delapan

2.4K 313 129
                                    

Drtt..drtt

Mama😘 calling

'halo ma kenapa?' -gue

'salam kek!'

'lupa hehe assalamualaikum mama sayang.'

'waalaikumsalam anak mama.'

'nanti kamu balik ke rumah ya!'

'astaga maaa! Mama udah ngasih tau aku berapa kali hngg?'

'kan anak mama pelupa jadi wajib diberi tahu berkali-kali hehe.'

'yeuu mama ihh iya nanti aku pulang.'

'nanti dijemput supir apa gimana?'

'gatau ma tinggal liat nanti.'

'yaudah nanti beri tahu mama ya.'

'iya assalamualaikum.'

'waa-

Pip

Kan anak laknat mamanya belum selesai jawab udah dimatiin.

'Awas aja ya kamu nanti kalau pulang mamanya belum selesai jawab udah dimatiin!' kata mama irene dirumah.

"Kerumah yuk nanti?" -ajak Lisa

"Tumben ngajak ke rumah lo?" -Jennie

"Dirumah sendirian nanti bosen dirumah sendiri," -Lisa

"Kan lo udah biasa sendiri bwahaaha.." -gue

"Anjay ngakak aing." -Jisoo ketawa

"Au ah jahat kalian!" -kata Lisa sambil cemberut

"KALIAN MAU IKUT PELAJARAN APA DILUAR!?!?"

Kicep dah kita lupa kalau ada dosen. Tadi habis ngangkat telpon mama dosennya langsung masuk kam kita dari kantin.

"Boleh tuh tapi anterin gue ke apartnya Jaehyun dulu ya ngambil barang-barang." -kata gue bisik-bisik ke Lisa

Lisa ngebentuk jarinya kayak gini 👌 paham kan kalian? Oke paham

Skip

"Yukk pulang!" -ajak gue

"Yukk!" -ucap mereka bertiga

"Eh bentar win lo mau ikut?" -tanya gue

"Ga ah gue laki sendiri,gue balik aja ya kapan-kapan aja jalan." -Winwin

"Siapp." -ucap kita berempat

Winwin ngedahuluin kita terus kitanya juga otw jalan tapi gue inget sesuatu.

"Eh bentar," -gue ngeluarin hp gue

'assalamualaikum mamakuu'

'..............'

'ma aku pulang sama curut-curutku aku mau jalan bentar nanti pulangnya aja aku ambil barang-barangnya,'

'...............'

'siapp ma gk malem malem kok yaudah assalamualaikum.'

'waala-

Pip.

Tuhkan kebiasaan gue mama belum selesai udah gue matiin telponnya habisnya kelepasan hehe.

"Durhaka lo tante belum selesai jawab udah lo matiin telponnya!" -Jisoo

"Kelepasan hehe." -gue

Langsung deh mereka jitak kepala gue satu-satu untung gk keras jitaknya.

RAMALANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang