"langit itu indah yaa...
Tapi, lebih indah pelangi
Dimana-mana
Namun, tahukah kamu
Apa yang lebih indah
Dari dua hal tersebut?
Yaitu ....
ketika kau datang
Menemui kedua orang tua ku
Dan kemudian
menimang ku
Di depan mereka berdua" -A.......................................
Kemarin itu adalah hari yang sangat melelahkan bagi kami semua. Apalagi dengan adanya permintaan kakak panitia yang berbagai macam. Ada yang meminta persyaratan nyanyi lah, dance, baca puisi, stand up comedy dan berbagai hal konyol lainnya
"Huh, akhirnya selesai juga aksi TTD nya" ujar Lala
"Hehehe iya nih.. pinggang ku Ampe encok kayak gini deh " keluh tata
"Udah udah yang penting kan dah selesai agenda minta TTD nya dan kita udah bisa pulang kerumahnya masing-masing" ucap ku
"Iyya nih untung langsung disuruh pulang oleh pihak panitia kalau gak . Bisa gak sekolah beneran gw besoknya" keluh Tito
"Yuk pulang" ajak tata
"Eh..ciwi-ciwi gimana kalau kalian pulang Ama kita-kita aja?" Tawar Tito
"Bagus tuh, hitung- hitung hemat ongkos pulang hehehehehe" Lala
"Yaudah Lo ta Ama gw, Lala Ama Alda dan lu berdua pulang bersama" Tito
"Yaelah makin nempel aja tuh kunyuk" ledek Alfa
"Tau ah, kalian terus terusan ngejek kami berdua. Kan kami berdua gak ada hubungan sama Skali . Baru juga kenalan " omel ku
"Jangan gitu Ra, pelan pelan tapi pasti" ujar Alfa
"Yuk ra, nanti nambah diledekin lagi.mendimg, kita pulang aja sekarang.agi pun kita butuh istirahat untuk menghadapi MOS yang terakhir " ucap Rasya dengan begitu bijaknya
"Yaudah yok, dah semuanya assalamualaikum" ucap ku
"Waalaikum salam warahmatullahi wa barakatuh" ucap mereka dengan serentak
sesampainya kami diparkiran sekolah. Kami pun langsung menaiki motor tersebut dan Rasya mengendarai nya dengan kecepatan sedang saja. Maklum, hari ini tidak begitu padat seperti tadi pagi. dalam perjalanan kami pun kembali hening seperti sedia kala . Akhirnya aku pun memberanikan diri untuk membuka suara duluan
"Sya, kamu emang Suka baca puisi gitu yaa?" Tanya ku
"Emang kenapa sya?"
"Kok sya ? Namaku kan tiara" protes ku
"Kan ada megatrisya nya. Aku bakal manggil kamu dengan nama panggilan Trisya" ucapnya
"Kok gitu sih?" Tanya ku kembali
"Biar beda gitu" jawabnya
"Suka-suka kamu aja deh . Kamu belum jawab pertanyaan ku , kenapa kamu bisa suka baca quote. Gak jarang loh laki-laki laki suka baca yang begituan" tanya ku
"Soalnya bisa mewakili isi hati gw aja. Ketimbang, gw curhat di sosial media. Mending gw ungkapkan lewat quote gitu deh" jawabnya
"Ohh gitu". Sambil mengangguk
Selesai menanyakan hal tersebut. Kami pun diam membisu , keheningan pun kembali datang di dalam mobil tersebut.
Aku berpikir sosok Rasya ini cukup unik bagi ku. Dia terkadang menjadi kaku dan terkadang juga dia dapat memperlihatkan kepribadian yang aslinya.
Aku heran kenapa dia selalu mengganti kepribadian ketika dengan orang yang baru dikenalnya
Sesampainya di muka rumah ku. Aku langsung mengucapkan terima kasih kepadanya dan kemudian kami berpisah.
"Assalamualaikum ma"
"Waalaikum salam warahmatullahi wa barakatuh
"Baru pulang ya Ra?
"Iyya ma, baru pulang ini...terus badan ku pegel banget nih"
"Emang tadi banyak agenda kegiatan yaa sayang"
"Yaa lumayan sih ma, salah satunya minta TTD para panitia MOS"
"Bagus tuh, siapa tau ada senior yang suka Ama kamu sayang
"Mama apaan ih, aku tuh mau fokus belajar aja. Aku kan mau jadi arsitek atau penulis gitu ma"
"Iyya deh mama doain kamu bisa menggapai cita cita kamu . mama hanya bisa bantu mendoakan dan juga memberikan fasilitas penunjang untuk kamu belajar"
"Makasih yaa ma, mama selalu memenuhi semua kebutuhan aku"
"Makasih juga sama papa sayang"
"Iyya ma, ada mau ke kamar dulu yaa mau bersih-bersih abis itu datang kesini lagi bantu bantu mama untuk masak makanan kesukaan papap"
"Siap sayang, kamu bersih-bersih aja dulu"
"Aku ke kamar dulu yaa ma"
"Iyya sayang"
Aku pun menuju kamar ku dan memulai membersihkan seluruh badan ku yang udah lengket begini. Aku memang membiasakan diri untuk selalu membersihkan diri setiap pulang sekolah agar ketika dirumah kita bakal merasakan fresh kembali dan tidak pening dengan urusan yang ada disekolah.
KAMU SEDANG MEMBACA
Guruku Masa Lalu Ku
General Fiction" ketika masa lalu Datang menghampiri... Kita tak perlu takut Untuk dihampirinya... Karena kenapa? Karena dari nya Kita diajarkan dari pengalaman Yang telah ia berikan Selama kita bersamanya didalam sebuah kenangan indah ......" -A