Dewa dunia one piece

Mengalahkan marinir dan bertemu lina

Seluruh badan zero terlapisi oleh kekuatan spiritual dan langsung menerima serangan kepalan tangan dari akainu...

Belentanggggg....
Tabrakan antara 2 kekuatan berbeda membuat es disekita akainu dan zero retak ....

"Sial...!!!"...

"Hehehe kalo ini adalah teknik terkuatmu saya kecewa"...zero meledek akainu yg marah karna benar benar prustasi tidak bisa menggores zero..

Tapi akainu tidak menyerah dan terus terusan mengeluarkan teknik terkuatnya ,tapi sama seperti sebelumnya zero hanya menggunakan kekuatan spiritualnya untuk membelokir...

"Hoamm...!! Saya bosan ,sebaiknya kita selesaikan ini akainu sekarang terimalah serangan dari kekuatan spiritual saya ini"...

Zero mengubah posisi yg semula hanya berdiri tegak lurus sekarang kaki kananya melangkah mundur ke belakan dan kaki kirinya kedepan ...

Hiatttt.....

Duarrrrrr.....

Bagian perut akainu di tonjok oleh zero yg menggunakan kekuatan spiritual di tanganya dan langsung membuat akainu terpental seperti ditembakan oleh bazoka...

Pada saat itu kizaru yg melihat akainu terkena pukulan telak zero dan terpental dia tidak bisa membiarkan akainu menghantam dinding di belakngya...

Suinggg....

Kizaru yg memiliki kecepatan cahaya berhasil menangkap akinu sebelum mengenai dingding -dingding rumah di kota...

"Ohokk..ohoookk..ohookk..."akinu batuk penuh darah...

"Akinu kau tidak apa -apa"tanya kizaru...

Tapi akinu tidak merespon pertanyaan kizaru karna dia merasakan sakit yg luar biasa di tubuhnya...

"Hemm..!! Kalian marinir sudah kalah sebaiknya kalian pergi ,saya tidak akan membunuh sembarangan"zero berbicara dengan lantang dan di dengar seluruh orang yg berada di situ..

"Akinu kita sudah kalah sebaiknya kita tinggalkan tempat ini"kizaru...

"Nak zero terimakasih"pada saat itu garp mewakili seluruh marinir  berterimakasih kepada zero yg  tidak membunuh semua marinir...

Seluruh marinir meninggalkan loguwetown tanpa terkeculai takut zero berubah pikirannya untuk melepaskan mereka...

"Zero apakah sudah selesai"tanya kuina saat melihat marinir yg pergi..

"Yap...!!"

"Huuh..!! Sungguh pertempuran yg mudah"kuina menghelanafas karna dia belum menjajal kekuatanya ...

"Kuina rosa sekarang kita kembali ke kapal dan langsung kepulau..."..

Zero,kuina,rosa kembali kekapal dan langsung menuju ke loguwetown...

Saat sesampainya di pulau zero dan kru melihat warga yg ketakutan ,mereka telah melihat langsung pertempuran antara bajaklaut dewa harem vs marinir yg di pimpin oleh 2 laksamana ...

"Hemmm...!! Semua kalian tidak perlu takut saya bukan bajaklaut yg membunuh orang-orang yg tidak bersalah ,kalian sudah pernah baca berita tentang apa yg dilakukan saya kan di surat kabar ,kalian bisa mempercayai apa yg di tulis di suratkabar"zero berupaya membut suasana tegang agar menjadi lebih rileks...

"Bapa-bapa,ibu-ibu,semuanya kalian tidak perlu takut dengan kami ,kami kepulau ini hanya ingin belanja dan melihat-lihat tempat raja bajak laut pernah tinggal"rosa..

Lalu sesorang warga lebih tepatnya seseorang wanita muda memiliki rambut hitam panjang ,wajahnya berbentuk bulat ,matanya besar tapi indah,bisa dibilang dia wanita muda yg imut ,memberanikan diri maju kehadapan zero dan kru...

"T..tuan..nona..pe..perkenalkan saya lina,apakah apa yg dikatakan tuan dan nona benar,apakah tuan tidak akan menjarah dan membuat keributan di kota ini"lina walaupun takut tetap bertanya ...

"Hehehe nona lina apa yg saya katakan dan apa yg di katakan kru saya rosa benar kamu tidak perlu khawatir"zero tersenyum kepada lina karna dia melihat kalau lina ini wanita yg imut banget ...

"Te..terimakasih tuan ,nona"...

"Semuanya kalian bisa percaya dengan apa yg dikatakan saya"zero..

Wargapun saling memandang satu samalain namun tetap waspada takut apa yg dikatakan zero hanya hayalan bagi mereka,karna mereka telah melihat kekuatan zero dan krunya yg mengalahkan marinir,di dunia ini yg kuat yg memegang kendali.

Semua wargapun meninggalkan tempat dan kembali kerumah masing masing tapi lina tetap tinggal dan memberanikan diri untuk memandu zero dan kru melihat -lihat kota...

"Tuan ,nona atas terimakasih saya karna tidak merampok kota ini saya akan memandu anda di kota"...

"Yare -yare wanita ini masih tidak percaya apa yg di katakan saya"zero berguma dalam benaknya...

"Baiklah saya terima tawarnmu"...

Zero dan kru berjalan -jalan dikota sambil dipandu lina ,tapi dia melihat banyak toko-toko yg tutup dia tidak bisa berbuat apa-apa,toh perang baru terjadi di depan pulau ini...

"Tuan dulu disini rumah Gol D Roger ..tetapi tempat ini sudah rata dan menjadi seperti sekarang"lina menunjukan bekas tempat tinggal roger dan keluarganya.

"Masalalu tidak bisa dirubah yg terjadi sekarang menjadi pelajaran bagi kita yg masih hidup,karna sehebat apa pun seseorang manusia pasti akan berakhir juga"zero ...

"Waw zero kau puitis sekali,bagaimana orang sepertimu bisa berkata kata seperti itu"saat kuina mendengar apa yg dikatakan zero dia kaget dan tidak percaya ,selama ini setau dia zero tipikal orang yg tegas bukan orang yg puitis...

"Hehehe...kuina kau belum tau semua tentang diriku ,kalau kau ingin tau tentang semua yg ada di diriku datanglah nanti malam ke kamar saya"zero tersenyum licik menggoda kuina..

"Wtf..benar apa yg saya rasakan orang mesum ini tidak cocok berkata kata puitis seperti itu.."kuina kesal dengan apa yg dikatakan oleh zero...

Hahahah..zero dan rosa hanya tertawa melihat kuina yg kesal...

"Hei kenapa kamu tertawa,dan rosa kenapa kau juga ikut tertawa"kuina..

"Maaf..maaf..kuina kamubtidak perlu sampai kesal seperti itu tau sendiri kam zero orangnya bagaimana"rosa menjelaskan kepada kuina...

"Fuck off man...kamu bercanda kelewatan lagi zero"kuina pun sadar zero hanya bercanda dan langsung menjitak zero...

"Aduh..aduhh... kamu memukul terlalu keras kuina"zero mengelus elus kepalanya...

"Itu akabit orang yg usil"...

Saat lina melihat adegan yg dilakukan oleh kru bajak laut dewa harem tanpa sadar dia juga ikut tersenyum...

"Nona lina kalau kamu tersenyum kamu terlihat imut dan cantik"saat zero melihat lina tersenyum diamemberikan pujian ...

"Ehh..emm..tuan terlalu memuji ,tapi terimakasih banyak"lina malu dengan pujian zero.

"Oh iy ngomong ngomong dimana tempat eksekusi Roger" Zero bertanya kepada lina..

"Itu berada di alun -alun kota,apakah tuan mau langaung kesana"...

"Mohon tunjukan kami jalanya,oh dan jangan pangil saya tuan panggil saja saya zero"...

"Dan pangil saya juga jangan nona tapi kuina saja"..

"Saya rosa"...

"Tapi..!!"

"Tidak ada tapi-tapian"...

"Baiklah kalo itu keingina tuan zero dan para nona"...

Merekapun meninggalkan tempat bekas kediaman roger menuju alun-alun kota..

______//bersambung\\_______