Celine Is Fake Nerd

Rahasia terdalam

AUTHOR POV

Setelah mengantar celine, hendrick menuju ke rumah brevan lagi namun, hendrick melihat ada sosok perempuan yang sedang berpelukan dengan brevan

STEFANII

yaaa, dia adalah stefani. Mantan hendrick

"Brevan" tegur hendrick

"Oh jadi selama ini lu munafikin gue? Dan lu stefani ternyata lu selingkuh dengan shabat gue sendiri. Dasar AN**NG ternyata firasat gua benar kalau lu dan brevan itu ada apa apa!" cetus hendrick dengan amarah yang sudah memuncak

"Drick, kamu salah hendrick"

"Bro lu salah paham"

"Salah paham apanya? Disetiap waktu gue ngeliat kalian sama! Apa itu yang namanya salah paham?"

"BANGSAT" teriak brevan dan langsung memukul wajah Hendrick

"Dengarin gue dulu ngapa njing. Dia itu sepupu gue! Anak dari saudara mama gua! PUAS LO" teriak brevan yang sudah tidak tahan dengan sikap brevan

"Ha serius? Maaf maaf" ucap hendrick cengengesan

"Makanya lu dengar dulu, jangan asal nuduh oi. Mana mungkin gue ngekhiatin sahabat gua sendiri" ucap brevan

Mereka akhirnya duduk di sofa dan mulai menjelaskan semuanya

"Jadi, stefani ini selalu curhat ke gua tentang lo. Dia curhat ke gua karena dia pikir lu sahabt gue dan gue tau banyak tentang lo. Katanya, lo mulai berubah seiring berjalannya waktu" jelas brevan

"Gue yang salah, gue berubah karena gue pernah melihat lu dan dia pelukan tapi, gue ga tau kalau itu lo" jawab hendrick

"Jadi, sekarang kita masih bisa kan memperbaiki semuanya drick? Aku mau semuanya diulang dari awal" mohon stefani

"Maaf stefani tapi gua udah sayang sama seseorang"

"Ya ampun drick. Jangan bilang dia adalah celine" tanya brevan dalam hatinya sambil menggaruk garuk kepalanya yang pusing melihat drama ini

"Siapa? Siapa dia" tanya stefani sambil mengeluarkan air matanya dan memeluk brevan

"Gue pulang dlu" pamit hendrick

"Drick. Lu ga bisa gitu drick, jangan tinggalin gue. Hendrick....... " teriak stefani

"Udah stefani. Mungkin dia bukan jodoh lo".

"Ih brevan jahatttt"

***

Hendrick pulang ke rumahnya dan melempar jaketnya sambil duduk di sofa yang terdapat gabriel

"Napa lu bang? Habis dari mana lo?"

"Antar celine"

"WHATSS"

"APAA¿" tanya hendrick

"Jangan bilang lo suka sama dia?"

"Gue udah mau pacaran kali. Jangan bilang lo juga suka sama dia?" tanya balik hendrick

"Ah abang. Gue harus dapetin celine. Dia milik gue bang" risih gabriel

"Yaelah bocah. Mimpi aja lu" ejek hendrick dan pergi meninggalkan gabriel

"Gue harus ngalahin abang!"

***

Hari sekolah telah tiba, celine yang telah siap mulai menyantap sarapan yang telah dibuat koki nya begitupun dengan brevan dan eliza