan orang lain membuat milly terkadang iri dengannya. milly ingin berpikiran sepertinya, bersikap tidak peduli. namun ia tak bisa. meskipun mencobanya berkali-kali tetap saja dia tak bisa.

   Hal itu yang menimbulkan perasaan suka itu muncul secara tiba-tiba dihatinya. hanya dengan melihat bagas dari jarak 500 meter saja bisa membuat jantung berdegup kencang tanpa henti. Hanya dengan pandangan dingin dan ucapan sadis yang dia lontarkan saat ada perempuan yang mendekatinya bisa membuat milly menatapnya kagum dengan rona dipipinya.

  Bukankah itu disebut cinta?

kamu sangat dingin untuk kusentuh, sangat jauh untuk kukejar dan sangat tinggi untuk kugapai. tapi tidak apa, aku selalu senang meskipun hanya menatapmu dari kejauhan~ milly agatha
.
.
.
  hay hay hayyy... i'm comeback dengan cerita baruuu... sory buat work yang kemaren belum sempat di up soalnya gak mood. semoga suka sama karyaku yang baru ini yahh..

03:00 AMTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang