Arion memulai hidup barunya di sekolah baru. Suasana yang tidak bisa di artikan, pandangan semua orang seketika langsung mengarah ke diri arion. Bisikan para wanita yang sedang duduk terdengar jelas seperti memuji arion.
Arion dan wali kelas berjalan di koridor sekolah sambil tersenyum,
pertama kali arion menginjakan kaki di kelas baru.
"Good morning anak-anak" sapa wali kelas kepada anak-anak kelas
"morning sir"
"perkenalkan ini teman baru kalian mohon di ajak untuk bergabung. Dan khususnya kalian para wanita! Jangan buat arion risih!"
"cobaan" sebuah kata yang terlontar dari gumaman wanita yang duduk di barisan paling kiri belakang.
Arion pun menghampiri meja yang memang kosong dan tidak ada murid yang menempati nya. Dia berhasil duduk di tempat kesukaan nya sebuah tempat yang memang di inginkan oleh arion yaitu di belakang barisan ke dua dari sebelah kiri, dan teman sebangku arion seorang laki-laki berawakan bagus bermata sipit dan berkacamata penampilan yang terlihat seperti orang yang sanggat menyukai semua buku.
"hallo! Nama gw Neil. Robert Barnabas Neil" sebuah nama yang membuat arion cukup kaget karena sungguh nama yang sanggat kuno
"salam kenal gw Arion Lautner"
"oke new Tablemate" balas neil
Arion mengeluarkan semua buku yang baru saja ia dapatkan dari perpustakaan sekolah, dan langsung ia masukan ke sebuah loker kecil di belakang kelas. Dan kembali duduk sambil membawa novel setebal 3cm.
"astaga kau sungguh akan membaca itu?" tanya neil sambil memegang pundak arion
"yaaa tentu aku suka cerita orang yang berusaha survivor dari zombie atack"
~kring....*bel pelajaran pertama
Terlihat jelas dari pintu kelas gadis cantik yang kira-kira tinggi nya sekitar 165cm seketika semua orang tertuju pandangan nya kepadanya.
"Neil itu siapa.?" bisik arion dengan rasa penasaran
"ahh itu dia Grizelle, Danira Grizelle murid yang cukup berprestasi di sekolah ini. Tapi sayang...."
"sayang kenapa..?" tanya arion sambil mamandangi danira dari kejauhan yang sedang menaro buku nya
"dia cantik,imut, kulit nya yang seputih susu tapi dia adalah gadis yang tidak bisa di takluki oleh pria manapun"
"ahhh sulit sepertinya"
"tunggu dulu!..... Jangan bilang kau ada niat untuk mendekati nya? kau akan mati dalam beberapa hari arion!!" jawab neil dengan muka panik nya sambil memegang bahu arion.
"memang kenapa?" jawab arion
"dia adalah gadis yang sedang di kejar oleh Mike, dia adalah captain baseball dan ketua genk dari Twingkies"
"terdengar seperti nama camilan manis" jawab arion sambil tertawa
"jangan salah! Genk itu tidak segan menyakiti dan menghajar orang yang sudah mempermalukan salah satu dari merka" jawab neil
👑👑👑👑
Arion menatap dengan matanya yang sedikit berkaca-kaca melihat Danira yang sedang memperhatikan guru yang menjelaskan di papan tulis.
"Mr. Arion coba jelaskan apa itu PTSD" tanya guru yang sedang melihat arion menatap Danira dan tidak memperhatikan nya.
"PTSD? i dont no sir" jawab arion sambil tertunduk ke bawah
"kesan pertama yang bagus bukan murid baru?" sindir guru dari depan papan tulis.
~kring...... Bel pelajaran ke 4
Terdengar suara orang dari pengeras suara yang terlontar dari ruangan radio sekolah.
"perhatian untuk seluruh murid SMA Garuda Nusantara kali ini pelajaran ke 4 akan di gantikan dengan kegiatan kerja bakti sosial, di harapkan semua membersihkan lingkungan sekolah dan lingkungan kelas masing-masing selama 4 jam pelajaran lalu akan di lanjutkan untuk kegiatan KBM seperti biasa"
Seluruh siswa terlihat mengeluh. Wali kelas masing-masing kelas segara membimbing anak-anak nya untuk melakukan kegiatan. Arion yang terlihat cape dan tak bersemangat untuk kegiatan kali ini mendapatkan bagian di belakang sekolah.
Namun rasa kurang bersemangat itu seketika berubah saat nama Danira Grizelle di ucapkan oleh wali kelas mendapatkan bagian di belakang sekolah juga.
"i can't belive" sebuah kata yang terlontar dari mulut arion yang cukup keras, semua anak-anak sontak melihat ke arah Arion....
Jangan lupa bantu vote yaaaa buat nambah semangat juga nulis nya ❤❤
❤ Salam cinta dari Author ❤
ig@iam.irdan_
KAMU SEDANG MEMBACA
100 Days With You
Novela JuvenilBANTU NGEVOTE YA Arion Lautner Andai melepaskan bisa menjadi suatu yang sederhana, aku sudah bilang padamu aku adalah laki-laki yang memiliki hati dan bisa merasakan sakit. Ku titipkan sebuah rindu cinta yang tak lagi bisa ku bawa. Danira Grizelle ...
