30-10-19.
.
.
.
.
.
Puas kau ambil hatiku tanpa mengembalikannya padaku?
Bisakah aku mengambilnya?
Sudah cukup hati itu menetap disana,
Sekarang aku akan meminta hati itu.
Semuanya sudah cukup.
Aku mengenalmu,
Kau mengenalku.
Walau tak sejauh keluarga saling mengenal.
But that's enough.
Semua cukup bagiku.
Tidak ingin lagi kurasakan uluranmu yang kau tarik kembali.
Cukup ku rasakan bertepuk sendiri ditengah riuh penonton yang lain.
Cukup sudah ku melihat kau dengannya.
Aku iri, man.
Sudah yah.
Aku sudah merasa semuanya cukup disini.
Tidak lagi ingin berlebihan.
Itu tidak enak dan tidak baik.
Tapi pertemanan jangan cukup disini,
Hati saja yang cukup.
Harapan terakhirku untuk dirimu.
.
.
.
.
.
Regards,
- PN
