10.

30 8 2
                                    

"Kak ikut bersihin napa? Aku mulu yang kerja dari tadi, kita kan sama - sama di hukum"ucap fatimah sambil menyapu

"Berisik!"ucap aldi dingin. "Kalau dari tadi lo gak banyak omong kerjaan lo udah siap!"

"Kerjaan kakak juga, kita kan dihukum bar-"

"Putus"potong Aldi

"Putus? Maksud kakak apa? Ada yang putus? Kalau ngomong jangan singkat - singkat biar aku ngerti kak"ucap Fatimah membuat Aldi memutar matanya malas

"KITA PUTUS!"kata Aldi dengan penuh penekanan di setiap katanya

"Berarti kakak mantan aku dong!"girang Fatimah

"Terserah lu bocah!"sambil pergi meninggalkan Fatimah

"Eh mantan! Tungguin dong ini bentar lagi kelar kok" teriak Fatimah membahana

"Mantan pala lu" gumam Aldi sambil terus berjalan tanpa menghiraukan teriakan Fatimah

"Kak Aldi! Tungguin ini udah kelarrr!"teriak Fatimah lagi setelah pekerjaannya selesai sambil berlari meninggalkan halaman belakang

Fatimah terus berlari sampai ke parkiran dan tidak melihat ada orang di sana

"Yah! Kak Aldi gak ada lagi gimana pulangnya ini, jam seginikan jarang ada angkot kalau nunggu bus kelamaan,gimana dong"sungut Fatimah sambil berjalan ke halte bus

Tin...tin...

"Masuk"

"Beneren nih kak nanti diturunin lagi di tengah jalan"

"Gak. Cepat masuk udah mendung" perintah Aldi

"Beneren kan?"

"Cepet atau mau di tinggal"

"Iya iya jangan di tinggal" ucap Fatimah sambil masuk ke dalam mobil Aldi

Di dalam mobil tidak ada yang memulai percakapan, Aldi dan Fatimah sama sama diam dengan pikiran masing masing hingga sampai di rumah Fatimah

"Turun"

"Tadi kakak bilang gak akan turunin di tengah jalan, tapi sekarang kakak malah nurunin aku padahal bentar lagi hu-"

"Udah nyampe" potong Aldi

"Nyampe dimana kak orang ini masih di jalan"

"Turun"

"Gak"

"Turun"

"Gak"

"Lo mau ikut ke rumah gue atau turun"ucap Aldi pasrah

"Kerumah kakak" jawab Fatimah semangat

"Terserah" ucap Aldi sambil menjalankan mobilnya menuju rumahnya

"Aku kayak kenal jalan ini deh, tapi jalan ke rumah siapa ya?"ucap Fatimah berpikir sambil mengetuk ngetuk pelipis kanannya dengan jari telunjuknya

"Kak bukannya jalan tadi itu jalan mau kerumahku ya?"tanya Fatimah

"Hm"

"Hm apa kak, yang jelas dong kalau ngomong"

"Itu tadi emang jalan ke rumah lo"

"Berarti tadi kita udah di depan rumah aku dong kak?"

"Iya bawel!"

"Ahhhh putar balik kak!"teriak Fatimah membuat Aldi merem mendadak

"Lo mau mati hah?"teriak Aldi emosi

"Ma-maaf kak"ucap Fatimah menduduk takut

"Jangan ulangi lagi"ucap Aldi lembut sambil mengelus puncak kepala Fatimah

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Nov 08, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

FATIMAH Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang