17. Perasaan

325 33 2
                                    

Bel pulang sekolah udah bunyi daritadi tapi masih ada beberapa siswa di kelas 10 yang entah lagi ngapain.

"Sungwon mau pulang sekarang? Aku anterin ya!" Junhyuk udah siap pulang dengan mengendong tas ranselnya

"Maaf ya aku gabisa"

"Kenapa? Sungwon udah gamau sama aku ya?!"

"Jun kenapa sih kamu perhatian banget sama aku?!"

"Aku kan sayang sama kamu Won" ucap Junhyuk to the point

Sungwon terdiam lalu ia tersenyum sama Junhyuk

"Makasih ya Jun udah sayang sama aku, tapi aku mau kamu sayang sama aku cuma sebagai teman"

"Ke-kenapa?"

"Iyaaa aku gabisa, lagian ada orang yang lebih butuh rasa sayang kamu itu daripada aku, rasa sayang yang lebih dari teman"

"Siapa?"

"Won udah siap? Yuk pulang" tiba-tiba Taekhyun datang

"Nanti juga kamu tau, yaudah aku pulang duluan ya Jun, daah"

"Won..."

Sungwon pun keluar kelas bareng Taekhyun meninggalkan Junhyuk yang masih bertanya-tanya.

Akhirnya Junhyuk pun pulang, dia berjalan menuju gerbang sekolah, lalu dia lihat seseorang yang sedang duduk manis di kursi dekat meja piket guru.

"Hai Yechan, belum pulang?"

"Hai Juuun, lagi nunggu jemputan hehe" Yechan tersenyum manis menampakkan gigi putihnya

Oh iya Junhyuk lupa, semenjak dia dan Yechan ga pulang bareng lagi Yechan sering dijemput sama orangtua atau kakaknya buat pulang, Junhyuk jadi agak merasa bersalah.

"Masih lama?"

"Kayanya sih soalnya hari ini mamah, papah, sama kakak aku pulangnya sore"

"Yaudah pulang bareng yu! Aku anterin pulang"

Yechan membulatkan matanya, tumben Junhyuk ngajak dia buat pulang bareng karena jujur aja Yechan merindukannya. Yechan pun mengangguk antusias menerima ajakan Junhyuk, dan mereka pun pulang bareng.

ㄹㄹ








Jinsung lagi duduk di bangku taman sekolah, dia hanya diam sambil memandangi kolam yang ada air mancurnya disana, mungkin suara air bisa menenangkan pikiran dan perasaannya yang tidak karuan saat ini, sesekali ia melihat handphone nya apakah ada sebuah notifikasi yang masuk.

"Jangan melamun nanti kesambet jin"

"Ih kakak ngagetin aja, lagian aku juga ga ngelamun" Jinsung mengerucutkan bibirnya yang membuat Yechan gemas, iya orang yang datang dan mengagetkan Jinsung itu adalah Yechan.

"Haha, kenapa sih? Tumben diem, melamun, sendirian pula"

"Hehe gapapa kak"

"Bohong, pasti ada apa-apa. Ada masalah kelas? Pelajaran?"

Jinsung menggeleng

"Terus? Emm.... Jay?"

Jinsung terdiam

"Kalo kamu mau cerita ke saya boleh ko"

Jinsung ragu buat cerita ke orang lain, tapi dia juga butuh tempat buat mencurahkan isi hatinya.

"Udah dua minggu kak Jay ga ngehubungin aku sama sekali"

"Positive thinking aja, mungkin sekolah disana sibuk banget Sung, tapi kalo ada waktu pasti dia nyempetin buat ngehubungin kamu, setidaknya dengan chat lah"

"Mungkin?"

Jinsung mengela nafasnya, ia berusaha buat posthing sama Jay tapi tetap aja hatinya belum tenang. Yechan yang melihatnya merasa khawatir karena baru kali ini Jinsung yang ceria dan bawel, diam murung seperti ini.

"Sung mau ikut ga?"

"Kemana?"

"Ikut aja yuk!"

Yechan langsung menarik tangan Jinsung tanpa menunggu jawaban dari Jinsung. Mereka pun naik motor Yechan dan pergi.

Mereka sampai di tempat arena bermain. Yechan ga ngomong apa-apa dan hanya menarik tangan Jinsung masuk kedalam tempat itu, Jinsung juga diam hanya mengikuti Yechan.

Setelah masuk akhirnya Jinsung nanya sama  Yechan.

"ngapain sih kesini"

Yechan tersenyum "Main sana"


Yechan nyuruh Jinsung buat main permainan yang disukai. Jinsung mengikuti perintah Yechan dan tanpa sadar Jinsung malah keasikan bermain sampai melupakan masalahnya tadi. Ia mulai tersenyum dan tertawa ketika bermain. Yechan yang melihatnya menjadi lega rencananya berhasil untuk membuat Jinsung ga sedih lagi. Mereka berdua pun asik bermain disana.



Setelah seharian main, mereka pun pulang, ga lupa Yechan nganterin Jinsung pulang ke rumahnya.

"Makasih ya kak buat hari ini, aku seneng banget."

"Iya sama-sama, saya juga senang kalo kamu senang, lain kali kalo punya masalah kamu boleh cerita ke saya ya"

"Hehe iya ka. Eh mau masuk dulu?"

"Gausah, udah sore nih, yaudah saya pulang dulu ya, daah"

"Daah, hati-hati kak"

Yechan menunjukan jempolnya mengiyakan perkataan Jinsung

Setelah Yechan pergi, Jinsung tersenyum lebar.

ㅂㅂㅂ








Makasih yg udah baca 😆

Vomment please^^

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 12, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

UNDER19 STORY✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang