I

9.1K 350 4
                                    


-Roseanne Park-




















Butiran air Hujan berjatuhan dari angkasa dan di sambut oleh hangatnya permukaan bumi. Seorang perempuan terbangun dari tidurnya karena mendengar suara rintikan yang semakin deras. Hari ini adalah hari pertamanya di bangku Kuliah.

Perempuan itu terududuk sebentar dengan melihat ke sebuah nakas yang ada di samping tempat tidurnya, tepatnya melihat sebuah alarm jam yang selalu membuatnya terbangun di pagi hari.

(kringgg... kringgg...)
Bunyi Alarm

Ia pun terbangun dari tidur nya "Hoammm, sudah jam 6, waktunya mandi dan ngampus!" gumamnya dalam kondisi masih mengantuk

Ia pun berdiri dan memakai sandal yang ada di bawah nakasnya, lalu mulai berjalan ke arah timur untuk mengambil sesuatu berupa sapu untuk membersihkan ruangan yang setiap hari ia tempati ini.

Tak lupa pula sebuah kemoceng untuk membersihkan kaca jendela dan meja belajarnya, setelah selesai melakukan itu ia mengembalikannya ke tempat semula.

Lanjut ke tempat tidur, ia membereskan satu persatu boneka yang selalu menemani tidurnya itu.

"Pagi, kintan-ie" dengan senyum sumrigahnya memeluk boneka kesayangan yang di berikan oleh kakeknya 4 tahun yang lalu sebelum meninggal dunia.

Tiba-tiba ada suara wanita setengah baya memanggil dengan mengetok pintu kamar anak bungsu nya itu. Membuka perlahan pintu,

"Ochie.. ayo bangun, ini hari pertama kamu ngampus" ucap wanita itu yang tak lain adalah Lee JiEun ibu dari Rose

Ia pun menoleh dengan masih memeluk bonekanya itu sebelum mengembalikannya lagi ke kasurnya

"Iya ma, bentar lagi, aku masih beresin kamar" balasnya

🐰


Selesainya berberes, ia berjalan keluar kamar dan mendapati 2 orang di depannya sedang berbicara santai.

Yaitu ibu dan kakak laki-lakinya.

Ibunya adalah seorang Pegawai Negri Swasta yang bekerja dari jam 8 pagi hinggal jam 6 sore, bahkan bisa sampai jam 12 malam tergantung seberapa banyak kerjaan yang harus di urusnya. Bagaimana pun juga, semua yang dilakukannya untuk membiayai kedua anak tercintanya.

Kakak laki-lakinya adalah Seorang Mahasiswa tingkat akhir dengan jurusan yang selalu ia dambakan sewaktu kecil yaitu menjadi Hakim, dengan otak cerdas yang diwarisi oleh ayahnya ia berhasil masuk di salah satu Universitas Terbaik dan Tepopuler di Korea.

Selain itu ia juga mendapat beasiswa kuliah di Jepang dengan Jurusan Hubungan Internasional untuk melanjutkan kuliahnya, tetapi ia menolaknya dengan alasan tidak mau jauh dari kedua wanita yang iya cintai di hidupnya itu, tak lain dan tak bukan adalah Rose adik bungsunya dan Jieun ibu kandungnya.

Ayah mereka?

Ia adalah salah satu pengusaha tersukses berdarah korea - australia dan salah satu professor terpintar yang ada di korea.

Tetapi, 7 tahun yang lalu. Ia dengan bodohnya memilih untuk meninggalkan mereka demi memiliki seorang wanita cantik di luar sana.

🍝

Setelah semuanya selesai, Rose pun keluar dari kamarnya menuju arah dapur untuk meminta izin pamit kepada ibunya.

Ibunya menoleh ke arahnya sambil menyuruhnya untuk sarapan sebelum berangkat ke kampus.

"Cii, itu makan dulu roti yang mama buat terus jangan lupa minum susunya, dihabisin ya!!"

Ia mengangguk dengan berjalan ke arah meja makan dan mulai memakan sarapan yang dibuat oleh ibunya, tak lupa pula meminum susu sapi hangat agar otaknya lebih fresh dalam menghadapi hari pertama masuk ke kampus yang ia dambakan itu

Selanjutnya, ia berdiri mengambil tisu yang ada disudut meja, membersihkan bibirnya tanda sudah selesai memakan sarapannya itu.

Kemudian berjalan ke arah ibunya seraya menyalim ibunya

"Ochie pergi dulu ya ma, love you"

"hati hati ya nak, masih gerimis diluar" seraya mencium kening anak perempuan kesayangannya itu


















hiiii! jangan lupa vote dan commentnya ya💖
(peluk hangat dari rosekook) 💜
-120519-

REMEMBER -rose x jungkook-Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang