Rated T - M (dibeberapa chap)
pair RivaMika
WARNING - AU, TYPO bertebaran gaje, bahasa kaku dan nggak baku, dll
Semua berawal dari penemuan hanji yang menggemparkan dan membuat levi serta mikasa yang notabene saling membenci terlibat masalah serius...
Mikasa merasa asing mendapati dirinya terbangun di ruangan yang bukan miliknya, entah kenapa pagi itu Mikasa merasakan aneh pada tubuhnya.
Prang
Suara nampan yang jatuh menyadarkan Mikasa dari lamunannya dan menoleh ke sumber suara. Didapatinya tiga pasang mata menatapnya tak biasa, oh jangan lupakan mulut menganga mereka. . . . . . . . . . . . . . . . . . . Hanji, Eren dan Armin yang baru saja tiba dengan maksud hati ingin melihat keadaan Mikasa justru dikejutkan dengan pemandangan dihadapan mereka saat ini.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Pict from Pinterest
Tubuh Mikasa menciut seperti anak kecil berumur 8 tahun. "Wuooooo Mikasa apa yang terjadi tubuh mu......tubuh mu kenapa jadi begini?" teriak Hanji sambil mengguncang-ngguncang tubuh Mikasa, sementara Eren dan Armin mencoba menenangkan Hanji yang mulai histeris. "Entahlah Hanji-san, yang terakhir kali kuingat hanya sedang berada diruangan Erwin-Danchou kemudian semua gelap." jelas Mikasa
Kini ruangan yang berisikan empat manusia itu bertambah menjadi enam, setelah Hanji meminta Erwin dan Levi untuk 'rapat dadakan'. "Jadi Mikasa bisa kau jelasakan, ah bukan lebih tepatnya apa yang kau lakukan sebelum ini?" ucap lelaki jangkung berambut klimis yang memecah keheningan diruangan itu.
Flashback
Siang itu cuaca sangat panas dimana para umat manusia paling males mager dll untuk beraktifitas diluar ruangan, disinilah ia seorang gadis berambut hitam legam dengan wajah khas asianya Mikasa Ackerman berada.Pagi tadi hanya karena terlambat 30 detik saat skuad Levi dipanggil untuk berlatih, Heicho 'tercintanya' itu memberinya hukuman membersihkan bagian luar markas dan beberapa ruangan didalam sebagai tambahan ia juga harus berlatih fisik dibawah pengawasan langsung Heicho nya itu.
"oi Ackerman berapa lama kau akan menatap jendela itu, jendela itu tak akan pernah bersih jika kau hanya menatapnya saja brat. Cepat selesaikan dan bantu aku membawa persediaan makanan ke dapur." suara barinton pria bertinggi 160 cm itu memecah lamunan Mikasa. Ia bersumpah kalau saja Levi bukanlah atasanya pastinya ia akan langsung menghajarnya, bukankah sudah cukup berurusan dengannya dan harus seharian penuh berada dalam jangkauan pria itu.
Semua pasang mata menatap mereka ngeri ketika keduanya berjalan kearah dapur, bagaimana tidak sudah jadi rahasia umum jika dua orang terkuat di Scounting Legion itu tidak pernah bisa akur.
Setibanya gudang penyimpanan markas dan menaruh barang bawaannya Mikasa segera pergi ke dapur markas yang berada tepat disebelah gudang penyimpan makanan untuk mengambil air dan sekedar duduk. Jujur saja sedaritadi ia sudah merasa tidak enak badan dan ingin segera istirahat.
Ia mendudukan dikursi dengan kepala yang ia letakan dimeja. "Oi brat minumlah." ujar Levi yang entah kapan tiba sambil menyodorkan botol berisi air. "Arigatou Heichou" ucap Mikasa yang meraih botoh itu dan kemudian meneguknya hingga habis.
"Sebenarnya ada apa denganmu hari ini, kau nampak kacau.?" ucap Levi yang memecah keheningan. "Entahlah kurasa bad-" "Ah Heicho, Mikasa kalian ada disini, komandan Erwin meminta kalian datang keruangannya." ucap Eren yang tiba-tiba datang. Flashback end
Penjelasan Mikasa membut semua orang diruangan itu otomatis menatap Levi. "Jadi air yang diberikan Levi padamu adalah hasil eksperimen Hanji yang tertukar dengan botol air yang lain." kata Erwin.
Tbc...
Hwaaaaaa.....Gomene minna-san mendadak author hilang inspirasi dan mood mendadak buat nulis 😂 (sambilsujud). Bakal ada kemungkinan author bakal slow update (dihajar masa) buat fic ini, karena jujur gw kepikiran buat fic baru #plak jelas dgn pemeran yg sama RivaMika (bispaknya mana ini suaranya) tp ttp author bakal minta pendapat dl dari para pemirsa sekalian.
Sankyuu udh menyempatkan mampir baca fic yg beneran masih banyak kurangnya.
Jika bersedia mungkin bs nambahin comment or vote sankyuu...😆 Byebye.....see u di chap brikutnya