Sehun sampai di toko bunga tempat Jongdae bekerja, sebelum menyapa Jongdae, ia menatap dari jauh gadis itu, jujur Sehun terpesona dengan gadis itu, cara Jongdae tersenyum kepada pelanggan membuat Sehun kagum. Lalu dia menghentikan lamunannya, dan menghampiri Jongdae.
"Selamat sore?"
"Sore, ada yang bisa kubantu"
Jongdae memandang Sehun
"Bukankah kau sahabat Chanyeol?, apa kau membutuhkan bunga?""Oh tidak-tidak, aku datang untuk menjemputmu"
Jongdae mengernyitkan dahi. "Aku?"
"Ya, Chanyeol memintaku menjemputmu dan mengantarmu ke kediaman keluarga park, untuk makan malam, dia masih ada urusan jadi tak bisa menjemputmu"
"Oh, toko ini masih akan tutup setengah jam lagi, apa kau bisa menunggu?, atau kau bisa pulang dan aku akan kesana sendiri?"
"Oh, tak masalah. Aku bisa menunggumu." Sehun tersenyum ramah
"Baiklah aku akan membuatkan minum untuk mu"
Sehun mengangguk, jujur dia tidak keberatan sama sekali menunggu disini, entah apa yang membuat perasaan bahagia di hatinya.
Jongdae membawakan minum untuk Sehun, lalu melanjutkan pekerjaanya. Dia masih melayani beberapa pembeli dan membereskan beberapa pekerjaan."Apa kau menyukai bunga?"
Jongdae terkejut dengan pertanyaan Sehun, "Ya. Mereka sangat indah, dan punya makna tersendiri"
"Orang tuaku juga menyukai bunga, banyak, tapi aku tak tahu maknanya" Sehun tertawa canggung. "Tapi aku juga menyukai bunga" jelas Sehun
"Apa kau tinggal bersama mereka?"
"Oh tidak, aku disini sendiri. Mereka ada di Daegu."
Mereka sedikit berbincang tentang kegiatan mereka, tak dipungkiri mereka nyaman dengan percakapan yang dilakukan. Pekerjaan Jongdae selesai, Sehun menunggu di dalam mobil.
"Maaf membuatmu menunggu lama, sebagai permintaan maafku, aku ingin memberimu ini, jika kau mau menerima"
"Mawar kuning?"
Jongdae mengangguk "Tanda pertemanan, jika kau berkenan"
"Dengan senang hati" Sehun tersenyum cerah.
Mobil melaju ke kediaman keluarga park, ternyata Chanyeol baru saja tiba di sana, dia membawa Kyungsoo.
Sehun dan Jongdae turun dari mobil, Jongdae terkejut melihat Chanyeol membawa seorang gadis yang cantik, sangat kontras dengan penampilannya.
"Kau datang Sehun, terimakasih sudah mengantar dia kesini"
"Ya, apa Kyungsoo juga akan masuk kerumahmu?"
"Tidak, dia akan pulang setelah ini"
Kyungsoo menatap Sehun dengan sinis lalu memandang Jongdae.
"Apa ini calon istrimu Chan? Sangat berbeda dengan yang seharusnya"
"Ya, memang seharusnya bukan dia, tapi adiknya, tapi sudahlah aku tak ingin membahasnya. Apa kau akan masuk dulu sayang?"
"Tidak aku akan pulang, Sehun apa kau bisa mengantar ku?"
"Maaf, aku harus kembali ke kantor, masih ada yang harus ku kerjakan."
Sehun menjawab tanpa antusias, ia tidak begitu suka dengan kekasih sahabatnya ini."Maaf sayang, aku tak bisa mengantar, akan kupanggilkan taxi" sesal Chanyeol.
Jongdae hanya terdiam, dia merasa tak ada artinya berdiri disana. Sehunpun pamit pada Chanyeol dan Jongdae.
"Jongdae sampai jumpa lagi, senang berkenalan dengammu"
Jongdae mengangguk dan tersenyum, Chanyeol melihat interaksi dua orang itu, dan mencoba tidak peduli.
Chanyeol memasuki rumah dan diikuti dengan Jongdae, mereka disambut ibu Chanyeol yang sedang menyiapkan makanan."Kalian sudah datang?. aku sedang menyiapkan makanan, duduklah dulu, aku akan menyuruh bibi membuat minuman."
Makan malampun dimulai dengan hening, hingga Hae Jin membuka pembicaraan.
"Pernikahan tinggal sebulan lagi, aku harap kalian sudah mempersiapkan diri, besok datanglah untuk mempersiapkan pakaian yang akan jalian kenakan saat pernikahan."
"Jongdae aoa Jongin sudah kembali?""Nde, aboji"
"Syukurlah, meski seharusnya dia yang berada disisi Chanyeol, tapi aku akan tetap mencoba menerimamu"
Mendengar perkataan Hae Jin, Jongdae sangat sedih, selama ini keluarga Chanyeol belum benar-benar menerimanya, mereka hanya membuat Jongdae sebagai pengganti Jongin agar keluarga mereka tidak mendapatlan malu. Chanyeol menyeringai mendengarkan perkataan Hae Jin, seakan membuat Jongdae benar-benar merasa sendirian.
Makan malampun selesai Chanyeol dan Jongdae kembali ke rumah mereka, dalam perjalanan mereka hanya diam, menambah kesunyian malam.
KAMU SEDANG MEMBACA
Without Regrets
Romance"Aku tidak akan pernah menyesalinya, aku tahu kau akan selalu mendukungku" Jongdae "Jangan pernah berpikir untuk membuatku mencintaimu" Chanyeol "Kuharap kau tak akan pernah menyesalinya" Sehun