Setelah kelulusan mereka, papa, mama beserta nyokap bokap rara lagi rapat di ruang kerja papa di rumah.
Ih mereka lagi ngomongin apa sih. Kepo banget gue, ga biasanya papa rapat kaya gini.
Ahaaaaa
GW PUNYA IDE YEAYYYY
"Biii" panggil gue kepada bibi
"Iya non?" tanya bibi yang membawa beberapa makanan dan minuman suguhan
"Sini bi. Biar aku aja yang bawa ke dalam"TADAAAAAAA.
Ide ajaib telah muncul
Tok tok tok...
Suara ketukan itu membuat papa harus berdiri dari duduknya dan membuka pintu ini
"Eh celine. Bibi mana?" tanya papa sambil mengambil suguhan ini dan langsung menutup pintu kerja nya
Haaaaa?
Gue mematung melihat perlakuan papa ke gue, dia menutup pintu tanpa nyuruh gue masuk dulu. Serahasia apa sih ini
"HAAAAAAAAA" teriak rara yang membuat gue kaget
"Yampunnnn. Ih rara apaan sih" teriak gue sensi
"Napa lo cel? Sensi banget" tanya rara sambil menyolek pipi gue
"Ini nih. Si papa lagi ngomongin apa sih? Ga jelas banget pake tutup tutup pintu. Anak kesayangannya kan ga bisa masuk kedalam" keluh gue kesal sambil menghentakkan kaki gue
"Udah udah. Sini deh lo" tarik rara dan masuk ke kamar gue
"Raraaaaa apaaaaaan lagiiiii sihhhhhh" rengek gue
Rara kayanya lagi serius deh. Melihat raut wajah rara yang super ganas plus lagi serius mode on. Gue akhirnya berhenti rengek ke dia dan lebih memilih untuk serius juga.
Gue dan rara masuk kedalam kamar gue dan dengan segera rara menutup semua jendela dan mengunci kamar gue
"Ih kenapa sih lo ra? Bikin gue takut aja" ucap gue rada rada geli ahahah
Setelah melakukan itu semua, rara duduk di samping gue sambil memegang handphone nya
"Cel? Lu yakin kelvin sehat?" tanya rara serius
"Maksud loh?" kaget gue dan langsung beranjak dari tempat tidur
"Tadi gue ke dokter untuk periksa sakit Maag gue. Trus, ketika gue sampai, gue ngeliat kelvin lagi konsultasi ke dokter spesialis tumor" kata rara sambil menatap gue serius
"Ha? Loh serius? Mungkin kelvin lagi... "
"Lagi apa? Cel, cell ga mungkin kan kelvin dateng kesana untuk foto shoot?"
KELVIN
Jangan tinggalin aku untuk kedua kalinya. Aku belum siap.
"Raraaaaa" teriak gue dan langsung memeluk rara dengan erat
***
Saat ini gue sedang berada di sebuah cafe bersama kelvin, untuk menjelaskan ini semua
"Why you invite me for come in here?"
"Kamu kenapa mengundang aku datang disini?" tanya kelvin dengan raut wajah kebingungan
"Pelayan. Aku pesan jus kiwi 1 dan jus mangga yah" pesan kelvin
"Kelvin" panggil gue
"Can you explain me about one thing?"
"Bisakah kamu menjelaskan aku satu hal?" Tanya gue dengan raut wajah yang pengen nangis Lumayan, pengen marah lumayan. Gimana sih jelasinnya
"Apa itu?" tanya kelvin dengan raut wajah yang lebih serius
"Kamu sakit apa!? " tanya gue sinis, dan tegas dengan raut wajah yang ngambek
"What? Maksud kamu apa sih? Aku ga sakit celine. Seriously, i'm fine i'm fine" ucap kelvin yang berusaha nenangin gue
Tak
Tak
Tak
Setetes demi setets air mata gue mulai berjatuhan. Gue ga bisa kalau kelvin harus ninggalin gue lagiii
"Oh celine. Ayolahh, aku baik baik aja beb" ucap kelvin yang lumayan panik
"JELASIN SEKARANG JUGA ATAU AKU PERGI!?" Tanya gue dengan nada suara yang memuncak
Oh my god kel, maafin aku karena ngebentak kamu tapi ini semua karena aku ingin tauu
"Okey okeyy. Aku jelasin ke kamu" ucap kelvin pasrah
"Tadi, aku ke dokter buat nanyain hasil perobatan adik aku. Okey, cukup?" ucap kelvin
"Serius?" tanya gue sekali lagi
Author POV
Maafin aku celine. Mulutku terlalu sulit mengungkapkan nya, i'm sory. Jangan pikirkan aku, aku bahagia ketika kamu bahagia.
-kata kelvin saat ini di dalam benaknya
Kelvin dan celine beranjak dari tempat mereka. Kelvin mengantar celine pulang ke rumahnya
"Masuk kelvin" ajak celine
Kelvin keluar dari mobilnya dan masuk kedalam rumah celine
"Haiii kelvinn" sapa mamanya celine sambil mencium pipi kanan kiri kelvin
"Apa kabar? Kamu kok baru kerumah sih?" tanya mamanya celine
"Iya tante, aku lagi sibuk terus karena proyek papa dan foto shoot aku lagi banyak job" jelas kelvin
"Owh gitu. Sini, duduk dulu" ajak mamanya celine
Celine pov
Papa yang mendengar kedatangan kelvin, keluar dari kamarnya
"Heiii kelvinnn. Apa kabar nak" tanya papa dan kelvin langsung bersalaman dengan papa
"Baik om" jawab kelvin
Gue menaruh tas mini gue di atas meja makan dan menuju ke dapur
"Kelvin mau minum apa? " teriak gue
"Celine" tegur mama
"Kenapa ma?" tanya gue heran
"Kok nanya nya teriak gitu. Kesini dong"
"Ehe, maaf ma" ucap gue yang cengengesan
"Kelvin mau minum apa?" tanya gue skali lagi dengan jarak yang jauh lebih dekat
"Terserah" pasrah kelvin
"Papa? Mama? Mau minum apa?" tanya gue
"Terserah" pasrah mama papa
Ya elah, kok semuanya pada pasrah? Di perjelas kek. Kan ga enak tanpa kepastian aduhhhh
Gue yang mendengar jawaban mereka yang sangattt pasrah mulai berjalan kembali menuju dapur yang jaraknya tidak jauh dari ruang tamu. Tempat mereka duduk dan berantai
Hmm, kelvin mau minum apa yah? Eh wait wait. Bukannya tadi kelvin pesan kiwi? Kiwi kan salah satu buah buahan untuk mengobati penyakit tumor?
Oh iya kiwi kan dapat Meningkatkan kesehatan jantung karena Kiwi juga kaya akan vitamin C, vitamin E dan potassium yang baik untuk meningkatkan kesehatan kardiovascular. Konsumsi kiwi secara rutin akan menurunkan tekanan darah dan mencegah penyakit jantung seperti atherosclerosis.
Hmm, kalau begitu aku akan suguhkan kelvin buah kiwi segar dan jus jeruk yang mengandung vitamin c lebih banyak
Gue membawakan kelvin dan papa mama beberapa irisan buah kiwi segar dan jus jeruk
"Ini pah, mah, kelvin. Di makan dan diminum yah, awas kalo ga" ancam gue
"Kalau ga kenapa? Mau hukum papa?" tanya papa
"Yaaaaa, engga juga sihh pah eheh" ucap gue cengengesan
***
Gue menatap langit langit atap rumah gue dan berharap dia baik baik saja dan tidak pernah kenapa napa. Namun, aku sadar. Tak semua ekspetasi dapat terwujud
Hal ini membuat gue bingung. Gue bingung harus cerita kesiapa. Gue bingung ada apa dengan kelvin. Gue bingung kenapa semua ini terjadi
KAMU SEDANG MEMBACA
Celine Is Fake Nerd
Teen FictionSUDAH TAMAT! Seorang MODEL, ARTIS, SELEBGRAM Berdarah AMERIKA harus menyamar sebagai Cupu di Indonesia. Celine terjerumus dalam Kategori "CINTA YANG RUMIT" Dia harus memilih satu di antara 2 lelaki yang dia sayangi. Siapakah dia? Apakah Hendrick at...