Hi nama gw Nara, gw skola di SMA internasional school. Gw bisa masuk ke sekolah itu karena gw dapet beasiswa dan ketika gw menjalani masa orientasi sekolah, semua itu terjadi
Nara POV
"Duh lama banget si nih gojek nya masih masa orientasi lagi, bisa bisa gw dapat kesan buruk nih mampus gw harus gimana" Nara mengomel sendiri"Dek dengan Nara Ovenia Devian? Mesan gojek ya kan?" - Abang gojek
"Iya bang ayo bang cepetan gw lagi masa orientasi ntar telat" - Nara
Sesampai di sekolah, semua murid kelas 10 sudah berkumpul, Nara segera berlari menuju sekumpulan anak kelas 10.
"Selama masa orientasi, kalian semua tidak di perbolehkan memegang hp, kalian harus mematuhi semua perintah dari kami para senior OSIS dan jika kalian membantah, kami tidak akan segan segan untuk memberikan kalian hukuman dan juga selama masa orientasi kemerdekaan kalian di cabut"
Itu lah yang di katakan oleh ketua OSIS"Gila sih kemerdekaan di cabut" - Nara
"Hi nama gw Lexza zovitane boleh kenalan?" Sapa wanita itu
"Hi juga nama gw Nara Ovenia Devian" - Nara
"Lu IPA atau IPS?" - Lexza
"IPA pastinya kalo lu?" - Nara
"Asiq dong kita sama semoga kita 1 kelas ya" - Lexza
"Kepada semua murid kelas 10 di harapkan berkumpul di halaman utama untuk menjalankan masa orientasi sekolah" - ketua OSIS
Dan ketika semua sudah berkumpul, semua anak kelas 10 di suruh untuk memperkenalkan diri dan sampailah di giliran Nara
"Hi teman teman semua dan kakak senior OSIS, Nama saya Nara Ovenia Devian biasa di panggil Nara saya harap kita semua bisa berteman dengan baik" - Nara
"Unik" itulah kata yang terbesit di benak seorang ketua OSIS yang bernama Reynand Alexander Julian
Dan kemudian di bagilah anak kelas 10 menjadi beberapa kelompok setelah di bagi, mereka di suruh untuk menuju kelompok masing masing
"Ra, kita sekelompok dong buat seminggu kedepan" - Lexza
"Iya nih untung aja sekelompok bareng lu kalo ga gw ga bakal ada temen bicara" - Nara
"Baiklah di pos ini, kalian akan bekerja sama untuk memindahkan air yang ada di gelas ini menggunakan pipet dan air ini harus habis jika tidak, masing masing anggota akan mendapatkan 1 siraman air dengan gelas ini" - Axel (OSIS)
Dan mereka pun segera memindahkan air tersebut dengan sabar menggunakan pipet dan akhirnya mereka tidak dapat memindahkan nya hingga habis berakhir mereka di siram
"Sial banget baru pos pertama udah basah gini" - Lexza
"Sabarin aja cuma SEMINGGU kok" - Nara
Dan mereka pun lanjut ke pos selanjutnya, di pos selanjutnya pengawas nya adalah ketua OSIS yang bernama Reynand Alexander Julian
"Peraturan di kelompok ini, kalian harus mengumpulkan daun kering menggunakan sumpit sebanyak 150 lembar jika kalian gagal, kalian semua harus jalan jongkok menuju pos selanjutnya" - Reynand
"Ah ini mah gampang gw udah biasa pake sumpit" - Nara
"Bantuin gw dong, gw ga pandai make nya" - Lexza
"Iya sini gw bantuin" - Nara
Terukir senyuman tipis di wajah Reynand ketika melihat Nara sedang bersama Lexza
"Oke waktu habis kalian telah mengumpulkan 177 lembar daun dan kalian lolos untuk ke pos selanjutnya" - Reynand
Mereka pun segera melanjutkan ke pos selanjutnya
"Di pos ini, kalian harus bisa memindahkan 10 bola pingpong menggunakan kaki kalian dan bola itu harus di apit menggunakan jari jari kaki kalian jika bola terjatuh, kalian harus mengulang. Jika kalian gagal, kaki kalian semua akan di ikat selama perjalanan ke pos selanjutnya" - Sherly (osis)
Dan selama di pos ini, mereka hanya bisa memindahkan 3 bola pingpong dan berujung kaki mereka semua di ikat
Sesampai nya di pos selanjutnya
"Oke di pos ini, akan melatih kerja sama kalian. Di sini kalian akan bermain Uno balok kalian harus berhasil mengeluarkan 10 balok dan susunan Uno itu tidak boleh roboh jika kalian roboh, wajah kalian akan di lumuri oleh bedak cair" - Sena (OSIS)
Pada saat balok terakhir, Nara merobohkan susunan Uno tersebut dan berujung mereka di lumuri oleh bedak cair hal tersebut di lihat oleh Reynand dan Reynand pun kembali tersenyum
"Oke masa orientasi hari ini sampai di sini, kalian semua di perbolehkan beristirahat dan kemudian di perbolehkan pulang dan peralatan yang harus di bawa besok adalah baju ganti dan alat mandi" - Reynand
Dan mereka pun segera bubar dari lapangan utama
"Nara lu ada line kaga? Ada yang mau gw tanyain ntar malam" - Lexza
"Ada id nya naraadevian" - Nara
"Oke udh gw add ntar add back ya gw pulang dulu" - Lexza
"Yoi" - Lexza
Nara pun segera berjalan ke luar sekolah dan memesan gojek nya karena prinsip nya "hanya Abang gojek yang setia menjemput" wkwkwk:v
Ketika berjalan keluar, Axel yaitu kakak kelas yang mengawas selama kegiatan orientasi mengejar Nara
"TUNGGU!! Gw mau kasih tau, gw anak nya direktur yayasan di sekolah ini, lu anak yang di terima beasiswa kan? Kata papi gw, Besok jangan lupa bawa surat surat yang di suruh bawa" - Axel
"Oh okayy" - Nara
"Jangan lupa" - Axel
"Yup" - Nara
Dan kemudian gojek Nara pun sampai Nara pun segera pulang ke rumah
*Oke gais para readers gw buat cerita ini cuma 16 part gw update setiap hari Minggu yakk jadi jangan ketinggalan dan jangan lupa di vote - salam manis author /auto muntah
KAMU SEDANG MEMBACA
hi senior
JugendliteraturDetik, ibarat sesuatu yang berjalan dengan lambat namun pasti akan tujuan nya. Lu gak bisa salahin waktu, karena lu udah di kasih banyak waktu namun lu menyia nyiakan semuanya. jangan lupa di vote and comment gais :))))